Memiliki kepala peyang akan mengganggu penampilan fisik si kecil hingga dewasa. Agar hal tersebut tidak terjadi pada buah hati kita, lakukan beberapa cara berikut untuk mencegah kepala bayi peyang.
Meskipun tidak berhubungan langsung dengan kesehatan atau kondisi otak, namun kepala peyang akan memengaruhi bentuk kepala bayi. Bentuk kepala yang tidak simetris ini akan terbawa hingga dewasa dan mengganggu penampilannya. Lantas, apakah kita bisa mencegah kepala bayi peyang?
Nah, selama usia si kecil belum sampai 18 bulan, kondisi kepala peyang masih bisa dikoreksi, lho. Mama Papa bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mencegah kepala bayi peyang hingga dewasa:
Ganti posisi tidur bayi secara berkala
Hingga usia tiga bulan biasanya posisi tidur bayi hanya terlentang. Hal ini terjadi karena kemampuan motorik anak masih sangat terbatas. Cara mencegah kepala bayi peyang salah satunya adalah variasi posisi tidur bayi. Mama dapat mengubah posisi kepala si kecil dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Selain itu mengganti letak bayi saat tidur juga perlu dilakukan sesekali. Contohnya jika hari ini si kecil tidur di sisi kanan, maka berikutnya ubahlah posisi bayi di sisi kiri ranjang. Dengan begitu tumpuan si kecil pada kepala akan lebih merata.
Perbanyak tummy time
Tummy time adalah waktu bermain bayi dengan posisi tengkurap. Saat bayi sedang tidak tidur, ajaklah mereka untuk bermain dengan posisi tengkurap dengan nyaman.
Dalam delapan minggu pertama hidup si kecil, Mama Papa bisa mengajak tummy time selama lima menit sehari. Setelah usia tersebut, durasinya bisa ditambah menjadi tiga kali sehari dengan durasi masing-masing lima menit.
Dengan tummy time bayi akan terhindar dari risiko kepala peyang.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Melatih Bayi Tengkurap, mama Harus Tahu!
Atur posisi menyusui
Mungkin Mama punya posisi favorit untuk momen laktasi anak. Sebenarnya kebiasaan ini dapat membuat kepala bayi berisiko peyang, lho. Maka ketika menyusui bayi, baik secara langsung maupun lewat botol, sebaiknya ubah posisi si kecil secara berkala, ya.
Selain itu, posisikan kepala bayi agar tidak tertekan, jika perlu gunakan bantal saat menyusui agar posisi si kecil lebih nyaman.
Mengubah posisi mainan
Perhatian si kecil dapat dialihkan dengan mudah melalui mainan kesukaannya. Dengan mengubah posisi mainan kesukaannya otomatis posisi kepala bayi juga akan berubah.
Misalnya, Mama bisa meletakkan mainan kesukaannya di sebelah kiri dari pandangannya, lalu keesokannya di sebelah kanan. Dengan begitu bayi tidak akan menekan salah satu bagian kepalanya saja, sehingga peyang dapat diatasi.
Baca Juga: Rekomendasi Kado Bayi, Mainan Edukatif Pilihan Terbaik
Gunakan ikat kepala khusus
Cara mengatasi kepala bayi peyang yang satu ini bisa dilakukan jika kepala si kecil sudah menunjukan tanda-tanda peyang. Gunakan ikat kepala atau helm khusus pada kepala bayi agar terhindar dari peyang.
Fungsi dari ikat kepala atau helm khusus ini adalah memberikan tekanan pada salah satu sisi kepala dan mengurangi tekanan di sisi yang lain. Namun cara ini akan lebih efektif jika digunakan sebelum usia si kecil lebih dari 6 bulan.
Apapun cara yang akan Mama Papa lakukan, tetap pantau tumbuh kembang anak secara berkala ke dokter, ya!
Baca Juga: Jangan Biarkan Berlarut, Begini Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi