Tidak Perlu Panik, Ini Cara Mencegah Kepala Bayi PeyangTidak Perlu Panik, Ini Cara Mencegah Kepala Bayi PeyangTidak Perlu Panik, Ini Cara Mencegah Kepala Bayi PeyangTidak Perlu Panik, Ini Cara Mencegah Kepala Bayi Peyang
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Tidak Perlu Panik, Ini Cara Mencegah Kepala Bayi Peyang

November 13, 2020
cara mencegah bayi peyang

Sumber: Shutterstock

Memiliki kepala peyang akan mengganggu penampilan fisik si kecil hingga dewasa. Agar hal tersebut tidak terjadi pada buah hati kita, lakukan beberapa cara berikut untuk mencegah kepala bayi peyang.

Meskipun tidak berhubungan langsung dengan kesehatan atau kondisi otak, namun kepala peyang akan memengaruhi bentuk kepala bayi. Bentuk kepala yang tidak simetris ini akan terbawa hingga dewasa dan mengganggu penampilannya. Lantas, apakah kita bisa mencegah kepala bayi peyang?

Nah, selama usia si kecil belum sampai 18 bulan, kondisi kepala peyang masih bisa dikoreksi, lho. Mama Papa bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mencegah kepala bayi peyang hingga dewasa:

Ganti posisi tidur bayi secara berkala

Hingga usia tiga bulan biasanya posisi tidur bayi hanya terlentang. Hal ini terjadi karena kemampuan motorik anak masih sangat terbatas. Cara mencegah kepala bayi peyang salah satunya adalah variasi posisi tidur bayi. Mama dapat mengubah posisi kepala si kecil dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Selain itu mengganti letak bayi saat tidur juga perlu dilakukan sesekali. Contohnya jika hari ini si kecil tidur di sisi kanan, maka berikutnya ubahlah posisi bayi di sisi kiri ranjang. Dengan begitu tumpuan si kecil pada kepala akan lebih merata.

Perbanyak tummy time

Tummy time adalah waktu bermain bayi dengan posisi tengkurap. Saat bayi sedang tidak tidur, ajaklah mereka untuk bermain dengan posisi tengkurap dengan nyaman.

Dalam delapan minggu pertama hidup si kecil, Mama Papa bisa mengajak tummy time selama lima menit sehari. Setelah usia tersebut, durasinya bisa ditambah menjadi tiga kali sehari dengan durasi masing-masing lima menit.

Dengan tummy time bayi akan terhindar dari risiko kepala peyang.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Melatih Bayi Tengkurap, mama Harus Tahu!

Atur posisi menyusui

Mungkin Mama punya posisi favorit untuk momen laktasi anak. Sebenarnya kebiasaan ini dapat membuat kepala bayi berisiko peyang, lho. Maka ketika menyusui bayi, baik secara langsung maupun lewat botol, sebaiknya ubah posisi si kecil secara berkala, ya.

Selain itu, posisikan kepala bayi agar tidak tertekan, jika perlu gunakan bantal saat menyusui agar posisi si kecil lebih nyaman.

Mengubah posisi mainan

Perhatian si kecil dapat dialihkan dengan mudah melalui mainan kesukaannya. Dengan mengubah posisi mainan kesukaannya otomatis posisi kepala bayi juga akan berubah.

Misalnya, Mama bisa meletakkan mainan kesukaannya di sebelah kiri dari pandangannya, lalu keesokannya di sebelah kanan. Dengan begitu bayi tidak akan menekan salah satu bagian kepalanya saja, sehingga peyang dapat diatasi.

Baca Juga: Rekomendasi Kado Bayi, Mainan Edukatif Pilihan Terbaik

Gunakan ikat kepala khusus

Cara mengatasi kepala bayi peyang yang satu ini bisa dilakukan jika kepala si kecil sudah menunjukan tanda-tanda peyang. Gunakan ikat kepala atau helm khusus pada kepala bayi agar terhindar dari peyang.

Fungsi dari ikat kepala atau helm khusus ini adalah memberikan tekanan pada salah satu sisi kepala dan mengurangi tekanan di sisi yang lain. Namun cara ini akan lebih efektif jika digunakan sebelum usia si kecil lebih dari 6 bulan.

Apapun cara yang akan Mama Papa lakukan, tetap pantau tumbuh kembang anak secara berkala ke dokter, ya!

Baca Juga: Jangan Biarkan Berlarut, Begini Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi

Share
0
Laras
Laras

Related posts

BAB bayi berwarna hijau

Penyebab BAB Bayi Berwarna Hijau | Foto: Freepik

January 24, 2024

BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya


Read more
Kesehatan mental anak

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak | Foto: Freepik

January 23, 2024

Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!


Read more
Berat Badan Turun Drastis

Penyebab Berat Badan Turun Drastis | Foto: Envato

January 22, 2024

Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid