Ikan yang cocok untuk bayi bukan hanya salmon, lho. Berikut ikan lokal yang bisa pengganti salmon namun tetap kaya nutrisi dan baik untuk tumbuh kembang bayi.
Saat membuat MPASI untuk bayi tentu kita ingin memberikan asupan gizi yang terbaik. Salah satu bahan menu andalan MPASI adalah ikan. Karena ikan merupakan sumber protein yang penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan bayi.
Saat ngomongin ikan untuk bayi biasanya Mama akan menyebut salmon. Tapi masalahnya, harga salmon cukup mahal, sehingga menguras kantong kita jika diberikan setiap hari.
Sebenarnya jika Mama ingin memberikan ikan untuk bayi dengan harga yang lebih terjangkau, Mama bisa gunakan ikan lokal. Ada beberapa jenis ikan lokal yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan bisa dijadikan alternatif pengganti salmon untuk bayi. Berikut daftarnya.
Ikan lele
Salah satu ikan lokal yang sangat populer di Indonesia. Harganya yang murah ternyata tidak berpengaruh dengan kandungan gizinya, lho. Lele merupakan salah satu ikan yang baik untuk bayi karena kandungan gizinya yang tinggi.
Dalam satu ekor ikan lele terdapat kandungan protein sebanyak 15,6 gram yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh si kecil. Selain itu, lele juga memiliki kandungan omega-3 dan omega-6 yang penting untuk perkembangan otak bayi.
Ikan nila
Sama seperti ikan lele, ikan nila juga baik untuk bayi. Meskipun kandungan omega-3 dalam ikan nila tidak terlalu tinggi, namun ikan nila tetap bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi.
Ikan nila merah mengandung selenium dan fosfor yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, ikan nila juga tinggi protein, yakni sebanyak 26 gram dalam setiap 100 gramnya.
Kandungan potasium dan kalium dalam ikan nila dapat membantu melancarkan aliran oksigen ke otak anak.
Ikan mujair
Ikan air tawar dengan harga yang cukup terjangkau ini punya kandungan gizi yang tinggi, lho. Dalam 100 gram ikan mujair terdapat 18,7 gram protein, 96 mg kalsium, 209 mg fosfor, 51 mg natrium, dan 265 mg kalium.
Kandungan-kandungan dalam ikan mujair ini sangat baik untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Ikan mujair juga memiliki kandungan omega-3, meskipun tidak dalam jumlah yang banyak.
Ikan tuna
Manfaat ikan tuna untuk pertumbuhan bayi memang tidak perlu diragukan lagi. Ikan tuna memiliki kandungan protein sebesar 92% dalam satu porsinya. Ikan ini juga memiliki kandungan Omega-3 jenis EPA dan DHA yang tinggi.
Jenis ikan laut ini juga kaya akan selenium, kalium, dan vitamin B yang bermanfaat untuk membantu fungsi kognitif otak, menjaga kekebalan tubuh, dan metabolisme hormon tiroid. Meski sama-sama ikan laut, namun tuna tidak semahal salmon.
Ikan teri
Kecil-kecil cabe rawit. Gelar ini cocok disematkan pada ikan teri karena kemampuannya untuk mendukung tumbuh kembang tulang bayi. Dalam 100 gram ikan teri terdapat kandungan kalisum hingga 1.382 mg dan fosfor 1.500 mg.
Kandungan protein pada teri juga tergolong tinggi dan direkomendasikan sebagai salah satu menu MPASI bayi. Selain itu, ikan teri juga memiliki kandungan merkuri yang paling rendah di antara ikan laut lainnya. Jadi tidak perlu khawatir, ya.
Baca Juga: 5 cara Hilangkan Bau Amis Alami Pada Ikan
Ikan kembung
Jenis ikan yang sering ditemui di pasar tradisional ini jangan disepelekan, ya. Meski punya harga yang murah, nutrisi yang terkandung dalam ikan kembung nggak main-main. Bahkan kandungan gizi ikan kembung tidak kalah dengan salmon.
Selain omega 3, ikan kembung juga tinggi akan kandungan DHA. Kedua nutrisi ini sangat dibutuhkan bayi untuk proses pertumbuhannya. Ikan kembung juga memiliki kandungan vitamin B12, vitamin D, vitamin E, vitamin C, dan fosfor yang tinggi.
Seluruh nutrisi yang terdapat dalam ikan kembung terbukti penting untuk mengoptimalkan pertumbuhan si kecil.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Ikan yang Baik untuk MPASI
Belut
Meskipun sebagian orang geli dan jijik dengan belut, tapi kandungan nutrisinya tidak bisa ditutupi. Belut memiliki nilai gizi yang tinggi, serta tidak mengandung gula, rendah sodium, dan tinggi fosfor.
Di samping itu, belut juga kaya akan vitamin A, yakni sebesar 7093 IU per 100 gram, B1, B2, B12, D, dan E. Aneka nutrisi yang terkandung pada belut ini penting untuk menyokong tumbuh kembang bayi secara maksimal.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Ikan Segar dengan Kualitas Gizi yang Tinggi