Bukan Nakal, Ini Ciri Anak dengan Kecerdasan KinestetikBukan Nakal, Ini Ciri Anak dengan Kecerdasan KinestetikBukan Nakal, Ini Ciri Anak dengan Kecerdasan KinestetikBukan Nakal, Ini Ciri Anak dengan Kecerdasan Kinestetik
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Bukan Nakal, Ini Ciri Anak dengan Kecerdasan Kinestetik

November 25, 2020
anak kinestetik

Sumber: Shutterstock

Apakah buah hati Mama Papa anak yang aktif dan sulit untuk disuruh diam? Jika iya, kemungkinan besar mereka adalah anak dengan kecerdasan kinestetik, lho. Pahami ciri detailnya di bawah ini.

Mama Papa, bagi sebagian besar orang, anak dengan kecerdasan kinestetik seringkali dipandang sebelah mata. Mereka dianggap sebagai anak yang nakal karena banyak tingkah dan tidak bisa diam. Padahal bukan demikian, lho.

Aktif dan energik merupakan karakteristik alami dari kecerdasan kinestetik ini. Bukannya kekurangan, hal ini justru menjadi kelebihan dan keunikan anak. Untuk mengenali anak kinestetik, Mama Papa bisa melihat beberapa cirinya sebagai berikut.

Suka bergerak

Anak yang memiliki kecerdasan kinestetik punya keinginan untuk selalu menggerakkan badannya. Misalnya melompat-lompat, berlari, mengetuk-ketukkan jemari, dan cenderung tidak dapat duduk dengan tenang.

Mereka juga suka menyentuh, merasakan, atau memegang sesuatu dibandingkan berdiam diri saja. Secara impulsif, anak akan menyentuh objek-objek yang membuat mereka penasaran.

Motorik kasar berkembang dengan optimal

Anak yang tumbuh dengan kecerdasan kinestetik punya motorik kasar yang sangat baik. Anak akan lebih menyukai jenis-jenis kegiatan yang membuat mereka lebih banyak bergerak dan bekerja. Anak dengan kecerdasan ini tidak ragu kontak langsung dengan sesuatu di sekitarnya.

Koordinasi gerakan sangat apik

Salah satu kelebihan dari seorang dengan kecerdasan kinestetik adalah kemampuannya untuk mengkoordinasikan gerakan dengan sangat baik. Mereka mampu mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan tangan atau kaki secara lebih baik dibandingkan yang lain.

Maka tidak heran jika mayoritas anak dengan kecerdasan ini akan menjadi ahli di bidang gerakan fisik, misalnya olahraga.

Memiliki rentang perhatian yang pendek

Anak dengan kecerdasan kinestetik cenderung memiliki rentang perhatian pendek, atau sering gagal fokus. Mereka tidak tahan jika harus fokus untuk diam dalam waktu yang lama. Karena mereka cenderung antusias dan menyukai sesuatu yang selalu baru.

Senang bereksperimen

Sebagian orang menyebut anak-anak dengan kecerdasan kinestetik adalah pribadi yang pecicilan. Mama papa, alih-alih pecicilan sebaiknya sebut mereka sebagai observator, ya. Pasalnya gerakan-gerakan yang dilakukannya adalah bentuk dari eksperimen.

Anak dengan kecerdasan kinestetik tidak segan melakukan penelitian kecil-kecilan dalam rangka menjawab rasa penasaran mereka sendiri.

Baca Juga:  5 Fakta Seputar Anak Sulung, Orangtua Wajib Tahu

Cara membantu anak kinestetik untuk belajar

Cara anak kinestetik untuk menyerap materi memang unik. Kebiasaan mereka untuk terus bergerak seringkali membuatnya dicap sebagai anak nakal di kelas. Terlebih masalah gagal fokus merupakan tantangan tersendiri untuk mengajar anak kinestetik.

Tapi tenang, ada trik mudah untuk membantu anak kinestetik selama masa belajar, antara lain:

  • Memanfaatkan benda dan ruang

Pemilik kecerdasan kinestetik akan lebih mudah menyerap atau menyimpan informasi dengan bantuan benda yang berhubungan dengan pembelajaran. Jadi, saat menjelaskan pada mereka, pergunakan bahan ajar sesuai materi, ya.

Misalnya, penggunaan kaleng susu saat menjelaskan materi tentang tabung, atau bola untuk menjelaskan mengenai bentuk bumi.

Baca Juga:  5 Cara Seru Mengajari Anak Membaca

  • Belajar di alam terbuka

Mama, energi si kecil justru akan habis jika dipaksa berfokus dengan cara belajar konvensional di dalam ruangan. Sebagai alternatifnya, ajak anak belajar di luar rumah dan bebaskan mereka mengeksplorasi.

  • Jeda dengan gerakan

Si kecil nggak bisa terus-terusan ditahan untuk duduk diam dan mendengarkan materi. Agar pembelajaran efektif sebaiknya jeda istirahat setiap 5-10 menit, ya. Ajak anak untuk melakukan gerakan fisik, misalnya menari, bernyanyi bersama, atau main di halaman.

  • Menulis dan menggambar

Menggambar dan menulis catatan akan membuat sistem belajar si kinestetik lebih efektif. Minta anak untuk mencatat materi yang sedang dipelajari, ya. Jangan lupa, sediakan alat tulis warna-warni agar mereka lebih bersemangat.

Baca Juga: 5 Tips Jitu Memotivasi Anak Agar Semangat Belajar

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid