Diare atau mencret salah satu masalah yang sering dialami kucing. Penyebab mencret pada kucing bisa beragam. Salah satunya salah makan. Simak artikel berikut ini.
Diare atau mencret tidak hanya terjadi pada manusia, namun juga pada kucing. Penyebab mencret pada kucing beragam, mulai dari hal sederhana hingga kondisi sakit yang parah. Diare tidak boleh dibiarkan berlarut karena bisa memicu kondisi yang berbahaya bagi kucing.
Oleh karena itu, kita harus mengenali penyebab kucing mencret agar bisa melakukan upaya perawatan dini hingga pencegahan. Mama Papa, berikut 7 penyebab kucing mencret yang paling sering terjadi.
Mengonsumsi makanan tidak sehat
Makanan meruapakan faktor penyebab utama kucing mencret. Ini terjadi karena kucing mengonsumsi makanan yang tidak sehat, misalnya makanan sisa, kotor, atau busuk.
Bakteri dapat tumbuh subuh di makanan-makanan busuk, dan dapat menjadi sumber penyakit kucing. Selain itu, pergantian makanan secara mendadak juga dapat menjadi penyebab kucing mengalami mencret, lho.
Misalnya, kucing yang awalnya mengonsumsi cat food merek A, secara tiba-tiba diganti dengan merek B tanpa percobaan sedikit demi sedikit. Hal ini dapat menyebabkan kucing diare.
Baca Juga: 7 Makanan Kucing Terbaik Berkualitas Tinggi dan Terjangkau
Stres
Bukan hanya manusia, kucing juga bisa stres berlebihan, lho. Pada kucing kondisi stres ini dapat menjadi penyebab mencret. Biasanya stres pada kucing terjadi karena kegagalan perkawinan, kurang perhatian atau bosan, hingga pergantian pemilik.
Tanda awal kucing stres adalah pola makannya yang terganggu. Selanjutnya sistem kekebalan tubuhnya akan menurun, lalu memicu diare pada kucing.
Infeksi bakteri atau virus
Ada berbagai infeksi yang dapat menjadi penyebab mencret pada kucing. Infeksi yang paling sering menyebabkan kucing diare adalah protozoa dan nematoda. Karena jenis parasit ini menyerang sistem pencernaan kucing.
Biasanya jenis diare karena infeksi disertai muntah hingga feses bercampur darah. Saat kondisi ini terjadi tidak ada cara lain yang bisa dilakukan selain membawanya ke dokter hewan, ya.
Susu tidak cocok
Susu diberikan untuk menambah gizi dan nutrisi pada kucing. Namun sayangnya, kucing juga bisa mencret karena minum susu yang tidak cocok. Jika ingin memberikan susu pada kucing, sebaiknya tes reaksi terlebih dahulu, ya. Pastikan membeli susu dengan kualitas tinggi.
Selain itu, jangan memberikan kucing susu sapi. Karena susu sapi memiliki kandungan laktosa. Sedangkan kucing tidak memiliki enzim untuk memecah laktosa tersebut. Akibatnya kucing jadi mencret dan muntah.
Meminum air tidak higienis
Selain susu dan makanan, kucing juga bisa kena diare karena meminum air yang tidak sehat. Biasanya penyebab kucing mencret ini terjadi jika ia meminum air yang berasal dari bekas cucian, genangan di toilet, hingga air selokan.
Air yang tidak sehat ini membawa berbagai kuman dan penyakit berbahaya jika masuk ke sistem pencernaan kucing. Maka, usahakan untuk menutup kamar mandi, mengeringkan selokan, serta segera buang air bekas cucian. Jangan lupa sediakan air di wadah yang bersih, dan ganti ketika sudah terlihat kotor.
Baca Juga: 5 Kebutuhan yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Mengadopsi Kucing
Alergi
Reaksi alergi juga bisa menjadi salah satu penyebab kucing mencret. Pencernaan kucing termasuk kategori yang sensitif, sehingga dapat memunculkan reaksi langsung saat bertemu dengan zat alergen.
Namun tidak semua kucing mengalami reaksi alergi dalam bentuk mencret, ya. Beberapa mengalami reaksi alergi yang berbeda dan harus tetap kita waspadai.
Cuaca yang berubah-ubah
Cuaca yang berubah-ubah tidak hanya berdampak bagi manusia, namun juga kesehatan kucing kesayang kita. Kondisi ini dapat menyebabkan daya tahan tubuh kucing melemah, sehingga mudah terserang virus atau bakteri penyebab mencret.
Selain itu, cuaca yang berubah-ubah juga dapat meningkatkan risiko penularan bakteri atau virus pada kucing.
Gangguan organ dalam
Kucing mencret juga bisa menjadi pertanda masalah yang cukup fatal. Salah satunya gangguan organ dalam yang bekerja dalam proses metabolisme tubuh.
Ini karena pembentukkan enzim pencernaan di organ tersebut memiliki peranan penting dalam pengolahan makanan. Jika organ tersebut mengalami gangguan, maka produksi enzim tidak optimal. Hal inilah yang dapat memunculkan reaksi mencret pada kucing.
Gangguan organ dalam penyebab kucing diare adalah gangguan ginjal, pankreas, dan hati. Gangguan yang terjadi pada kelenjar lain berperan dalam proses pencernaan juga dapat menimbulkan reaksi diare.
Mama papa, jika kucing mengalami diare lebih dari sekali, segera ambil tindakan. Bawalah kucing ke dokter hewan agar mendapatkan perawatan yang tepat. Jika baru pertama kali merawat kucing perhatikan terlebih dahulu hal-hal ini, ya.