Meskipun bentuknya mirip, bukan berarti fungsi microwave dan oven sama lho. Agar tidak salah pilih, simak beberapa perbedaan microwave dan oven di sini!
Tak dapat dipungkiri, sampai sekarang masih ada yang belum tahu perbedaan antara microwave dan oven. Mama salah satunya? Meskipun bentuknya sama-sama persegi panjang dengan bukaan di depan, ada perbedaan antara microwave dan oven yang cukup mudah dikenali, lho.
Lantas, apa saja perbedaan microwave dan oven? Lebih lengkapnya, simak penjelasan yang sudah Berkeluarga.id rangkum di bawah ini, yuk!
Jenisnya
Mama bisa dengan mudah membedakan microwave dan oven berdasarkan jenisnya. Untuk oven, ada beberapa jenis yang umum digunakan. Di antaranya oven kompor, oven gas, hingga oven listrik.
Sementara itu, microwave hanya dapat menggunakan listrik. Jenis-jenis microwave antara lain: microwave untuk memanaskan makanan, grill microwave, dan convection microwave yang dapat meratakan suhu.
Fungsi
Berbeda jenis, berbeda pula fungsi microwave dan oven. Simpelnya, biasanya kita menggunakan microwave untuk menghangatkan atau memanaskan makanan dalam waktu singkat. Seperti menghangatkan roti, atau mencairkan makanan beku.
Sedangkan, oven digunakan untuk membakar atau memanggang. Kita juga perlu mengatur suhu agar makanan yang kita masak dapat matang secara sempurna.
Ukuran
Perbedaan antara microwave dan oven selanjutnya dari ukurannya. Menurut Mama, apakah ukuran microwave dan oven sama atau justru sebaliknya?
Sebenarnya ukuran antara microwave dan oven tergantung jenis dan fungsinya. Untuk microwave, biasanya terdapat satu ukuran, yang tidak lebih 30 liter. Mengingat fungsinya yang cukup simpel.
Sedangkan untuk oven sedikit berbeda. Ada beberapa ukuran oven yang umum. Mulai dari yang hanya untuk satu porsi hingga dua pintu dan dilengkapi dengan rak. Namun ukuran ini menentukan jumlah tenaga yang dibutuhkan. Semakin besar ukurannya, semakin besar pula daya listrik yang digunakan.
Cara kerja
Perbedaan microwave dan oven bisa kita amati dari cara kerja keduanya. Sesuai dengan namanya, microwave bekerja dengan adanya gelombang mikro elektromagnetik. Gelombang tersebutlah yang nantinya akan membuat makanan menjadi panas.
Sebaliknya, oven menggunakan sumber panas, baik dari listrik atau gas, untuk menyebarkan suhu panas agar merata. Bahkan, di beberapa jenis oven juga dilengkapi kipas untuk memutar udara panas di dalamnya, lho.
Wadah yang bisa digunakan
Baik microwave ataupun oven, kita tidak bisa asal memilih wadah yang digunakan. Saat menggunakan microwave, disarankan memilih wadah yang dilengkapi dengan tulisan microwave safe. Biasanya wadah keramik atau kaca cenderung aman digunakan.
Saat menggunakan oven, kita disarankan untuk memilih wadah yang tahan panas. Misalnya loyang, pinggan keramik anti panas, hingga aluminium foil.
Hasil masakan
Satu lagi perbedaan antara microwave dan oven adalah hasil masakan. Karena fungsi microwave hanya sebagai pemanas, tentu saja hasilnya adalah menghangatkan masakan secara merata dengan waktu singkat. Namun kadar air pada makanan akan cenderung hilang dan dapat membuatnya kering.
Saat menggunakan oven, biasanya hasil masakan akan lebih renyah dan matang secara merata. Maka, tidak heran jika oven kerap digunakan untuk memasak daging-dagingan atau kue.
Itulah bedanya antara microwave dan ove yang bisa kita amati. Jadi, jangan salah beli, ya