Tidak semua anak yang diam saja setelah dari pulang sekolah menandakan baik-baik saja, ya. Tidak ada salahnya bagi Mama Papa untuk mencari tahu dan mengajak anak berkomunikasi tentang kegiatannya di sekolah. Hal ini mengingat maraknya kasus bullying yang terjadi.
Beberapa hari ini, sedang ramai diperbincangkan mengenai kasus bullying yang terjadi di sekolah. Bahkan, dari kasus yang berawal dari bullying ini menyebabkan hal-hal yang lebih parah, bahkan hingga bunuh diri. Bullying memang harus diatasi secara menyeluruh. Peran orangtua juga sangat penting di sini, karena menyangkut dalam tumbuh kembang sang anak ke depannya.
Sebagai korban bullying, kadang anak cenderung diam dan memendam sendiri. Bisa saja ini dikarenakan mereka takut dan tidak berani untuk menceritakannya. Mama Papa harus memiliki peran penting dalam setiap perkembangan anak. Jangan sampai psikologis mereka terganggu akibat tidak menceritakan masalah yang dihadapinya.
Untuk mengatasi itu, Mama Papa harus mulai mengamati keseharian sang buah hati, terutama saat pulang sekolah. Ada beberapa tanda yang dapat Mama Papa lihat saat anak menjadi korban bullying di sekolah.
Cenderung malas menjalin relasi atau berteman
Anak yang menjadi korban bullying lebih memilih untuk sendiri. Mereka merasa takut bertemu dengan orang baru. Hal ini bisa saja dikarenakan hubungan mereka dengan teman-temannya yang tidak baik dan berakibat pada trauma.
Sering mencari alasan untuk tidak ke sekolah
Ada kalanya anak merasa malas untuk ke sekolah, namun jika secara terus menerus sebaiknya Mama Papa mulai mencari tahu. Ada kemungkinan mereka mencari alasan agar memang tidak ke sekolah karena menjadi korban bullying. Terlebih lagi jika sebelumnya anak Mama Papa selalu semangat untuk belajar dan ke sekolah.
Rasa percaya diri menurun
Saat anak mengalami penurunan rasa percaya diri, cenderung mudah cemas, hingga menutup diri dari orang sekitar bisa saja karena dirinya menjadi korban bullying. Hal ini dikarenakan mereka sudah merasa sangat lelah dan ketakutan, terutama bertemu orang-orang sekitar.
Memiliki luka secara tiba-tiba
Jika sang buah hati memiliki luka secara tiba-tiba, sebaiknya Mama Papa segera bertanya padanya. Tidak perlu dengan cara marah atau panik. Mama Papa bisa bertanya secara perlahan dan menyuruhnya untuk jujur. Hal ini dikarenakan mereka akan cenderung diam atau bahkan menutupi hal yang telah terjadi padanya.
Lebih emosional
Saat anak mulai memiliki perubahan sikap dari biasanya setelah dari sekolah, seperti misalnya mudah marah dan jarang tersenyum di rumah bisa saja menandakan dirinya telah mengalami bullying. Ini bisa saja terjadi karena saat di sekolah iya tidak bisa melakukan apa-apa, dan secara tidak langsung dilampiaskan di rumah.
Tanda-tanda tersebut memang belum sepenuhnya menandakan anak menjadi korban bullying. Namun, tidak ada salahnya bagi Mama Papa bertanya padanya, bukan? Mama Papa juga bisa mengajak si kecil untuk terbuka dan menceritakan kesehariannya di sekolah.
Baca juga: 5 Cara Mendidik Anak Agar Kuat Mental