Menjadi ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Tidak hanya mengurus rumah dan keluarga, namun juga harus dapat mengatur keuangan keluarga dengan baik.
Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah, apalagi disepelekan. Sebagai ibu rumah tangga, tentunya juga harus bisa mengatur keuangan keluarga dengan baik. Merinci setiap pengeluaran dan pemasukan agar semuanya seimbang adalah hal yang harus dikuasai agar keuangan keluarga selalu aman.
Jika Mama masih merasa kesulitan mengatur keuangan keluarga, tidak perlu khawatir. Berkeluarga memiliki tips mudah mengatur keuangan keluarga yang dapat dilakukan ibu rumah tangga.
Memisahkan antara yang dibutuhkan dan diinginkan
Sebagai bagian yang mengatur keuangan keluarga, Mama harus bisa memisahkan mana yang dibutuhkan dan diinginkan. Hal ini akan sangat berpengaruh pada keuangan keluarga nantinya. Mama harus mengedepankan hal-hal penting dahulu, ya. Jangan sampai sesuatu yang penting justru terabaikan.
Membuat skala prioritas
Masih berkaitan dengan tips sebelumnya, Mama harus mulai membuat skala prioritas dalam keluarga. Nantinya, skala prioritas ini menjadi pedoman Mama dalam menentukan mana yang harus diutamakan dan tidak. Ini juga akan membantu Mama agar tidak lupa membayar tagihan dan hal-hal yang harus dibayarkan setiap bulan.
Menggunakan prinsip 10-20-30-40
Salah satu prinsip yang harus Mama terapkan dalam mengurus keuangan keluarga. Dari total keseluruhan pemasukan yang ada di setiap bulan harus Mama bagi-bagi dengan rumus 10-20-30-40. Untuk 40 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan penting dalam sebulan. Selanjutnya, 30 persen untuk membayar cicilan atau hutang yang harus dilunasi. Di bagian 20 persen sebagai tabungan atau investasi masa depan, dan 10 persen sebagai dana darurat.
Mencatat segala macam pengeluaran dan pemasukan
Setelah menerapkan ketiga poin di atas, satu hal yang tidak boleh Mama lupakan adalah mencatat keduanya. Mama harus mencatat secara rinci agar dapat mengontrol setiap uang yang masuk dan keluar. Selain itu, cara ini juga akan membantu Mama mengetahui pengeluaran yang berlebihan di setiap bulannya. Dengan begitu bekal Mama untuk lebih bijak dalam mengatur keuangan keluarga.