Cegah Bunuh Diri pada Anak, Lakukan Hal IniCegah Bunuh Diri pada Anak, Lakukan Hal IniCegah Bunuh Diri pada Anak, Lakukan Hal IniCegah Bunuh Diri pada Anak, Lakukan Hal Ini
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cegah Bunuh Diri pada Anak, Lakukan Hal Ini

February 7, 2020

Sumber: Shutterstock.com

Kasus bunuh diri pada anak bukanlah hal sepele. Orangtua memiliki peran penting dalam mencegah keinginan bunuh diri pada diri anak.

Saat ini mulai banyak bermunculan kasus bunuh diri yang terjadi pada anak, khususnya yang memasuki usia remaja. Menurut data survei kesehatan pelajar global (GSHS) antara 2007 dan 2013 menunjukkan bahwa sebanyak 12,3% pelajar di Asia Tenggara pernah terpikirkan untuk bunuh diri.

Di sisi lain, data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2015) menyebutkan sebanyak 5,14% pernah memikirkan untuk bunuh diri. Kemudian sekitar 2,39% pernah melakukan percobaan bunuh diri. survei ini dilakukan pada pelajar SMP dan SMA yang berusia 13-18 tahun.

Biasanya, ada beberapa penyebab yang mendorong anak usia remaja memilih dan memikirkan untuk bunuh diri. Misalnya masalah pribadi hingga lingkungan sosial yang berujung pada depresi. Kasus seperti ini bukanlah sesuatu yang bisa disepelekan.

Orangtua di sini juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mencegah keinginan bunuh diri pada anak, termasuk remaja. Mama Papa harus bisa mengajarkan sang anak mengenai cara menyelesaikan masalah. Termasuk dengan mengajarkan dirinya untuk tidak mudah menyerah dan melarikan diri dari masalah.

Untuk mengatasi itu, ada beberapa tips yang bisa Mama Papa lakukan untuk mencegah perilaku bunuh diri pada anak.

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Anak Korban Bullying di Sekolah 

Dengarkan setiap cerita anak

Ada kalanya anak butuh teman cerita saat ada masalah. Mama Papa tidak perlu terlalu memaksakan anak untuk cerita. Cobalah untuk merangkulnya secara perlahan, pasti anak akan lebih terbuka. Jangan memotong pembiacaraannya atau bahkan menghakiminya.

Usahakan untuk selalu ada di sisinya

Berusaha untuk selalu ada di sisi anak saat senang ataupun sedih ternyata sangat berpengaruh bagi psikologis mereka. Anak akan lebih merasa aman dan nyaman karena ada yang menemaninya. Saat anak mengalami masalah, ada baiknya untuk memberikan perhatian dengan menawarkan bantuan. Nantinya anak akan lebih merasa dianggap dan tidak sendirian.

Kenali tanda-tanda yang terjadi pada anak

Ada kalanya anak yang depresi atau ada masalah memengaruhi perilakunya. Setiap perilaku yang berubah ini bisa menjadi tanda-tanda anak ingin melakukan hal negatif. Untuk itu, Mama Papa harus selalu menjaga dan memantau setiap perilakunya.

Beri pemahaman bahwa bunuh diri bukan jalan keluar

Saat anak benar-benar memilih untuk menyerah, ada baiknya Mama Papa untuk mencegahnya. Mama Papa harus memberikan pemahaman bahwa menyerah, melarikan diri, hingga bunuh diri bukanlah sebuah jalan keluar. Mama Papa dapat mengajaknya berdiskusi dan mencari tahu penyebabnya. Jangan pernah untuk memarahi atau menyalahkannya. Itu justru akan membuat dirinya down seketika.

Meminta bantuan profesional

Jika Mama Papa sudah berusaha yang terbaik namun tidak ada perubahan, lebih baik segera hubungi pihak profesional. Misalnya saat anak terus memberikan tanda-tanda depresi hingga keinginan bunuh diri. Mama Papa dapat mengunjungi atau berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater. Berkonsultasi dengan yang berpengalaman dapat membantu mengurangi kasus bunuh diri pada anak.

Baca Juga: Kenali 9 Ciri Anak Terkena Depresi

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid