Minggu ini arisan sama teman-teman orangtua siswa di sekolah. Minggu depannya sama ibu-ibu perumahan. Ada jadwal arisan di mana lagi ya?
Mama pasti pernah mengikuti arisan, bukan? Sudah berapa banyak arisan yang Mama ikuti? Arisan memang dapat menjadi hal yang menyenangkan. Ada sensasi dag-dig-dug gitu, saat gulungan kertas yang keluar berisikan nama pemenang.
Ada berbagai macam arisan yang kerap ditemukan. Misalnya saja arisan uang. Jenis yang satu ini memang cukup sering ditemukan dikalangan ibu-ibu. Biasanya uang yang dikeluarkan sebanyak Rp100.000 hingga Rp500.000. Nantinya di setiap bulan akan diundi dan diambil pemenangnya.
Itu adalah salah satu yang menarik dari arisan. Siapa yang tidak ingin tiba-tiba mendapatkan uang berkali-kali lipat hanya dengan modal Rp100.000? Namun, di balik itu semua sebenarnya ada keuntungan dan kerugian saat mengikuti arisan. Nah, Berkeluarga telah merangkum keuntungan dan kerugian mengikuti arisan yang harus Mama ketahui.
Keuntungan arisan
Menjalin relasi lebih luas
Mama akan membuka dan menjalin relasi yang lebih luas dengan mengikuti arisan. Relasi Mama nantinya tidak hanya dengan teman-teman di perumahan saja. Salah satu contohnya adalah Mama dapat menjalin relasi bersama kelompok ibu-ibu dengan hobi yang sama. Bisa saja nanti Mama mengadakan acara atau kegiatan bersama yang menguntungkan ke depannya, lho.
“Memaksa” untuk menabung
Saat mengikuti arisan Mama akan “dipaksa” untuk menabung. Maksudnya adalah dengan menyisihkan uang untuk dibayarkan di setiap bulannya. Nantinya, Mama akan merasakan buahnya saat Mama mendapatkan undian arisan. Jadi, semacam kejutan dan tidak terduga dalam mendapatkan uang yang dikeluarkan selama beberapa saat.
Ajang promosi
Jika Mama sedang menjalankan sebuah bisnis, waktu arisan dapat menjadi ajang promosi. Mama bisa menawarkan dan melakukan promosi di grup chat. Kemudian, saat pertemuan bisa Mama bawa dan sekaligus menawarkan barang-barang baru lainnya.
Kerugian arisan
Cenderung mengajak untuk boros
Boros di sini bukan tentang uang yang dikeluarkan untuk dikumpulkan. Di sini Mama harus mengeluarkan uang lebih karena pertemuannya yang dilakukan di lokasi tertentu. Misalnya di kafe atau resto setiap sekali pertemuan dalam satu kelompok arisan. Bayangkan jika arisan yang Mama ikuti tidak hanya satu. Sudah menghabiskan berapa ratus ribu dalam sebulan?
Tidak ada bunga yang didapatkan
Satu hal yang harus diingat, arisan bukanlah kegiatan menabung yang menghasilkan bunga. Dengan mengikuti arisan, Mama lebih ke membayar cicilan. Mama menyisihkan uang bersama dengan anggota lainnya. Kemudian, diundi dan orang yang beruntung akan mendapatkannya. Terlebih lagi jika Mama mendapatkan nomor terakhir, berarti sama saja menabung dan mendapatkan sesuai jumlah yang dikeluarkan.
Tidak ada payung hukum
Kegiatan arisan biasanya hanya didasari oleh kesepakatan bersama dengan setiap anggota. Akan sangat disayangkan jika dalam pertengahan arisan ada yang mengambil uang dan dibawa lari. Oleh karena itu, Mama harus mengetahui betul siapa anggota yang tergabung di dalamnya. Apakah memang dikenal baik atau justru sebaliknya.