Pagi tadi, Gunung Merapi kembali erupsi. Ada beberapa wilayah yang terkena dampak semburan abu vulkaniknya. Hal ini bikin beberapa bagian rumah kita terkena pula. Lantas, bagaimana cara membersihkannya? Pssst, tidak boleh asal-asalan, lho.
Ada beberapa dampak yang terjadi saat setelah erupsi gunung Merapi. Apalagi jika rumah Mama Papa berada di kawasan yang terkena dampaknya cukup berat. Biasanya, tidak hanya halaman dan jalanan saja yang dipenuhi debu, namun dalam rumah juga bisa terkena dampaknya. Agar tetap aman, Mama Papa tetap harus memerhatikan dan membersihkan debu vulkanik yang ada di dalam rumah.
Adanya debu vulkanik dapat memengaruhi kesehatan setiap anggota di dalam rumah. Oleh karena itu, usahakan untuk segera membersihkan debu yang ada sebelum menjadi semakin menumpuk. Usahakan agar anak-anak tidak ikut terlibat, ya. Apalagi jika anak memiliki gangguan pernapasan.
Lalu, bagaimana sih, cara membersihkan abu vulkanik yang ada di rumah? Berkeluarga telah merangkum empat cara membersihkan abu vulkanik di rumah.
Sebelum Mama Papa membersihkan debu vulkanik yang masuk ke dalam rumah, usahakan untuk menggunakan masker, penutup kepala, kacamata, dan kaus lengan panjang. Salah satu dokter spesial penyakit dalam Ceva W Pitoyo juga menambahkan; membasahi kain atau debunya agar tidak mudah berterbangan. Namun, jangan terlalu banyak air ya, karena justru akan membuatnya mengering.
Mulailah membersihkan dari bagian luar
Debu dikenal dengan ‘kecepatannya’ dalam berpindah tempat. Oleh karenanya, Mama Papa harus mulai membersihkan dari luar agar debu-debu itu berkurang dan tidak masuk lagi ke dalam rumah. Ini juga akan lebih baik jika Mama Papa dan tetangga membersihkan depan rumah secara bersamaan. Sehingga, debu-debu yang ada tidak menyebar, bahkan pindah ke rumah lain.
Memasukkan debu vulkanik ke dalam kantong tertutup
Saat membersihkan bagian di luar, jangan hanya meletakkan abu dan debu itu dalam keadaan terbuka, ya. Cara itu hanya akan membuat debu-debu vulkanik menyebar lagi. Mama Papa harus memasukkannya ke dalam kantong tertutup secara rapat. Sehingga, keesokan harinya truk penampung sampah tinggal mengambilnya.
Membuka pintu, jendela, dan ventilasi
Setelah membersihkan bagian luar, sekarang saatnya untuk di dalam rumah. Sebelum memulainya, usahakan untuk membuka pintu, jendela, dan ventilasi yang ada. Tujuannya adalah agar tetap ada udara segar yang dapat masuk dan tetap sehat bebas sesak nafas.
Membersihkan perabotan hingga tirai di rumah
Debu-debu dari abu vulkanik yang masuk ke dalam rumah biasanya menempel pada perabotan, lantai, hingga tirai-tirai yang ada. Cara membersihkannya juga beda-beda. Untuk perabotan dan lantai, usahakan menggunakan lap basah agar debu tidak berterbangan. Kemudian, untuk kain, mulailah dengan menggunakan vacum cleaner dan baru mulai dicuci. Tidak perlu digosok terlalu keras karena justru akan merusak kain.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Vacum Cleaner