Setiap diajak menggosok gigi anak justru kabur atau bahkan menangis? Tidak perlu khawatir, ada tips mudah mengatasi anak yang susah menggosok gigi, nih.
Saat anak memasuki usia balita, dirinya sudah mengenal beberapa makanan. Dari situlah kemudian Mama Papa sebagai orangtua mulai membiasakannya untuk menjaga kebersihan mulut dan giginya dengan menggosok gigi. Namun, terkadang anak cenderung susah diajak menggosok gigi. Bahkan, ada yang justru menangis atau berlari menghindar.
Mama Papa tidak perlu khawatir, karena ini adalah persoalan yang kerap ditemui para orangtua di luar sana. Mengatasi anak yang susah menggosok gigi memang tidak mudah. Mama Papa perlu melakukan dan membiasakan beberapa metode baru agar mereka tertarik. Agar tidak bingung lagi, berikut adalah tips agar anak tidak lagi susah gosok gigi.
Beri sikat gigi dan pasta gigi anak
Ada banyak sekali berbagai macam bentuk sikat gigi yang lucu-lucu khusus untuk anak. Mama Papa dapat mengajaknya memilih sikat gigi yang mereka inginkan. Biarkan mereka memilih warna, bentuk, dan hiasan yang mereka suka. Dengan mereka memilih sendiri, nantinya akan meningatkan rasa kepemilikannya. Sehingga, mereka akan mencoba untuk menggunakannya sebaik mungkin dan anak tidak susah lagi untuk gosok gigi.
Hal ini juga berlaku untuk pasta gigi. Ada banyak varian pasta gigi anak yang beredar di pasaran. Dari rasa buah hingga warna-warna yang lucu. Selain lebih aman, pasta gigi anak juga sudah diformulasikan untuk merawat dan memperkuat gigi susu mereka.
Belajar menggosok gigi yang benar
Setelah anak memiliki sikat dan pasta giginya, Mama Papa juga mengajarkan untuk menggosok gigi dengan benar. Hal ini bertujuan agar anak terbiasa untuk menggosok gigi dengan benar. Mama Papa dapat mengajarkannya dengan berkumur di awal dan cara memegang sikat gigi yang benar. Setelah itu, ajaklah untuk menggosok gigi di bagian depan, dalam, dan samping gigi.
Saat mengajarinya, usahakan untuk menggunakan air matang, ya. Ini berguna untuk mengurangi kemungkinan mereka menelan air mentah. Mama Papa juga dapat menyediakan gelas kecil lucu di kamar mandi khusus untuk mereka berkumur.
Belajar mengenal gigi yang menyenangkan
Agar belajar menggosok gigi lebih menyenangkan dan berjalan sepenuhnya, Mama Papa dapat sekaligus mengenalkan pentingnya menjaga kebersihan mulut. Mama Papa dapat menggunakan istilah-istilah yang mudah dipahami anak. Misalnya, “menggosok gigi perlu dilakukan agar sisa permen-permen di gigi tidak merusak dan membuat gigi-gigimu sakit” atau beberapa bahasan lainnya. Tapi, ingat jangan pernah menakut-nakutinya, karena justru akan berpengaruh di masa depannya nanti.
Mama Papa juga dapat menggunakan media visual, seperti video yang menceritakan bagaimana gigi dapat berlubang karena tidak bersih. Pilih video yang mengedukasi dan menyenangkan yang dibawakan dengan cara animasi.
Gosok gigi bersama
Segala hal yang dilakukan anak tentunya harus dengan pengawasan dan bimbingan langsung dari orangtua. Mengingat sifat anak yang masih suka meniru, di sini Mama Papa harus memberi contoh yang baik tentang kebiasaan menggosok gigi. Mama Papa juga dapat sekaligus membiasakannya untuk menggosok gigi sebelum tidur.
Jika anak marah atau rewel, buatlah suasana yang menyenangkan, misalnya dengan mengajaknya berbicara atau betapa lucunya sikat gigi yang dimilikinya. Biasanya, anak akan mulai terbiasa menggosok gigi dalam waktu dua minggu. Jadi, tidak perli khawatir, ya!
Jadi, bagaimana pengalaman pertama Mama Papa mengajak dan mengajarkan anak untuk menggosok giginya? Menyenangkan, bukan?