Tidak hanya enak dan manis, kurma juga merupakan buah bergizi tinggi dan cocok dikonsumsi saat bulan ramadan. Tapi jangan sembarangan membeli, beberapa buah kurma yang dijual di pasaran sudah tidak lagi segar lagi.
Kurma salah satu santapan yang lazim ditemui pada Bulan Ramadan. Saking bagusnya buah yang satu ini juga diajurkan oleh Rasullulah untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Sayangnya, tidak semua kurma berkualitas baik bahkan beberapa ada yang sudah dicampur oleh sirup gula agar rasanya lebih manis. Untuk itu kita tidak bisa sembarangan dalam memilih kurma. Berikut ini tips memilih kurma yang sehat dan segar.
Tampilan fisik kurma
Memerhatikan tampilan fisik kurma merupakan tips memilih kurma yang paling dasar. Kurma yang sudah dikeringkan biasanya memang sedikit basah karena cairan gulanya mengalir keluar. Namun, permukaan kurma tidak akan menjadi lengket ataupun keras.
Kurma yang basah atau lengket biasanya telah ditambahkan dengan pemanis, seperti madu atau sirup gila. Jadi jika ingin mendapatkan kurma yang segar dan menyehatkan benar-benar perhatikan tampilan fisiknya.
Hindri kurma yang sudah mengkerut, karena hal ini menandakan kurma sudah lama tersimpan. Kurma yang baik harus tidak terlalu lengket dan basah namun juga tidak terlalu kering dan mengkerut. Pilih yang kulit arinya masih menempel dengan baik.
Perhatikan warna
Umumnya kurma memiliki warna merah, kuning dan cokelat kehitaman. Dengan mengetahui ini, Mama Papa akan mudah memilih kurma yang bagus. Cukup dengan memerhatikan kurma yang warnanya merata dan tidak memiliki bagian-bagian yang rusak.
Jika sudah menemukan kurma dengan ciri-ciri tersebut, sudah bisa dipastikan bahwa kurma dalam kondisi masih segar dan sehat. Terkadang ada jenis kurma yang memang warnanya hitam namun bila tampilan fisiknya sudah tidak bagus berarti buah tersebut sudah tidak segar lagi.
Perhatikan kemasan dan tempat penjual
Mama Papa sebisa mungkin untuk memilih kurma dengan kemasan tertutup rapat dan memerhatikan tanggal kedaluwarsanya. Selain itu, jika ingin memilih kurma yang tidak dikemas kita harus memastikan bagaimana kondisi tempat penjualannya. Pastikan kurma yang akan dibeli tidak terkontaminasi debu serta disimpan dengan baik.
Perhatikan ukuran kurma
Ukuran kurma kerap disepelekan oleh banyak orang padahal bisa berpengaruh pada banyaknya kandungan gula yang akan masuk dalam tubuh kita. Berdasarkan data US Departement of Agriculture, ukuran satu buah kurma pada umumnya adalah 7,1 gram, angka ini setara dengan 1-2 jari orang dewasa. Maka jika buah kurma memiliki ukuran yang besar atau sangat kecil, tetap batasi konsumsi maksimal 35-40 gram dalam satu kali makan, ya. Hal ini dilakukan untuk menjaga kandungan gula kita agar tidak berlebih.
Perhatikan tekstur dan rasa
Penting sekali bagi kita untuk mencicipi kurma sebelum membelinya. Beberapa penjual sengaja menyediakan tester kurma yang dijualnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kualitas kurma. Pastikan kurma masih dalam kondisi segar, tidak kering dan tidak berpasir. Mencicipi kurma ini juga bisa dilakukan untuk mengetahui kadar manis kurma yang sesuai dengan selera. Jadi jangan lupa untuk mencicipi kurma sebelum membeli, asal tidak saat siang hari di waktu berpuasa, ya.
Baca Juga: Pulihkan Energi Setelah Berpuasa dengan Makanan ini