Meskipun hanya bermain bentuk dengan lilin berwarna, ternyata bermain playdough memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Apa saja itu?
Playdough salah satu jenis permainan yang menyenangkan. Hingga sekarang playdough masih menjadi salah satu permainan favorit di kalangan anak-anak. Namun ternyata bermain playdough tidak hanya menyenangkan saja, lho. Ternyata ada banyak manfaat bermain playdough .
Lalu apa saja itu? Berikut adalah manfaat menarik bermain playdough pada anak. Eits, tapi Mama Papa harus tetap mengawasinya saat bermain, ya.
Meningkatkan kreativitas
Satu manfaat bermain paydough yang cukup dikenal oleh banyak orang adalah meningkatkan kreativitas. Di usia emasnya, anak memiliki daya imajinasi yang tinggi dan selalu tertarik untuk mencoba hal baru. Seperti yang disebutkan National Association for the Education of Young Children, permainan ini dapat membantunya untuk berpikir simbolis.
Dengan menggunakan playdough, anak akan selalu berusaha membuat dan membentuk sebuah benda baru sesuai keinginannya. Baik itu hewan, orang, bunga, atau lainnya. Ke depannya, permainan ini akan tersu mendorong dan meningkatkan kreativitas anak untuk bereksplorasi.
Melatih motorik halus
Motorik halus pada anak memang harus dilatih, terutama saat di masa golden age. Beberapa cara yang disarankan adalah dengan memainkan permainan mengasah kemampuan motorik halus. Padahal, aslinya Mama Papa dapat memberikannya playdough. Mengapa?
Saat anak melakukan gerakan memencet atau menggulung playdough ternyata sekaligus mengasah dan memperkuat tangannya. Saat otot-otot tangannya terus dilatih, tentunya akan sangat baik bagi tumbuh kembangnya kelak. Bahkan, ke depannya dapat membantu anak untuk mengambil benda-benda di sekitarnya dengan tangkas.
Melatih koordinasi mata dan tangan
Berkaitan dengan poin sebelumnya, bermain playdough juga memiliki manfaat untuk melatih koordinasi mata dan tangan si kecil. Ini merupakan hal cukup penting, karena di periode emas pertumbuhan anak kita harus terus melatih agar koordinasi tangan matanya seimbang dan dapat saling bekerja sama.
Salah satunya adalah saat mereka menciptakan sebuah bentuk. Meskipun terlihat sederhana, namun sebenarnya itu merupakan kegiatan yang membuat mata dan tangannya saling berkoordinasi.
Meningkatkan kemampuan bahasa
Saat si kecil bermain playdough, tidak ada salahnya untuk terus mengajak berbicara, lho. Kegiatan ngobrol bersama si kecil bisa menjadi kesempatan yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasanya. Misalnya saja mengajaknya ngobrol dengan mengenalkan kata-kata baru, seperti tekstur playdough yang kenyal, lembut, atau kasar.
Mama juga bisa sekaligus mengenalkan gerakan-gerakan apa yang dilakukan sembari bermain. Seperti menggulung atau meremas playdough. O, iya, selain mengajaknya berbicara, Mama Papa bisa sekaligus mengenalkan beberapa huruf dengan playdough.
Baca Juga: Tidak Hanya Bermain, Ini Manfaat Finger Painting bagi Anak