Sering dibuat pusing oleh jerawat di dahi? Coba kenali dulu apa penyebab munculnya jerawat sebelum mengatasinya, yuk.
Meskipun kecil, namun jerawat memang menyebalkan. Terlebih lagi dengan jenis jerawat yang satu ini. Ya, jerawat di dahi. Tidak jarang, kita kerap dibuat pusing olehnya. Baik karena bentuknya yang besar dan membuat nyut-nyutan atau pusing karena jumlahnya yang tidak sedikit. Sebelum memutuskan untuk mencari cara mengatasi, baiknya cari tahu penyebab jerawat di dahi.
Mengetahui penyebab jerawat di dahi berfungsi agar kamu tidak salah langkah dalam mengatasinya. Nanti yang ada justru semakin parah, lho. Lalu, apa sih, penyebabnya? Sebenarnya, ada 4 penyebab utama munculnya jerawat di dahi:
Stres
Coba diingat-ingat, beberapa hari ke belakang ada beberapa hal yang membuatmu stres nggak? Atau mungkin kamu merasa kelelahan dengan aktivitasmu? Kedua hal tersebut ternyata menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat di dahi kamu, lho.
Saat stres, tubuh kita melepaskan hormon adrenalin dan kortisol yang dapat meningkatkan produksi sebum di wajah. Kalau sebum meningkat, otomtis akan diikuti dengan munculnya jerawat. Jadi, jangan terlalu banyak pikiran, ya.
Faktor hormonal
Penyebab selanjutnya adalah faktor hormonal. Saat memasuki masa pubertas atau pra menstrual syndrom (PMS), kadar hormon dalam tubuh kita menjadi tidak seimbang. Dari situ kemudian menyebabkan kelenjar minyak menjadi lebih aktif. Sehingga, produksi sebum meningkat dan menyebabkan pori-pori tersumbat.
Baca Juga: Kenapa Jerawat Hormonal Muncul Saat Menjelang Haid?
Kandungan dalam skincare
Lagi mencoba skincare baru dan langsung muncul jerawat? Bisa-bisa itu karena kamu tidak cocok dengan kandungannya. Coba lihat ingredient dominan pada skincare-mu. Ada beberapa kandungan yang bisa memicu iritasi atau jerawat di wajah, terutama bagi kamu yang sensitif. Mulai dari fregrance, alkohol, hingga mungkin bisa juga salicylic acid. Jika sudah, kurangi frekuensi pemakaiannya, ya.
Produk rambut
Penyebab lain munculnya jerawat di dahi juga bisa berasal dari produk rambut yang kamu gunakan. Bisa dari sampo dan kondisioner yang kamu gunakan. Saat kamu menggunakan sampo dan kondisioner dengan bahan dasar minyak.
Memang ini baik untuk rambut yang kering, hanya saja terkadang dapat berdampak di kulit wajahmu. Karena, kandungan minyak cenderung sulit dibilas dan meninggalkan residu di kulit. Kalau ini didiamkan, nantinya akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.