Pasti Mama nggak ngira kan, kalau sampah organik seperti sisa buah-buahan yang dapat digunakan sebagai bahan cairan multifungsi? Cara ini dikenal dengan istilah eco enzyme!
Mama sudah pernah dengar istilah eco enzyme? Buat Mama yang belum tahu, eco enzyme adalah salah satu hasil fermentasi dari limbah dapur organik. Prinsipnya, eco enzyme merupakan salah satu manajemen sampah yang baik. Termasuk tidak membuang secara langsung sisa-sisa dapur, melainkan digunakan untuk hal yang bermanfaat.
Contoh limbah organik yang bisa digunakan adalah kulit buah. Namun, Mama harus ingat untuk menggunakan kulit buah yang tidak busuk dalam pembuatannya, ya. Tujuannya agar aroma yang dikeluarkan tetap segar dan wangi.
Nantinya, sampah atau limbah organik ini dapat diciptakan menjadi berbagai macam cairan multifungsi, seperti pembersih hingga pewangi rumah. Sehingga, selain aman tentunya Mama juga sekaligus menerapkan cinta lingkungan, bukan?
Baca Juga: Hari Bumi: Saatnya Selamatkan Bumi dari Hal Sederhana
Manfaat Eco Enzyme
Selain dapat mengurangi banyaknya sampah organik yang terkumpul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), eco enzyme juga memiliki manfaat lebih daripada itu. Seperti dikutip dalam laman Zerowaste, ada berapa manfaat yang bisa didapatkan, yaitu:
Lebih hemat
Maksud hemat Mama tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli berbagai macam cairan pembersih rumah. Karena, Mama hanya cukup mengolah limbah organik dan menciptakan larutan ajaib dengan sampah organik di rumah.
Mencegah global warming
Disebutkan juga, eco enzyme akan membantu mengurangi global warming. Karena, pada proses awal pembuatannya akan melepaskan gas ozon yang dapat mengurangi CO2.
Sebagai air purify
Menggunakan olahan limbah organik juga akan membantu membuat udara di sekitar kita menjadi lebih bersih. Karena, selain dapat menghilangkan bau, eco enzyme juga akan membersihkan udara dari racun dan polusi.
Baik untuk tanaman
Karena berbahan 100% alami, olahan limbah organik ini juga dapat membantu pertumbuhan tanaman. Bahkan, menariknya lagi dapat digunakan untuk menyiram tanaman dan merangsang hormon pertumbuhannya. Sehingga, kualitas buah dan sayuran menjadi meningkat.
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Cara Membuat Eco Enzym
Setelah tahu gambaran dan manfaat eco enzyme, pastinya Mama penasaran dong, bagaimana cara membuatnya? Sebenarnya simpel banget, kok. Mama hanya membutuhkan bahan dari sampah organik di rumah Mama.
Sebut saja seperti kulit buah atau sisa sayur, brown sugar atau gula merah, dan air. Untuk perbandingannya; 300 gram kulit buah, 100 gram gula, 1 liter air. Jika sudah, Mama hanya perlu mengolahnya dengan cara:
- Mama cukup campurkan air dan gula merah ke dalam wadah tertutup atau dengan botol.
- Kemudian, masukkan campuran kulit buah dan beberapa limbah organik lainnya.
- Cukup diamkan dan simpan di tempat yang kering dan sejuk.
- Biarkan selama tiga bulan, namun jangan lupa dicek setiap hari pada dua minggu pertama.
- Setelah dua minggu, buka setiap 2-3 hari sekali dan dilanjutkan dengan seminggu sekali hingga tiga bulan lamanya.
- Setelah tiga bulan, saring eco enzyme dan residunya digunakan sebagai pupuk atau dibuat untuk memproduksi yang baru.
Selamat mencoba, Ma!