Saat ini permainan tradisional memang jarang eksis, seiring dengan merebaknya gadget. Padahal permainan ini memiliki berbagai manfaat bagi pertumbuhan anak, lho. Inilah manfaat permainan tradisional bagi si kecil. Simak, ya!
Sekarang si kecil lagi disibukan dengan pengajaran jarak jauh (PJJ). Hal ini bisa membuat mereka bosan dan rindu teman-temannya. Supaya nggak mudah jenuh, Mama Papa bisa kasih selingan dengan permainan tradisional. Percaya atau tidak, banyak manfaat permainan tradisional yang bisa didapat anak, lho.
Loh, anak-anak lebih suka main game online? Begini, permainan tradisional memiliki beragam manfaat dibandingkan bermain gadget, lho. Biar nggak makin penasaran, berikut ini manfaat permainan tradisional bagi anak yang harus Mama Papa tahu.
Meningkatkan intuisi
Tidak hanya seru untuk dimainkan berbagai permainan tradisional juga bisa mengasah intuisi anak. Mereka akan lebih pandai dalam mengasah strategi untuk memenangkan permainan. Misalnya dalam bermain gobak sodor, anak akan lebih peka untuk menentukan kapan akan berlari ke depan dan menghindari lawan. Ia juga berlatih untuk membaca gesture dari lawan, hal ini baik untuk mengasah kemampuannya untuk lebih peka terhadap lingkungan.
Melatih kreativitas anak
Jika Mama Papa sadari game online sebenarnya lebih monoton. Sedangkan permainan tradisional kebalikannya. Dengan alat yang terbatas anak bisa berkreasi untuk membuat hal-hal yang mereka sukai. Misalnya bahan pelepah pisang, si kecil bisa membuat pistol-pistolan, dengan kardus anak bisa membuat rumah-rumahan, dan lain-lain.
Manfaat permainan tradisional ini baik untuk masa depannya. Ketika bertemu dengan permasalahan, seseorang yang kreatif akan selalu menemukan cara penyelesaian. Meskipun sumber daya yang dimiliki terbatas.
Stimulus bagi motorik halus
Motorik halus anak akan terasa melalui berbagai permainan tradisional. Misalnya saat anak menggambar petak pada engklek agar presisi serta saat mereka melemper ganco agar tidak melewati garis batas.
Stimulasi pada motorik halus ini juga terjadi ketika si kecil mengambil satu per satu biji bekel dengan kecepatan tertentu. Dengan bermain tradisional tersebut anak dapat meningkatkan motorik halusnya. Mereka semakin terlatih untuk menggunakan koordinasi tangan dan mata sekaligus.
Menghindarkan anak dari risiko stres
Membicarakan permainan tradisional tentu kita tidak bisa melewatkan lompat tali. Ternyata permainan ini bisa menghindarkan si kecil dari stres. Karena dengan melakukan aktivitas fisik; melompat, akan membuat otak mengelurkan hormon dopamin.
Hormon ini akan memicu perasaan bahagia pada anak-anak. Nah, anak yang merasa bahagia dapat menurunkan risiko stres. Selain itu, melakukan aktivitas fisik juga bisa memcegah obesitas, lho. Nggak hanya lompat tali kok, permainan yang mengandung kinestetik lainnya juga berpengaruh.
Baca Juga: Bermain Game Punya Banyak Manfaat, Asal Jangan Berlebihan
Meningkatkan perasaan cinta lingkungan
Selain meningkatkan kreativitas, manfaat permainan tradisional lainnya adalah mendekatkan si kecil dengan alam. Dari permainan engklek, gobak sodor, hingga petak umpet kebanyakan dibantu oleh alam. Mereka akan lebih dekat dengan alam dan menumbuhkan rasa mencintai alam. Seorang anak yang terbiasa cinta alam akan tumbuh menjadi pribadi yang santun dan tidak mau merusak alam.
Baca Juga: Ini 5 Manfaat Main Game Online Bagi Anak