Yuk, Mulai Ajari Si Kecil Toilet Training, Begini CaranyaYuk, Mulai Ajari Si Kecil Toilet Training, Begini CaranyaYuk, Mulai Ajari Si Kecil Toilet Training, Begini CaranyaYuk, Mulai Ajari Si Kecil Toilet Training, Begini Caranya
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Yuk, Mulai Ajari Si Kecil Toilet Training, Begini Caranya

July 22, 2020
toilet training

Sumber: Shutterstock

Untuk membiasakan si kecil buang air di toilet, ia harus melalui proses toilet training. Agar berhasil dan lulus pada proses ini, sebaiknya Mama Papa melakukan hal-hal berikut.

Selama pertumbuhan, anak akan melalui berbagai proses pembiasaan yang melibatkan orangtua. Proses pembiasaan ini umumnya bersangkutan dengan karakter, nilai, atau kebiasaan yang ingin kita tanamkan kepadanya. Salah satu proses pembiasaan yang harus dilewati si kecil adalah toilet training.

Proses toilet training merupakan masa ketika anak belajar untuk buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) di toilet. Bagi Mama Papa dengan buah hati yang akan memulai toilet training, berikut ini beberapa langkah yang harus diperhatikan.

Pastikan anak siap

Sebelum memulai proses pembiasaan buang air di toilet, sebaiknya Mama memastikan terlebih dahulu bahwa anak siap melakukannya. Mulailah mengajarkan anak untuk buang air pada tempatnya jika si kecil sudah mampu mengontrol kandung kemih. Umumnya kesiapan si kecil ini dimulai pada usia 18 bulan dan sebelum 4 tahun.

Mama nggak perlu stres dalam proses pembiasaan si kecil, karena umumnya setiap anak memang berbeda-beda. Namun tetap dalam rentang waktu di atas. Tanda anak sudah siap diajarkan toilet training adalah duduknya yang sudah tegak, ia paham dengan instruksi sederhana, sudah bisa membuka dan memakai celana sendiri, serta mampu mengkomunikasikan keinginannya.

Ubah toilet

Sebelum membiasakan si kecil, ada baiknya jika Mama membelikan pernak-pernik lucu untuk menunjang proses ini. Misalnya belilah kursi pipis (potty chair) atau adapter seat yang bisa digunakan pada toilet biasa. Mama Papa bisa membelikannya adapter seat agar ia bisa duduk nyaman di atas toilet orang dewasa.

Agar lebih bersemangat ajak anak dalam memilih adapter seat-nya sendiri. Jika ia menyukai kursi adapternya ini kemungkinan besar si kecil semakin tidak sabar untuk mencoba toilet training.

Biasakan si kecil

Membiasakan si kecil dalam aktivitas kamar mandi dapat membuatnya tidak kaget jika dilatih toilet training. Mama tidak perlu langsung mengajaknya mempraktikan buang air di toilet. Pertama ajak si kecil memencet flush untuk membersihkan toilet. Bisa juga dengan ceritakan dongeng tentang toilet ketika si kecil akan tidur selama seminggu berturut-turut, sebelum memulai toilet training. Pendekatan-pendekatan seperti ini bisa membuat si kecil tidak kaget.

Jangan menggunakan popok

Jika si kecil sudah dirasa mampu melakukan toilet training, langkah selanjutnya menyingkirkan semua popoknya. Tidak hanya anak, orangtua juga harus dilatih kesabarannya dalam proses ini. Kita mungkin sedikit kerepotan di awal untuk membersihkan kotoran si kecil.

Dengan tidak menggunakan popok, si kecil akan menyadari bahwa ia berisiko basah jika buang air di celana. Mau tidak mau anak akan berpikir mengenai cara buang air yang tidak membuatnya kebasahan, yakni di kamar mandi.

Baca Juga:  5 Cara Mengatasi Anak Sering Tidur Larut Malam

Jadilah alarm

Peran orangtua sangat dibutuhkan sebagai alarm si kecil. Mama tidak perlu menanyakan kepadanya apakah ia sedang merasa kebelet ke kamar mandi atau tidak. Namun lebih baik Mama menjadi alarm dan mengingatkannya ke kamar mandi. Hal ini juga berlaku sebelum tidur atau pada tengah malam. Selalu ingatkan ia pergi ke kamar mandi yang buang air di waktu-waktu tersebut.

Baca Juga: Tips Mudah Atasi Anak Susah Menggosok Gigi

Selalu Konsisten

Tanpa konsistensi dari Mama mungkin toilet training tidak akan berhasil. Anak membutuhkan pembiasaan untuk berhasil dalam toilet training, sedangkan orangtua memerlukan kesabaran untuk membimbingnya. Maka, jangan bosan untuk mengingatkan si kecil dan jangan menyerah ketika sesekali ia masih lupa.

Setiap anak tentu punya durasi tersendiri untuk berhasil dalam toilet training. Sebagai orangtua tugas kita adalah terus menemani ia selama proses ini. Selamat mencoba!

Baca Juga: 4 Manfaat Ajarkan Anak Menabung Sejak Kecil

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid