Untuk Pemula, Ini Cara Mulai Investasi Saham yang BenarUntuk Pemula, Ini Cara Mulai Investasi Saham yang BenarUntuk Pemula, Ini Cara Mulai Investasi Saham yang BenarUntuk Pemula, Ini Cara Mulai Investasi Saham yang Benar
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Untuk Pemula, Ini Cara Mulai Investasi Saham yang Benar

July 24, 2020
Perbedaan saham dan reksadana saham

Foto: Freepik/rawpixel.com

Kasus kerugian investasi yang sedang viral di media sosial akhir-akhir ini membuat kita was-was, bukan? Agar aman, sebagai pemula, kamu harus tahu cara mulai investasi saham yang benar.

Baru-baru ini media sosial heboh oleh kasus kerugian investor dari sebuah perusahaan konsultan investasi dan penasihat keuangan. Kerugian ini diduga terjadi karena financial planner yang melakukan pengelolaan dana yang tidak sesuai dengan kesepakatan klien. Belajar dari kasus viral ini, ada baiknya bagi pemula tahu cara mulai investasi saham yang benar.

Kamu harus mempelajari terlebih dahulu seluk beluk investasi saham, tempat yang aman untuk berinvestasi, serta cara mulai investasi saham yang benar. Bagi para pemula berikut ini cara mulai investasi saham yang benar.

Hanya gunakan uang menganggur

Untuk berinvestasi saham sebaiknya jangan menggunakan dana kebutuhan pokok, karena sangat berisiko. Cara mulai investasi saham yang benar dengan dana pribadi yang tidak terpakai, alias uang menganggur atau dana dingin. Sisihkan dana ini dari sisa uang kebutuhan bulanan yang tidak terpakai dan di luar dana darurat.

Mulailah investasi dalam jumlah kecil

Sebagai pemula lebih baik Anda memulai investasi saham dengan jumlah dana yang relatif kecil. Karena Anda belum banyak tahu mengenai seluk beluk trading, sebaiknya pilih sekuritas yang menawarkan nilai minimal investasi yang ringan. Hal ini dilakukan untuk memperkecil risiko kesalahan.

Buka rekening efek

Jika sudah memiliki dana dingin, langkah selanjutnya Anda bisa membuka rekening efek. Rekening efek merupakan rekening transaksi jual dan transaksi beli efek yang dibayarkan/diterima pada saat jatuh tempo.

Anda bisa membuka rekening ini melalui perusahaan-perusahaan sekuritas. Untuk membuka rekening Anda hanya perlu membawa KTP, NPWP, dan halaman depan buku tabungan, serta menyiapkan materia 6.000 sebanyak 2 buah.

Selanjutnya Anda harus menyetor sejumlah uang sebagai deposit awal untuk transaksi saham. Nilai deposit ini berbeda-beda setiap perusahaan. Jika semua proses pembuatan rekening efek sudah selesai, Anda bisa melakukan jual beli saham termasuk saham online.

Untuk mengecek perusahaan-perusahaan sekuritas yang kredibel Anda bisa melihat daftarnya melakui laman resmi yuknabungsaham.idx.co.id.

Transaksi saham

Jika sudah memiliki rekening efek, Anda bisa mulai melakukan jual beli saham. Sebagai investor kita harus menyiapkan dana sesuai harga saham, serta membayar biaya transaksi kepada perusahaan sekuritas. Nah, di sini kita bisa memulai investasi dalam jumlah yang kecil atau minimal.

Perlu diketahui dalam jual beli saham, nilai dana yang didapat investor sudah disesuaikan dengan harga jual saham dikurangi biaya transaksi dan PPh. Biaya transaksi ini berbeda-beda setiap perusahaan. Namun, umumnya hanya 0,2-0,3 persen dari nilai pembelian saham dan sudah termasuk PPN.

Baca Juga: Jangan Mudah Tertipu, Kenali Ciri-ciri Investasi Bodong

Tentukan timing yang tepat saat membeli

Setelah semua langkah di atas dijalankan, ada satu hal yang harus diingat dalam bermain saham bagi pemula, yakni timing. Tidak semua waktu baik untuk membeli saham. Sebaiknya Anda benar-benar mengenali terlebih dahulu timing ini.

Cara investasi saham yang benar dengan membeli saham ketika harganya turun pada level aman tertentu. Atau beli saham ketika terjadi breakout, atau ketika saham berada pada posisi batas bawahnya. Sebagai pemula mungkin memahami timing ini perlu waktu.

Investasi saham memang menjanjikan keuntungan yang tinggi. Namun, jenis investasi ini membutuhkan keuletan dan ketelatenan. Karena kita harus sering mengecek naik turunnya harga saham. Maka, bagi yang ingin berinvestasi minim risiko sebaiknya gunakan reksadana, obligasi, atau investasi emas murni.

Baca Juga: Melek Investasi, Ini 3 Investasi yang Cocok Bagi Milenial

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Arisan Online

Arisan Online | Foto: Freepik

February 8, 2023

Tips Mengikuti Arisan Online agar Tidak Kena Arisan Bodong


Read more
Menabung di celengan

Menabung di Celengan | Foto: Envato

February 7, 2023

Begini Cara Menabung di Celengan, Jangan Dibobol Sendiri


Read more
Ide Bisnis Dropship

Ide Bisnis Dropship | Foto: Freepik

February 6, 2023

5 Ide Bisnis Dropship untuk Pemula, Pasti Laku


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Keuntungan Bisnis Online0
    Keuntungan Bisnis Online, Modal Dikit Cuan Melimpah
    February 9, 2023
  • Kacamata untuk Berhijab0
    Tips Memilih Model Kacamata untuk Perempuan Berhijab
    February 9, 2023
  • Manfaat Melukis0
    5 Manfaat Melukis untuk Tumbuh Kembang Anak
    February 9, 2023
  • Membersihkan Kolam Renang0
    Cara Membersihkan Kolam Renang Sendiri di Rumah
    February 9, 2023
  • Manfaat Kubis Merah0
    Manfaat Kubis Merah, Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol
    February 9, 2023
  • Nikah di KUA0
    Keuntungan Nikah di KUA, Lebih Intim dan Gratis?
    February 8, 2023
  • Arisan Online0
    Tips Mengikuti Arisan Online agar Tidak Kena Arisan Bodong
    February 8, 2023
  • Perawatan Rem Mobil0
    5 Perawatan pada Rem Mobil agar Berkendara Lebih Aman
    February 8, 2023
  • Kado Valentine untuk Suami0
    Inspirasi Kado Valentine untuk Suami, Bikin Makin Harmonis
    February 8, 2023
  • Telur untuk Kesehatan0
    Manfaat Telur untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Berat Badan
    February 8, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid