Cara Memaksimalkan Pemberian ASI bagi Ibu PekerjaCara Memaksimalkan Pemberian ASI bagi Ibu PekerjaCara Memaksimalkan Pemberian ASI bagi Ibu PekerjaCara Memaksimalkan Pemberian ASI bagi Ibu Pekerja
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Cara Memaksimalkan Pemberian ASI bagi Ibu Pekerja

August 17, 2020

Penelitian berjudul Breastfeeding Knowledge, Attitude, and Practice among White-Collar and Blue-Collar Workers in Indonesia yang dipublikasikan di jurnal internasional JKMS 2019 menunjukkan bahwa sebagian besar ibu pekerja di Indonesia masih memiliki pengetahuan dan perilaku yang kurang baik terhadap menyusui.

Menurut penelitian tersebut, Lebih dari 70% ibu Indonesia yang merupakan pekerja buruh dan sedang masa menyusui, sama sekali tidak mengerti bahwa menyusui merupakan perilaku sehat yang bisa bermanfaat bagi tumbuh kembang bayi dan juga kesehatan ibu itu sendiri.

Bahkan hampir 50% ibu Indonesia menyusui yang bekerja di kantoran belum mengetahui bahwa peraturan pemerintah bisa melindungi mereka untuk bisa bebas menyusui atau memompa ASI di kantor tanpa harus takut mendapat sanksi.

Di Indonesia sendiri, terdapat amanat untuk memprioritaskan bayi untuk mendapatkan ASI ekslusif. Pemberian ASI selama 6 bulan itu dapat dilanjutkan sampai balita berusia 2 tahun, baik itu di ruang privat atau ruang publik.

Oleh karena itu, terdapat Permenkes No. 15 tahun 2013 tentang Tata Cara Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui dan/atas Memerah Air Susu Ibu. Salah satu amanat aturan tersebut adalah untuk melindungi ibu dalam memberikan ASI ekslusif dan memenuhi hak anak memperoleh ASI, kendati berada di tempat umum.

Pada Pasal 6 ayat 1 dan 2 tertulis bahwa: “Setiap pengurus tempat kerja dan penyelenggara tempat sarana umum harus memberikan kesempatan bagi ibu yang bekerja di dalam ruangan dan/atau di luar ruangan untuk menyusui dan/atau memerah ASI pada waktu kerja di tempat kerja,” baik itu “di dalam dan di luar ruangan.”

Menyambut Bulan Menyusui Sedunia 2020, program kesadaran pemberian ASI ekslusif hendak didorong secara maksimal. “Pemberian ASI selama 6 bulan pertama adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dalam rangka melanjutkan pertumbuhan otak, hati, dan sistem imunnya. Setelah anak berusia lebih dari 6 bulan pun, ASI harus diberikan hingga 2 tahun bersamaan dengan makanan pendamping ASI.

Ketika gizi anak dapat dipenuhi, maka pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitifnya akan menjadi optimal,” papar KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia.

Tip Menyusui Saat Bekerja

Memang, tidak mudah bagi ibu menyusui yang bekerja untuk dapat mempertahankan tekad memberi ASI eksklusif bagi buah hati mereka. Inilah beberapa tips yang dapat dilakukan para ibu menyusui yang harus tetap bekerja, yang dikutip dari website Ikatan Dokter Anak Indonesia.

  • Berusaha agar pertama kali kembali bekerja pada akhir pekan sehingga hari kerja ibu pendek dan ibu dapat lebih menyesuaikan diri
  • Berusaha agar tidak menumpuk pekerjaan sehingga ibu tidak stress
  • Berusaha untuk istirahat cukup, minum cukup serta mengkonsumsi makanan bergizi
  • Menyusui bayi di pagi hari sebelum meninggalkan bayi ke tempat kerja dan pada saat pulang kerja
  • Menyusui bayi lebih sering di sore atau malam hari dan pada hari libur agar produksi ASI lebih lancar serta hubungan ibu-bayi menjadi lebih dekat
  • Mempersiapkan persediaan ASI perah di lemari es selama ibu bekerja
  • Berusaha agar dapat memerah ASI setiap 3 jam selama ibu bekerja
  • Bila tidak ada pompa/pemerah ASI di tempat kerja, siapkan pompa/pemeras ASI, wadah penyimpan ASI dan pendinginnya sebelum pergi bekerja
  • Memerah ASI di ruangan yang nyaman sambil memandang foto bayi atau mendengarkan rekaman tangis bayi

ASI eksklusif memiliki banyak manfaat karena itu para ibu jangan menyia-nyiakan untuk memberikan manfaatnya buat buah hati Anda. Bertepatan dengan Pekan Menyusui sedunia yang dirayakan tiap bulan Agustus, jadi momen yang pas untuk ibu dan masyarakat pada umumnya untuk mengapresiasi para ibu yang memberikan ASI kepada anaknya.

Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prof. Dr. Widodo Muktiyo

Dirjen Informasi Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prof. Dr. Widodo Muktiyo mengingatkan keluarga Indonesia untuk memberikan ASI kepada buah hatinya. Widodo mengungkapkan bahwa dengan pemberian ASI berarti kita juga mendukung munculnya generasi sehat, penerus bangsa.

Pemberian air susu ibu (ASI) secara eksklusif pada 6 bulan pertama dapat mencegah stunting pada anak, sehingga pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak akan menjadi optimal. Informasi mengenai tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting dapat disimak lengkap di Genbest.id.

Share
0
Editor Grid SF
Editor Grid SF

Related posts

Buah Untuk Smoothies

Buah Untuk Smoothies | Foto: Envato

May 25, 2022

5 Buah yang Paling Cocok untuk Dijadikan Smoothies


Read more
Bayi Merangkak

Cara Melatih Bayi Merangkak | Foto: Shutterstock

May 25, 2022

Cara Melatih Bayi Merangkak dengan Aman di Rumah


Read more
Manfaat Kerokan

Manfaat Kerokan | Foto: Envato

May 25, 2022

Manfaat Kerokan Secara Medis, Benarkah Ada?


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Buah Untuk Smoothies0
    5 Buah yang Paling Cocok untuk Dijadikan Smoothies
    May 25, 2022
  • Bayi Merangkak0
    Cara Melatih Bayi Merangkak dengan Aman di Rumah
    May 25, 2022
  • Mencegah Utang0
    Tips Mencegah Utang agar Tidak Jadi Kebiasaan
    May 25, 2022
  • Cara Pinjam Uang0
    Cara Pinjam Uang Sama Teman agar Tidak Ada Konflik
    May 25, 2022
  • Keuangan suami istri0
    5 Tipe Mengatur Keuangan Suami Istri, Mana yang Terbaik?
    May 25, 2022
  • Menata Tanaman Hias0
    Tips Menata Tanaman Hias di Dalam Rumah agar Rapi
    May 25, 2022
  • Manfaat Kerokan0
    Manfaat Kerokan Secara Medis, Benarkah Ada?
    May 25, 2022
  • Manfaat Masker Kentang0
    Girls, Ini Manfaat Masker Kentang untuk Kecantikan Wajah
    May 25, 2022
  • Merawat Bayi Baru Lahir0
    Panduan Merawat Bayi Baru Lahir untuk Orangtua Baru
    May 25, 2022
  • Cara Mengurangi Minyak Wajah0
    Cara Mengurangi Minyak di Wajah, Pakai Pelembap?
    May 20, 2022

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid