Sering bingung nggak sih, membedakan minyak kelapa dan minyak kelapa sawit? Meski sama-sama mengandung unsur ‘kelapa’ keduanya berbeda secara penggunaan maupun kandungan, lho. Apa saja perbedaan minyak kelapa dan minyak kelapa sawit?
Meskipun terlihat mirip secara tampilan namun ada perbedaan mendasar antara minyak kelapa dan minyak kelapa sawit. Memang keduanya masih dalam satu famili kelapa, namun minyak yang dihasilkan memiliki kandungan dan kegunaan yang berbeda, lho.
Jangan sampai salah pilih saat membeli, ya. Agar tidak bingung kenali terlebih dahulu perbedaan minyak kelapa dan miinyak kelapa sawit berikut ini:
Kandungan dalam minyak
Perbedaan minyak kelapa dan minyak kelapa sawit terdapat pada kandungannya. Minyak kelapa sawit menyimpan 120 kalori dalam 1 sdm minyak. Sedangkan minyak kelapa hanya memiliki mengandung 117 kalori setiap 1 sdmnya.
Namun keduanya memiliki kandungan asam lemak jenuh yang cenderung sama, yakni 85%-90%. Lemak jenuh pada minyak kelapa murni (VCO) lebih mudah untuk dicerna dan meningkatkan kadar HDL. Hal inilah yang membuat minyak kelapa murni (VCO) sangat disarankan karena membantu suplai energi ke otak.
Aroma
Perbedaan kedua terdapat pada aroma yang dikeluarkan saat memasak. Minyak kelapa memiliki aroma yang cenderung harum dan gurih ketika dipanaskan di atas wajan.
Nggak heran kalau makanan yang dimasak menggunakan minyak kelapa memiliki aroma gurih dan lezat. Berbeda dengan kawannya, minyak kelapa sawit tidak menimbulkan aroma apapun ketika dimasak.
Proses pembuatannya
Jika dilihat dari bentuknya memang kedua minyak ini sangat mirip. Namun sebenarnya secara proses pengolahan keduanya berbeda.
Minyak kelapa sawit diproses dengan penyulingan dari biji kelapa sawit untuk menghasilkan larutan berwarna oranye dan berminyak. Sedangkan minyak kelapa dihasilkan dari daging buah kelapa yang disuling lalu diambil minyaknya.
Beberapa proses pembuatan minyak kelapa didapatkan dari hasil ekstraksi santan kelapa yang dipanaskan hingga keluar minyaknya.
Baca Juga: Perbedaan Mentega dan Margarin, Awas Keliru!
Kegunaan untuk memasak
Jika dilihat secara penggunaan, kedua minyak ini memiliki beberapa perbedaan. Minyak kelapa biasanya lebih mahal dibandingkan dengan minyak kelapa sawit, sehingga penggunaannya sering dihemat.
Minyak kelapa cocok digunakan untuk membuat masakan yang tidak terlalu membutuhkan banyak minyak, misalnya menumis bumbu atau dressing pada salad. Pemilihan minyak kelapa sebagai dressing sangat tepat, karena tidak merusak tekstur salad.
Sedangkan, minyak kelapa sawit memiliki titik didih yang tinggi, sehingga tidak mudah rusak saat pengolahan masakan yang membutuhkan api tinggi. Sebenarnya titik didih ini juga berlaku pada minyak kelapa, namun harganya yang cukup mahal jarang dijadikan pilihan.
Berangkat dari hal tersebut, minyak kelapa sawit cocok digunakan untuk teknik penggorengan shallow frying dan deep frying yang membutuhkan minyak banyak.
Itulah perbedaan kedua minyak kelapa tersebut. Jadi Mama bisa beli sesuai dengan kebutuhan di dapur, ya!
Baca Juga: Madu Vs Gula, Perbedaan Rasa dan Nutrisi Lebih Baik Mana?