Investasi saham saat pandemi mungkin bikin kita mikir ribuan kali. Padahal investasi saham saat pandemi bisa saja menguntungkan, kalau kita tahu triknya, lho.
Di tengah pandemi saat ini, pastinya Mama Papa kerap mendengar pasar saham mulai anjlok dan membuat kita ragu untuk investasi. Padahal, sebenarnya investasi saham saat pandemi bisa menjadi kesempatan menarik buat Mama Papa, lho. Kenapa?
Saat pandemi seperti ini Mama Papa dapat memulai investasi saham dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, bukan berarti Mama Papa boleh membeli saham secara asal-asalan, ya. Apalagi memilih saham gorengan. Bahaya!
Maka dari itu, Mama Papa harus tahu strategi dan tips yang aman untuk investasi saham saat pandemi, seperti penjelasan di bawah ini:
Pastikan untuk jangka panjang
Memang investasi saham bisa dibilang cukup menggiurkan. Mungkin Mama Papa kerap mendengar kalau investasi saham untungnya besar. Benar, kok, hanya saja Mama Papa juga harus kembali memikirkan risikonya.
Ingat, siap mendapatkan return yang tinggi, juga harus siap dengan risiko yang besar pula. Selain itu, memilih saham artinya Mama Papa juga harus paham bahwa ini untuk jangka panjang, setidaknya untuk 5-10 tahun ke depan. Misalnya, untuk mempersiapkan dana pensiun atau dana pendidikan anak.
![Investasi saham saat pandemi](https://berkeluarga.id/media/2020/07/05-rawpixel.com-14787.jpg)
Foto: Freepik/rawpixel.com
Jangan asal pilih saham
Kalau memang sudah pasti dan siap menerima konsekuensinya, Mama Papa juga tidak bisa asal pilih saham. Penting untuk mengalokasikan dana yang Mama Papa miliki ke perusahaan yang fundamentalnya kuat.
Kalau untuk ingin investasi saham di tengah pandemi seperti saat ini, pilihlah perusahaan yang tidak terkena dampak. Ada banyak kok, perusahaan yang tergolong aman untuk investasi saat pandemi.
Tapi, Mama Papa jangan mengharap mereka memberikan harga murah, ya. Hindari saham gorengan karena bisa saja Mama Papa tidak mendapatkan untung. Jadi, pilihlah saham blue chip yang likuiditasnya baik.
Baca Juga: Untuk Pemula, Ini Cara Mulai Investasi Saham yang Benar
Boleh yang terdampak, tapi …
Sebenarnya, di tengah pandemi saat ini disarankan memilih saham dari perusahaan yang tidak terdampak. Tapi, bukan berarti kita harus melupakan saham ‘menggiurkan’, namun terdampak COVID-19. Ada beberapa hal yang harus diingat, nih.
Mengutip dari laman CNBC Indonesia, CEO Investor Muda, Jason Gozali menyebutkan; bisa saja memilih beberapa perusahaan bisnis yang terdampak. Contohnya seperti travel, Garuda Indonesia, dan beberapa properti lain yang harganya sedang jatuh.
Ibaratnya saat tidak ada omset, namun perusahaan masih bertahan. Bahkan, ada kemungkinan besar ke depannya perusahaan kembali normal dan Mama Papa bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi. Tapi sekali lagi, itu kembali pada pilihan Mama Papa, ya. Berani ambil risiko atau tidak.
Jangan lupa penuhi dana darurat
Nah, kalau memang sudah pasti membeli saham, Mama Papa jangan lupakan dana darurat. Terlebih lagi di tengah pandemi seperti ini, mempersiapkan dana darurat adalah hal wajib. Mengingat, kita tidak tahu hal mendesak atau darurat apa yang akan terjadi.
Amannya, Mama Papa memiliki dana darurat sebanyak 12x pengeluaran bulanan jika sudah berkeluarga. Maka, disarankan lebih banyak mengalokasikan pada dana darurat. Jangan diletakkan pada saham, namun lebih pada memegangnya tunai atau tabungan, deposito, dan reksadana pasar uang saja.
Baca Juga: Investasi Terbaik untuk Masa Depan Keluarga