Tidak perlu pusing mencari menu MPASI si kecil. Ada banyak makanan kaya nutrisi dan manfaat yang bisa ditemukan dengan mudah, salah satunya labu kuning. Apa saja manfaat labu kuning untuk MPASI bayi?
Awal memasuki masa MPASI, pasti Mama suka bingung memilih menu MPASI untuk si kecil, ya? Padahal, ada banyak bahan makanan kaya nutrisi dan manfaat yang bisa Mama olah sebagai menu MPASI bayi, salah satunya labu kuning. Ternyata, labu kuning memiliki banyak manfaat untuk menunjang tumbuh kembang bayi, lho.
Labu kuning mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan si kecil. Mulai dari vitamin A, C, D, E, zat besi, kalium, kalsium, serat, dan masih banyak lagi. Maka tidak heran, kalau labu kuning punya segudang manfaat untuk bayi, dan dapat mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil.
Lalu apa saja manfaat labu kuning untuk MPASI bayi? Lebih lengkapnya, berikut ini 5 manfaat labu kuning untuk MPASI bayi.
Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat labu kuning untuk MPASI adalah meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Tentu saja ini berkat banyaknya kandungan vitamin dan mineral pada labu kuning. Seperti vitamin A, C, E, zat besi, asam folat, dan masih banyak lainnya yang dibutuhkan oleh si kecil.
Banyaknya kandungan nutrisi pada labu kuning akan membantu sel-sel kekebalan tubuh bekerja lebih optimal. Artinya, ini akan membantu tubuh si kecil menangkal berbagai macam penyakit hingga mempercepat penyembuhannya.
Menjaga kesehatan mata
Tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh, labu kuning juga bermanfaat menjaga kesehatan mata si kecil. Semua ini berkat adanya kandungan beta karoten yang berasal dari warna kuning dan oranye pada labu. Di dalam tubuh, beta karoten akan berubah jadi vitamin A.
Seperti yang Mama tahu, vitamin A memang dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Menariknya lagi, memasukan labu kuning dalam menu MPASI bayi dapat meningkatkan kemampuan penglihatan pada malam hari, lho.
Baik untuk pencernaan
Labu kuning juga memiliki manfaat untuk menjaga sistem pencernaan bayi. Hal ini berkat tingginya kandungan serat dan karbohidrat kompleks pada labu kuning. Penting banget memenuhi kebutuhan serat harian si kecil supaya saluran pencernaannya lancar dan sehat.
Mengutip dari helloSehat, menurut Angka Kecukupan Gizi yang ditetapkan oleh Kemenkes RI, dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2013, jumlah kebutuhan serat harian anak 7-11 bulan adalah 10 gram/hari. Dengan begitu, pergerakan usus si kecil akan lancar sekaligus mencegah terjadinya sembelit.
Baca Juga: 5 Penyebab Anak Mengalami BAB Berlendir
Buat si kecil tidur nyenyak
Seperti yang Mama tahu, si kecil membutuhkan waktu tidur yang berkualitas sebagai salah satu bentuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tidur bayi dengan memberikan menu MPASI labu kuning.
Manfaat ini didapatkan dari kandungan tryptophan pada labu kuning yang membantu dalam memproduksi hormon serotonin. Hormon ini akan membuat tubuh merasa rileks, tidak mudah rewel, dan tidur lebih nyenyak.
Menjaga kesehatan kulit si kecil
Satu lagi yang cukup menarik, memberikan labu kuning sebagai menu MPASI bayi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulitnya. Manfaat ini didapatkan dari kandungan beta karoten yang dapat menghasilkan antioksidan. Artinya, ini membantu melawan radikal bebas dan mencegah radiasi sinar UV.
Belum lagi tingginya kandungan vitamin pada labu kuning. Seperti kandungan vitamin C dalam labu kuning dapat menjadi salah satu sumber pembentukan kolagen dalam tubuh si kecil. Sehingga, si kecil memiliki kulit yang sehat dan tetap kenyal.
Baca Juga: Inspirasi Menu MPASI Bayi 6 Bulan yang Mudah Dibuat
Nah, itu adalah 5 manfaat labu kuning untuk si kecil. Mama tetap harus mengolahnya sesuai dengan perkembangan MPASI dan usia si kecil, ya.
O, iya, meskipun kaya nutrisi dan manfaat, tetap hati-hati jika si kecil memiliki riwayat alergi, ya. Jika si kecil mengalami alergi setelah mengonsumsinya, segera konsultasikan ke dokter!