Si Kecil sering melakukan hal-hal ceroboh? Seperti menyenggol barang hingga terjatuh atau menumpahkan makanan? Jika kita tidak segera mengatasi hal ini bisa terbawa hingga dewasa, lho. Berikut tips mengatasi anak agar tidak ceroboh.
Mengatasi anak ceroboh memang butuh kesabaran tersendiri. Biasanya hal ceroboh yang umum dilakukan tidak sengaja menumpahkan susu, kehilangan mainannya, atau menyenggol barang ketika berjalan.
Biasanya faktor penyebab anak ceroboh adalah kurangnya stimulasi yang diberikan untuk melatih keseimbangannya. Jika dibiarkan, sikap ini akan terbawa hingga mereka dewasa.
Nah, Mama Papa berikut ini beberapa cara mengatasi anak agar tidak ceroboh lagi. Disimak, yuk!
Mengajari keseimbangan
Bagian otak kecil yang terletak di bagian belakang otak berfungsi sebagai pengontrol keseimbangan, koordinasi, dan kontrol otot halus. Nah, bagian inilah yang dapat mempertahankan keseimbangan tubuh si Kecil sehingga kita perlu melatihnya.
Cara mengatasi anak ceroboh bisa kita lakukan dengan mengajak anak lebih sibuk dengan berbagai aktivitas, misalnya menulis, olahraga, bermain, atau membantu kita mengerjakan tugas rumah. Kesibukan beraktivitas ini merupakan salah satu cara terbaik untuk mengatasi anak agar tidak ceroboh.
Melatihnya mandiri
Berikan si Kecil tanggung jawab yang membuatnya lebih mandiri. Misalnya percayakan ia untuk memasukan buku sekolahnya sendiri ke dalam tas, menyimpan barang-barang di kamar, membuat susu sendiri, atau membersihkan kamar.
Dengan latihan seperti ini mereka belajar dampak dari kecerobohan akan dirasakan sendiri. Misalnya ada alat tulis hilang karena lupa menaruh atau buku yang lupa dibawa, mereka akan tahu sendiri akibatnya. Dari latihan akan konsekuensi tersebut mereka belajar bagaimana cara agar tidak ceroboh.
Support untuk terus mencoba
Practice makes perfect, hukum ini juga berlaku untuk mengatasi anak yang ceroboh. Anak yang ceroboh biasanya karena gerak motorik yang terganggu. Untuk mengatasi hal tersebut mereka harus berlatih lebih keras lagi dan konsisten. Dengan terus menerus mencoba maka anak akan terbiasa disiplin dan teliti.
Sayangnya seperti yang sering kita alami, gagal beberapa kali membuat kita enggan untuk mengulang atau mencoba. Di sinilah peran orangtua berlaku. Kita harus selalu mendukung anak mencoba lebih teliti. Jika ada penurunan kecorobohan Mama Papa juga sebaiknya mengapresiasinya.
Pastikan kualitas tidurnya baik
Tidur memiliki hubungan yang erat dengan tingkat fokus seseorang, tidak terkecuali anak-anak. Kemungkinan sifat ceroboh yang dimiliki anak terjadi karena tidurnya yang singkat atau tidak berkualitas.
Untuk itu, Mama Papa perlu memastikan anak memiliki waktu tidur yang baik setiap harinya. Bukan hanya tidur di malam hari, tidur siang juga penting untuk si Kecil, lho.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang Bagi Tumbuh Kembang Anak
Kelola stres dengan baik
Merasa tertekan dan tidak nyaman justru bisa membuat ia tidak fokus, dan justru meningkatkan potensi ceroboh. Untuk itu, pastikan Mama dapat menjaga mood si Kecil sehingga tidak stres, ya.
Salah satu cara mengelola stres dan mood si Kecil dengan mengajaknya bermain dan tidak membentaknya ketika ia sedang ceroboh. Mama juga harus lebih sabar serta tenang dalam menghadapi fase pertumbuhan si Kecil ini.
Baca Juga: Jangan Dimarahi, Ini Cara Tepat Mengatasi Anak Cengeng