Dear Mama, Yuk Kenali Tanda-Tanda Bayi Siap MPASIDear Mama, Yuk Kenali Tanda-Tanda Bayi Siap MPASIDear Mama, Yuk Kenali Tanda-Tanda Bayi Siap MPASIDear Mama, Yuk Kenali Tanda-Tanda Bayi Siap MPASI
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Dear Mama, Yuk Kenali Tanda-Tanda Bayi Siap MPASI

September 21, 2020
Tanda bayi siap MPASI

Foto: Shutterstock

Sebagai Mama baru, pastinya masih kerap bingung dan ragu kapan si Kecil siap MPASI. Tenang, ada beberapa tanda bayi siap MPASI kok, Ma. Lebih lengkapnya, simak di sini, ya!

Sebagai orangtua baru mungkin Mama masih bingung, tanda bayi siap MPASI seperti apa, ya? Sebenarnya, wajar kalau masih bingung dan menebak-nebak tanda bayi siap MPASI, mengingat selama 6 bulan pertama sebelumnya Mama lebih fokus pada pemberian ASI.

Hanya saja, memasuki usia 6 bulan memberikan ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Maka, Mama harus memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) mulai usia 6 bulan hingga 2 tahun, agar tumbuh kembang anak optimal.

Lalu, gimana sih, tanda bayi siap MPASI? Sebenarnya, ada beberapa tanda bayi siap MPASI yang bisa Mama lihat secara langsung. Tapi agar tidak salah, kenali beberapa tanda bayi siap MPASI pertamanya di bawah ini, ya:

Tanda bayi siap MPASI

Foto: Shutterstock

Kepala sudah mulai tegak

Menurtu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) salah satu tanda kesiapan fisik menyambut MPASI adalah si Kecil mampu menahan kepalanya untuk tetap tegak atau bisa mengangkat kepalanya sendiri.

Jika kepalanya sudah tegak dan stabil, maka bisa ditangkap bahwa mereka siap dan lebih mudah mengunyah makanan. Sebaliknya, jika si Kecil masih kurang siap dan kuat, maka mereka belum dapat menelan makanan berbentuk padat.

Hal inilah yang kemudian akan membuat mereka mudah tersedak. Untuk itu, lebih baik kita menunda pemberian MPASI-nya, ya.

Sudah bisa mulai duduk

Bayi sudah mulai bisa duduk sendiri atau dengan sedikit bantuan juga salah satu tanda mereka siap MPASI. Biasanya si Kecil sudah mulai bisa menjaga keseimbangan saat duduk. Untuk melatih kemampuan duduk, Mama bisa dengan memangkunya atau diletakkan di high chair.

Kebiasaan duduk sendiri di kursi juga dapat memunculkan rasa nyaman makan bersama keluarga di meja makan. Namun, pastikan pengaman si Kecil dan terus dalam pengawasan Mama agar kegiatan makan si Kecil tetap aman sekaligus menyenangkan, ya.

Baca Juga: Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan, Sudah Siap MPASI! 

Tanda bayi siap MPASI

Foto: Shutterstock

Reflek menjulurkan lidah berkurang

Kalau Mama amati, semasa ASI eksklusif si Kecil sering sekali menjulurkan lidahnya. Wajar saja, karena ini merupakan reflek agar tidak tersedak dengan mendorong apa saja ke luar dari mulut.

Sebaliknya, memasuki usia 6 bulan, reflek menjulurkan lidah sudah mulai berkurang yang menandakan bayi siap MPASI. Lalu, bagaimana jika si Kecil masih kerap mendorong makanan keluar mulut?

Tidak perlu khawatir, ini berarti si Kecil masih memiliki reflek tersebut dan kemampuan menelannya belum optimal. Mama tetap bisa mengenalkan MPASI, tapi jangan dipaksa agar si Kecil tidak tersedak.

Penasaran dengan makanan baru

Tanda lain bayi siap makanan pertamanya adalah terlihat tertarik atau penasaran dengan makanan baru yang ada di sekitarnya. Ada kalanya si Kecil suka melihat Mama saat makan di dekatnya. Bahkan, bisa saja ia ingin ikut mencicipi makanan yang sedang Mama makan.

Contohnya saat Mama sedang menyuap sendok, si Kecil akan berusaha meraih makanan yang Mama konsumsi, bahkan ada kalanya mereka merengek. Mengutip dari Parenting Orami, menurut Dr Dina DiMaggio, dokter spesialis anak sekaligus penulis buku The Pediatrician’s Guide to Feeding Babies and Toddler, ini adalah tanda yang bagus untuk memulai MPASI.

Baca Juga: Inspirasi Menu MPASI 6 Bulan yang Mudah Dibuat 

Nah, itu adalah beberapa sinyal bayi siap MPASI. Apabila Mama merasa tanda bayi siap MPASI mulai terlihat sebelum 6 bulan, lebih baik jangan tergesa-gesa untuk melindungi kesehatannya.

Di sisi lain, apabila Mama berencana untuk memulai MPASI dini, lebih baik konsultasikan pada dokter dulu, ya.

Share
0
Nadia
Nadia

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid