Saat memulai MPASI, terkadang salah satu masalah yang dialami bayi jadi susah BAB. Lalu, apa yang harus kita lakukan saat bayi susah BAB?
Saat bayi susah BAB karena ‘kaget’ dengan awal MPASI sebenarnya adalah yang wajar. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), frekuensi BAB yang normal bagi bayi 6 bulan sebanyak 2-4 kali/hari.
Namun, bukan berarti ini adalah hal yang patut diremehkan, Ma. Terlebih lagi kalau si Kecil jadi semakin rewel dan tidak nyaman saat sedang buang air.
Lantas, apa sih, penyebab bayi susah BAB?
Baru mulai mengenal makanan padat
Penyebab susah BAB yang pertama bisa saja karena masih dalam masa transisi dari ASI ke makanan padat (MPASI). Jika memang baru memulai MPASI, tentu saja sistem pencernaannya belum terbiasa, sehingga membuat si kecil susah BAB.
Kekurangan cairan
Bisa saja penyebab bayi susah BAB karena kekurangan cairan, baik dari makanan atau minuman. Namun, biasanya ini disebabkan karena mulut si Kecil bermasalah, seperti tumbuh gigi atau sariawan. Sehingga, ia jadi sedikit “malas” dan susah menerima makanan dan minuman.
Pengaruh dari susu formula
Selanjutnya, bisa saja penyebab si Kecil susah BAB adalah karena pengaruh dari susu formula yang diberikan. Karena ada beberapa kandungan nutrisi dalam susu formula yang sulit dicerna dan membuat anak susah BAB.
Baca Juga: Anti-Sembelit, 5 Buah Ini Bisa Melancarkan BAB
Cara Mudah Mengatasi Bayi Susah BAB
Setelah tahu penyebabnya, pasti Mama Papa sudah ada bayangan kira-kira yang mana penyebab si Kecil susah BAB, kan? Agar tidak bingung dan masalah cepat teratasi, simak cara mengatasi bayi susah BAB di bawah ini, yuk!
Berikan puree
Jika baru memulai MPASI, Mama Papa bisa memberikan puree buah atau sayur tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan. Hanya saja, jangan berlebihan, ya. Tetap berikan MPASI sesuai takaran usianya.
Baca Juga: 6 Buah yang Cocok untuk Dijadikan MPASI, Kaya Manfaat!
Penuhi kebutuhan cairan si kecil
Sama halnya dengan orang dewasa, bayi juga harus tetap memenuhi kebutuhan cairan harian. Untuk bayi usia 6 bulan, Mama bisa memberikan air mineral selain ASI atau susu formula. Hanya saja, jika si Kecil di atas satu tahun, tidak ada salahnya memberikan jus buah tinggi serat, kok.
Ajak anak tetap aktif
Percaya atau tidak, salah satu cara melancarkan BAB dengan mengajak si Kecil bergerak aktif. Tidak perlu melakukan yang rumit, ajak saja si Kecil melakukan aktivitas seru di rumah. Selain menyenangkan, tentunya ini sekaligus dapat melatih motoriknya, lho.
Baca Juga: 5 Permainan Seru Mengasah Motorik Halus Anak
Mengganti susu formula
Jika Mama merasa si Kecil susah BAB setelah mengonsumsi susu formula, lebih baik untuk menggantinya dengan merek lainnya. Hanya saja, Mama Papa tetap harus konsultasikan dengan dokter anak agar tidak salah langkah, ya.
Nah, itu adalah beberapa penyebab dan cara mengatasi bayi susah BAB. Jika dirasa masalah BAB tidak membaik, jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter, ya!