Memiliki tanaman hias dalam ruangan memang memiliki keunggulan, termasuk salah satunya mempercantik ruangan. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang tidak tahu cara merawat tanaman dalam ruangan sehingga menyebabkan mudah layu.
Untuk mempercantik ruangan, tanaman hias bisa menjadi pilihan yang tepat. Sayangnya, masih ada beberapa orang yang kurang paham cara merawat tanaman hias dalam ruangan. Karena ketidaktahuan inilah yang membuat tanaman jadi layu dan tidak cantik lagi.
Nah, kira-kira Mama Papa termasuk yang pernah mengalami ini kan? Kalau iya, agar masalah ini tidak terulang kembali, Mama Papa wajib banget tahu cara merawat tanaman dalam ruangan yang benar.
Lebih lengkapnya, Berkeluarga.id telah merangkum 5 cara merawat tanaman hias dalam ruangan agar tetap cantik dan tidak mudah layu:
Jangan terlalu sering disiram
Sedikit berbeda dengan yang berada di luar ruang, untuk tanaman dalam ruangan lebih baik tidak disiram setiap hari. Mama Papa harus mengecek kondisi tanahnya. Apabila tanahnya masih dalam keadaan lembap, lebih baik jangan menyiramnya dan cukup siram saat sudah tanah mulai mengering.
Hal ini disebabkan, apabila tanah masih dalam keadaan lembap dan terus disiram setiap hari, akan menyebabkan pembusukan pada akar. Hanya saja, frekuensi penyiraman ini juga tergantung dengan jenis tanaman hias yang Mama Papa miliki, ya.
Baca Juga: Tanaman Hias di Meja Kerja Punya Banyak Manfaat
Pastikan dapat cahaya cukup
Meskipun tanaman dalam ruangan, bukan berarti tidak membutuhkan sinar matahari. Jika tanaman di rumah mendapatkan pasokan matahari yang cukup, nantinya akan membuatnya tumbuh subur. Bedanya dengan tanaman lainnya adalah waktu yang diperlukan untuk mendapatkan cahaya matahari.
Tidak perlu lama-lama, biasanya tanaman hias membutuhkan waktu hanya sekitar 3-4 jam setiap hari, untuk mendapatkan sinar matahari alami. Jika terlalu malas membawanya keluar, Mama Papa bisa meletakkan tanaman hias di dekat jendela yang terkena pantulan sinar matahari.
Tetap rajin beri pupuk
Cara selanjutnya yang tidak boleh lupa untuk memberikan pupuk secara rutin agar tanaman hias di dalam rumah tumbuh subur. Agar tumbuh kembang tanaman hias lebih optimal, pilihlah pupuk yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Sangat disarankan untuk memberi pupuk secara rutin, setidaknya setiap setiap dua minggu sekali.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik
Jangan lupa ganti media tanam
Jika media tanam sudah terlalu lama, terlihat hancur, memadat, hingga terdekomposisi artinya Mama Papa harus segera menggantinya. Karena jika didiamkan terlalu lama menyebabkan terhambatnya asupan nutrisi dan membuat tumbuhan jadi layu hingga mati.
Oleh karena itu, Mama Papa harus mulai mengganti media tanam agar tanaman tetap sehat dan tumbuh subur. Mudah saja, Mama Papa cukup memilih media tanam yang banyak mengandung material organik serta kalau perlu mengganti pot tanaman.
Tidak perlu yang terlalu besar, asalkan pot tersebut sudah bisa memberi ruang untuk pertumbuhan akar. O, iya, pastikan memilih pot yang memiliki drainase air yang baik, ya.
Pangkas bagian yang rusak
Memangkas bagian yang rusak atau tidak beraturan, merupakan cara lain merawat tanaman dalam ruangan yang perlu Mama Papa perhatikan. Selain membuat tanaman terlihat lebih cantik dan rapi, memangkasnya juga untuk meminimalisir adanya penyebaran kerusakan tanaman, misalnya terkena hama.
Namun, jangan asal pangkas, ya. Cara paling aman dengan memangkas bagian yang dapat dikontrol pertumbuhannya. Misalnya ranting, batang, atau daunnya. Tanaman yang dipangkas akan menumbuhkan tunas baru, lho!
Nah, itu adalah 5 cara merawat tanaman hias yang bisa Mama Papa coba lakukan. Semoga bermanfaat!