Dikenal menjadi salah satu jenis investasi yang praktis, tapi apa sih kelebihan dan kekurangan reksadana? Agar semakin paham dan ada gambaran, berikut ini kelebihan dan kekurangan berinvestasi melalui reksadana.
Saat ini reksadana menjadi investasi yang diminati banyak orang, apalagi generasi milenial. Namun, bagi calon investor atau yang masih pemula pastinya masih kerap bingung apa kelebihan dan kekurangan investasi dengan reksadana.
Sebagai investor pemula, mengetahui kelebihan dan kekurangan reksadana penting banget untuk meminimalisir risiko kesalahan. Oleh karena itu, agar semakin paham dan lancar dalam berinvestasi, berikut ini kelebihan dan kekurangan investasi reksadana yang telah Berkeluarga.id rangkum.
Baca Juga: Melek Investasi, Ini 3 Investasi yang Cocok untuk Milenial
Kelebihan Investasi Reksadana
Membahas tentang kelebihan investasi reksadana pasti kamu sudah sering mendengar soal kepraktisannya dalam berinvestasi. Tidak salah memang, namun banyak kelebihan lain dalam investasi reksadana yang harus kamu tahu, yaitu:
Bisa dimulai dari nominal kecil
Siapa bilang investasi harus dari nominal yang besar? Tidak semuanya, kok, justru kelebihan investasi reksadana adalah dapat dimulai dengan nominal yang kecil. Bahkan, ada yang bisa dimulai dari Rp10.000 hingga Rp100.000 saja, lho! Jadi, tidak ada lagi alasan investasi itu sulit, kan?
Risiko lebih rendah
Adanya diversifikasi pada reksadana berfungsi untuk mengurangi risiko investasi yang telah dipilih. Sebagai gambaran, reksadana yang kita miliki menempatkan uang investasi yang kita tanam pada sepuluh perusahaan.
Apabila nanti tiga perusahaan di antaranya mengalami penurunan, kamu tidak perlu panik. Karena kamu masih ada “pegangan” dari perusahaan lainnya yang tidak mengalami kerugian.
Dikelola oleh profesional
Menariknya lagi, investasi reksadana tidak akan pusing mengurus ke mana uang kita sekarang, atau berapa banyak keuntungan yang akan didapatkan. Karena, investasi dengan reksadana akan dikelola oleh pihak yang profesional, atau dikenal dengan Manajer Investasi (MI). Jadi, kita tinggal menunggu hasilnya, deh!
Memiliki potensi return yang tinggi
Meskipun bisa dimulai dengan nominal yang kecil dan dibantu oleh pihak profesional, bukan berarti return yang diberikan rendah, lho. Justru reksadana juga bisa memberikan keuntungan, baik itu dari investasi reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap (obligasi), atau reksadana saham.
Baca Juga: 3 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Tetap Bikin Cuan
Kekurangan Investasi Reksadana
Kalau tadi bahas kelebihan reksadana, sekarang adalah beberapa kekurangan dalam investasi reksadana yang wajib kamu tahu sebelum mulai “menanam uang”, yaitu:
Tetap Ada Risiko
Apapun jenis investasi yang kita pilih, pastinya akan tetap memiliki risiko. Hanya saja pada reksadana ada risiko rendah hingga tinggi. Pada reksadana, jenis investasi dengan risiko paling tinggi adalah reksadana saham.
Hanya saja, keuntungan yang diberikan pun juga lebih tinggi dibandingkan reksadana pasar uang atau reksadana obligasi. Maka dari itu, jika kamu ingin yang memiliki return tinggi, jangan lupa bahwa risikonya pun akan tinggi juga, ya.
Baca Juga: Perbedaan Saham dan Reksadana Saha, yang Harus Diketahui
Biaya Tambahan
Karena kamu hanya tinggal duduk manis dan ada MI yang mengatur uangmu, tentu saja kamu harus membayar fee-nya. Beberapa di antaranya adalah biaya manajer investasi dan penyimpanan (bank kustodian) hingga beberapa biaya operasional lainnya.
Kamu bisa melihat sebesaran biaya yang dikeluarkan melalui laporan keuangan reksadana yang diberikan atau fund fact sheet setiap bulannya.
MI yang Tidak Tanggung Jawab
Ada kemungkinan beberapa MI tidak melaksanakan kewajibannya. Oleh karena itu. jangan sampai kita “menitipkan” uang pada MI yang justru tidak bertanggung jawab. Untuk itu, kita harus melihat reputasi manajer investasi yang akan dipilih.
Cek kembali bagaimana pengalamannya dalam mengelola investasi yang mereka jalankan dengan cek portofolionya. Agar kita tidak tertipu janji manis di awal investasi.
Baca Juga: Tips Memilih Reksadana, Perhatikan Ini Sebelum Investasi
Nah, itu adalah beberapa kelebihan dan kekurangan investasi reksadana. Semoga bermanfaat!