Bukan Hanya Lapar, Ini Arti Tangisan Bayi yang Harus Diketahui OrangtuaBukan Hanya Lapar, Ini Arti Tangisan Bayi yang Harus Diketahui OrangtuaBukan Hanya Lapar, Ini Arti Tangisan Bayi yang Harus Diketahui OrangtuaBukan Hanya Lapar, Ini Arti Tangisan Bayi yang Harus Diketahui Orangtua
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Bukan Hanya Lapar, Ini Arti Tangisan Bayi yang Harus Diketahui Orangtua

October 30, 2020
arti tangisan bayi

Sumber: Shutterstock

Tangisan bayi tidak hanya menunjukan rasa lapar, lho. Arti dari tangisan sangat bermacam-macam dan mengekspresikan kondisi emosional yang berhubungan dengan kebutuhannya. 

Karena belum mampu berkomunikasi dengan berbicara, bayi mengganti komunikasi dengan menangis. Karena itu Mama harus mencari tahu arti tangisan bayi untuk mengindikasikan masalah yang berbeda-beda. Ekspresi dari emosi ini menunjukan kebutuhannya yang harus segera didapatkan bayi.

Sayangnya, ibu baru seringkali belum mampu memahami dengan jelas arti dari tangisan bayi, dan selalu menghubungkannya dengan rasa lapar. Padahal menangis tidak hanya menunjukan rasa lapar.

Berikut ini beberapa arti tangisan bayi yang umum terjadi, selain merasa lapar. Simak ya, Mama, agar si kecil mendapat perhatian yang lebih baik.

Bosan

Tidak hanya orang dewasa, bayi juga mudah bosan. Arti tangisan pada bayi bisa menandakan jika mereka bosan. Si kecil biasanya akan menangis dengan sedikit rewel ketika sedang merasa bosan.

Jenis tangisan bosan biasanya disertai dengan memalingkan kepala atau tubuh dari pemandangan, atau suara berlebihan yang berpotensi mengganggu. Jika Mama sudah bisa membedakan arti tangisan tersebut, sebaiknya segera jauhkan bayi dari kebisingan, atau beri rangsangan visual yang tidak akan membuatnya stres, ya.

Merasakan sakit

Sebagai satu-satunya bahasa komunikasi yang bisa dilakukan bayi, biasanya menangis dijadikan metode berkomunikasi jika si kecil merasakan sakit.

Tangisan yang menandakan rasa sakit biasanya muncul sebagai rengekan lembut yang lemah dan terdengar seperti sengau, namun dengan nada lebih rendah dibandingkan tangisan biasanya.

Tangisan ini seolah menyuarakan jika bayi tidak memiliki energi untuk memompa volume suaranya. Biasanya ibu yang sudah berpengalaman akan langsung mengetahui arti tangisan ini ketika mendengarnya.

Kelelahan

Arti tangisan pada bayi juga bisa menjadi bahasa komunikasi untuk memberitahu ia sedang kekalahan. Jenis tangisan ini biasanya disertai dengan getaran dan si kecil nampak lebih gelisah.

Bahasa tubuh lain yang menandai kondisi bayi kelelahan adalah menggosok-gosokkan mata tanda mengantuk, dan menggerakan kaki serta tangannya. Jika Mama membaca bahasa tubuh ini pada si kecil segeralah mengayun-ayunnya untuk dapat menenangkan tangisannya.

Bisa juga si kecil menangis karena faktor tertekan akibat kelelahan ditambah kondisi lingkungan yang terlalu banyak orang.

Baca Juga:  Manfaat Tangisan Pada Bayi yang Harus Dipahami Orangtua

Popok basah

Arti dari tangisan bayi ini biasanya yang paling cepat telintas dalam tebakan Mama Papa, bukan? Ya, umumnya ketika bayi menangis Mama Papa akan buru-buru mengecek kondisi popoknya.

Tanda tangisan bayi yang menunjukan popok basah berirama teratur dan dilakukan secara terus menerus. Tangisan ini semakin lama akan semakin keras jika popoknya tidak segera diganti.

Hal ini wajar, karena si kecil merasa risih dengan kelembapan di pakaiannya. Nah, jawaban dari tebakan yang satu ini sangat mudah ditemukan dengan cara memeriksa kondisi popoknya.

Baca Juga:  Dampak Pandemi, Ini Tanda-tanda Kesehatan Mental Anak Butuh perhatian

Kolik

Tangisan bayi juga bisa menandakan kolik, lho. Kolik merupakan kondisi perut nyeri atau sakit akibat terlalu banyak menelan udara saat menyusu.

Biasanya bayi yang terkena kolik tangisannya terdengar seperti ratapan, atau jeritan intens yang disertai dengan gerakan gelisah. Selain itu, bayi yang mengalami kolik juga memiliki ciri-ciri; muka yang agak memerah, perut tegang, menarik kaki, dan mengepalkan tangan.

Untuk mengatasi kondisi ini Mama bisa memberikan si kecil obat dari dokter yang membantunya mengeluarkan gas dari dalam perutnya.

Baca Juga:  4 Penyebab Bayi Bangun dan Menangis Tengah Malam

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Cara Self Healing

Cara Self Healing | Foto: Freepik

February 1, 2023

Cara Mudah Self Healing, Me Time dan Tidur yang Cukup


Read more
Fakta Anak Kedua

Fakta Anak Kedua | Foto: Freepik

January 31, 2023

8 Fakta Anak Kedua, Benarkah Cenderung Lebih Nakal?


Read more
Ciri Baby Blues

Ciri-Ciri Baby Blues | Foto: Freepik

January 31, 2023

Ciri-Ciri Baby Blues yang Jarang Disadari Banyak Ibu Baru


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Ide Bisnis Dropship0
    5 Ide Bisnis Dropship untuk Pemula, Pasti Laku
    February 6, 2023
  • Masker Alami Rambut Kering0
    Rekomendasi Masker Alami untuk Mengatasi Rambut Kering
    February 6, 2023
  • Makanan untuk Sakit Gigi0
    Makanan dan Minuman untuk Mengobati Sakit Gigi
    February 6, 2023
  • Mengungkapkan Cemburu0
    Begini Cara Mengungkapkan Cemburu pada Pasangan
    February 3, 2023
  • Cara Merawat Sepeda0
    Cara Merawat Sepeda agar Awet, Rajin Cek Rantai
    February 3, 2023
  • Makanan untuk Panas Dalam0
    5 Makanan yang Baik untuk Mengobati Panas Dalam
    February 3, 2023
  • Cara Self Healing0
    Cara Mudah Self Healing, Me Time dan Tidur yang Cukup
    February 1, 2023
  • Membersihkan Perhiasan Emas0
    Cara Membersihkan Perhiasan Emas agar Tetap Berkilau
    February 1, 2023
  • Kulit Manggis untuk Wajah0
    5 Manfaat Kulit Manggis untuk Kecantikan Wajah
    February 1, 2023
  • Fakta Anak Kedua0
    8 Fakta Anak Kedua, Benarkah Cenderung Lebih Nakal?
    January 31, 2023

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid