5 Fakta Seputar Anak Sulung, Orangtua Wajib Tahu5 Fakta Seputar Anak Sulung, Orangtua Wajib Tahu5 Fakta Seputar Anak Sulung, Orangtua Wajib Tahu5 Fakta Seputar Anak Sulung, Orangtua Wajib Tahu
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

5 Fakta Seputar Anak Sulung, Orangtua Wajib Tahu

November 19, 2020
anak sulung

Sumber: Shutterstock

Mama papa, menjadi anak sulung bukan berarti mereka langsung bisa mengemban tanggung jawab sebagai kakak, lho. Sebelum menentukan sikap pada anak pertama, pahami terlebih dahulu hal-hal seputar anak sulung berikut.

Hingga saat ini anak pertama atau anak sulung dalam keluarga masih dianggap sebagai sosok heroik yang harus menjadi contoh, panutan, bahkan pahlawan bagi sang adik. Namun menjadi anak sulung bukan hal yang mudah, lho, Mama Papa.

Mereka juga tidak bisa dipaksa langsung mengerti mengenai tanggung jawabnya sebagai kakak di awal-awal memiliki adik. Adanya ekspektasi yang tanpa sadar diberikan pada anak sulung akan menjadi beban bagi psikologis anak.

Mama Papa, sebelum mulai menerapkan pola asuh pada anak pertama, sebaiknya pahami terlebih dahulu beberapa hal seputar anak sulung yang perlu dijadikan pertimbangan orangtua dalam bersikap.

Merasa terbebani dengan anggapan “lebih mampu”

Setelah sang adik terlahir, mayoritas anak sulung akan dianggap sebagai sosok penolong orangtua dalam merawat adik. Mereka akan diminta untuk membantu mengambilkan popok, menjaga adik, atau nantinya membantu adik mengerjakan PR jika sudah sekolah.

Anggapan jika anak sulung sudah besar dan seharusnya bisa mandiri tidak jarang terlontar secara lisan saat mereka meminta bantuan orangtua. Misalnya dengan kalimat, “Kakak kan sudah besar, ayo selesaikan sendiri, Mama sedang menjaga adik”.

Mama Papa, kalimat dan anggapan tersebut dapat membebani psikologis anak, lho. Meskipun berusia lebih besar, namun kemandirian seseorang juga ada tahapannya. Jadi tetap biarkan anak meminta tolong saat mereka merasa tidak mampu melakukan sesuatu, ya.

Masih butuh belajar untuk menyikapi adiknya

“Kakak, ini adiknya diapain kok, bisa menangis seperti ini? Ngalah, dong.” Akrab dengan kalimat semacam ini? Meskipun terlahir lebih dahulu, bukan berarti anak sulung langsung siap menjadi kakak, ya.

Mereka juga sosok yang bisa marah jika diusili atau digoda oleh sang adik. Saat si kecil masih berlatih untuk mengendalikan emosi jangan langsung dimarahi atau disuruh mengalah. Tanyakan lebih dulu penyebab ia marah pada sang adik.

Saat menghadapi momen ini, Mama Papa bisa memberi pengertian pada anak pertama dengan halus. Misalnya, mengenai adik yang belum tahu apa-apa, atau meminta kakak untuk menasihati adik pelan-pelan jika merasa terganggu.

Baca Juga: Tips Mengatasi Kecemburuan Anak Sulung Pada Adik Barunya

Prestasi kakak bukan standar untuk adiknya

Mama Papa, bangga terhadap prestasi memang hal yang wajar. Namun jangan sampai hal tersebut bikin keadaan tidak nyaman, ya. Biasanya anak pertama akan dijadikan patokan atau standar dari prestasi anak-anak selanjutnya.

Namun memuji prestasi anak sulung di depan adik-adiknya sembari membandingkan bisa membuat kakak tidak nyaman, lho. Selain itu, kebiasaan membandingkan berisiko memunculkan sibling rivalry pada sang adik.

Menjadi ‘contoh’ bukan hal yang mudah

Umumnya anak pertama dianggap sebagai contoh dan panutan bagi adik-adiknya, baik dalam sikap maupun prestasi. Beban moral ini membuat anak menekan dirinya sendiri agar tidak membuat kesalahan.

Namun anak pertama bukan superhero yang selalu kuat, ya. Jadi kita harus tetap memperlakukan mereka sesuai usianya. Jadi saat anak membuat kesalahan atau kegagalan jangan langsung ditekan dengan sikap yang keras.

Terbiasa dengan aturan yang ketat

Tak jarang dalam beberapa keluarga aturan terhadap si kakak dan adik-adiknya berbeda. Hal tersebut berlaku pada pola asuh. Karena lahir pertama kali, biasanya orangtua sedang mencoba berbagai pola asuh pada anak.

Umumnya anak sulung cenderung dibebankan pada aturan yang lebih ketat, sedangkan adiknya lebih longgar. Nah, menanggapi fakta anak pertama yang satu ini, dibutuhkan sikap orangtua yang adil, ya.

Jangan sampai ada ketimpangan dalam hal aturan untuk anak pertama dan adik-adiknya.

Baca Juga: Cara Efektif untuk Melerai Anak yang Bertengkar di Rumah

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid