Selama masa kehamilan, biasanya kulit menjadi lebih kering dan kusam. Tak perlu khawatir, karena ini merupakan hal wajar dan bisa dengan mudah diatasi, kok. Berikut cara mengatasi kulit kering saat hamil di sini.
Selama masa kehamilan Mama tidak hanya mengalami perubahan bentuk tubuh saja, melainkan kondisi kulit. Biasanya, kulit akan menjadi lebih kering dan kusam saat hamil. Bukan hal aneh, masalah kulit kering saat hamil adalah hal wajar yang kerap dialami selama masa kehamilan.
Hal ini disebabkan perubahan hormon selama masa kehamilan. Adanya perubahan hormon inilah yang kemudian memengaruhi kelenturan dan kadar minyak pada kulit. Dari situlah kemudian menyebabkan kulit rentan kering saat hamil.
Tak perlu khawatir, karena ada 6 cara alami yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi kulit kering saat hamil, yaitu:
Mengonsumsi sayur dan buah
Mengonsumsi makanan bernutrisi, seperti sayur dan buah adalah kunci mengatasi kulit kering saat hamil. Sayur dan buah memiliki segudang nutrisi dan manfaat bagi tubuh. Terlebih lagi adanya vitamin A, C, dan E yang dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit.
Sebagai referensi, ada beberapa sayur dan buah yang bisa dipilih. Seperti buah alpukat, zaitun, dan berbagai jenis kacang-kacangan.
Baca Juga: Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil, Bisa Cegah Cacat Lahir!
Menggunakan pelembap dan sunscreen
Mama tidak boleh melewatkan penggunaan pelembap. Penggunaan pelembap dapat menjaga kulit tetap lembut dan tidak mudah kering. Hanya saja, jangan asal pilih pelembap, ya. Pilih pelembap yang aman bagi ibu hamil, salah satunya yang mengandung shea butter.
Sama halnya dengan pelembap, Mama juga tidak boleh asal pilih suscreen. Agar aman, disarankan menghindari sunscreen berbahan avobenzone, homosalate, octisalate, oxtocylene, hingga oxybenzone. Sebab, kandungan tersebut rentan membahayakan pertumbuhan si kecil di dalam kandungan.
Baca Juga: Tips Memilih Skincare yang Aman Bagi Ibu Hamil
Menggunakan minyak kelapa
Menurut Health Line yang dikutip dari Kompas.com, adanya sifat emolien pada minyak kelapa ternyata dapat mengisi ruang di antara sel-sel kulit kita. Dari situlah kemudian yang akan menjadikan kulit lebih halus dan lembut.
Tidak perlu khawatir, minyak kelapa cenderung aman digunakan saat hamil, bahkan pada bagian tubuh yang sensitif. Mama bisa coba mengoleskan di bawah mata, mulut, atau bagian yang sensitif lainnya tanpa perlu mencampur dengan produk lainnya.
Hindari mandi terlalu lama
Selanjutnya Mama juga sangat tidak disarankan untuk mandi dengan air panas. Kebiasaan mandi air panas justru akan menyebabkan terangkatnya minyak alami dan menyebabkan kulit menjadi kering dan gatal. Oleh karena itu, pilihlah air hangat dan jangan terlalu lama.
Pilihlah sabun yang tepat
Jangan dianggap remeh, salah pilih sabun bisa memperparah kondisi kulit kering saat hamil, lho. Maka, cek kembali kandungan sabun yang dipilih. Jika sabun mengandung pewangi yang cukup kuat dan deodoran, lebih baik untuk dihindarinay. Sebab sabut tersebut dapat memperparah kondisi kulit kering kita.
Rutin minum air mineral
Rutin memenuhi kebutuhan cairan adalah kewajiban bagi semua orang, terlebih lagi untuk ibu hamil. Tak hanya sekedar mencegah dehidrasi, tidak rutin memenuhi kebutuhan cairan harian juga bisa menjadi salah satu penyebab kulit kering.
Disarankan untuk minum air mineral minimal 2 liter atau 8-12 gelas/hari. Dengan begitu Mama akan bebas dehidrasi, mengatasi mual saat hamil, dan diharapkan kulit akan menjadi lebih lembap sekaligus mencegah stretch mark.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Ibu Hamil, Bisa Atasi Stretch Mark!