7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak

November 26, 2020
kecerdasan emosional anak

Sumber: Shutterstock

Bukan hanya kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional anak juga penting, lho. Lakukan 7 langkah sederhana berikut ini untuk melatih kecerdasan emosional anak.

Kecerdasan intelektual seringkali menjadi acuan utama untuk menentukan seorang anak pandai atau tidak. Padahal, ada kecerdasan lain yang tidak kalah penting diajarkan pada anak, yakni kecerdasan emosional anak.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan memengaruhi emosi diri sendiri dan orang lain. Kecerdasan emosional ini membantu anak untuk berinteraksi dengan orang lain, berdiskusi, hingga menyampaikan pemikiran.

Mama, jangan sampai sepelekan kecerdasan emosional ini, ya. Karena sangat berguna hingga anak anak dewasa. Anak dengan kecerdasan emosional yang tinggi juga memiliki motivasi diri yang bagus, sehingga tidak mudah menyerah.

Nah, untuk meningkatkan kecerdasan emosional pada anak, Mama Papa bisa menggunakan langkah sederhana berikut ini.

Ajarkan anak meluapkan emosi

Meski masih kecil anak juga perlu untuk meluapkan emosinya. Langkah ini penting untuk membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak. Jadi ketika anak merasa kecewa, sedih, atau marah biarkan mereka meluapkan perasaannya.

Setelah anak selesai mengungkapkan emosinya, Mama Papa bisa memberinya pengertian mengenai cara mengelola emosi negatif yang sehat. Jangan biarkan luapan emosi negatif dengan tantrum atau melempar barang.

Cara meningkatkan kecerdasan emosional ini akan mengajarkan anak tidak malu mengungkapkan perasaan yang dirasakannya. Bahkan meluapkan emosi justru membuat kesehatan mental kita lebih terjaga.

Jadilah pendengar yang baik

Salah satu cara untuk membangun kecerdasan emosional anak adalah menjadi pendengar yang baik. Berikan anak kesempatan untuk bercerita tanpa memotong ucapannya. Setelah mereka bercerita jangan lupa memberikan respon.

Cari tahu dulu  kebenaran cerita yang dikeluarkan anak sebelum memberikan respon penyelesaian masalah. Setelah mereka nyaman dan merasa didukung, Mama bisa memberikan respon dari cerita yang dikeluarkan. Misalnya jika si kecil salah langkah, Mama bisa memberinya pengertian dengan baik.

Ungkapkan kasih sayang

Memiliki hubungan yang harmonis dan terbuka dengan anak menjadi cara terbaik meningkatkan kecerdasan emosional anak. Jangan gengsi untuk mengungkapkan rasa sayang pada si kecil.

Ungkapan rasa sayang atau pujian dapat membentuk citra diri positif, pastinya baik untuk kesehatan mental anak dan kita sebagai orang tua. Bukan hanya Mama, Papa juga harus melakukan hal ini, ya.

Anak yang terbiasa mendapatkan ungkapan kasih sayang akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka ke depannya.

Melatih empati anak

Rasa empati juga perlu dilatih, agar kecerdasan emosional dapat meningkat. Rasa empati membantu anak bersosialisasi dengan orang lain di sekitarnya. Rasa empati bisa dilatih melalui interaksi dengan hal-hal sekitar.

Misalnya, ajak anak memelihara hewan peliharaan, mengajak anak berdonasi ke panti asuhan, mengajak anak berbagi dengan korban bencana, atau menjenguk teman yang sakit. Semakin sering melatihnya, empati anak akan semakin peka terhadap emosi orang lain.

Baca Juga: Cara Melatih Empati Anak, Penting Untuk Masa Depan

Ajak anak memecahkan masalah

Kecerdasan emosional berhubungan langsung dengan kemampuan si kecil dalam memecahkan masalah. Masalah seringkali menjadi pemicu emosi. Nah, cara melatih kecerdasan emosional bisa dilakukan dengan mencari tahu penyebab emosi tersebut.

Ketika anak sedang menangis atau sedih, cobalah tanyakan alasannya. Lalu ajak anak berdiskusi mencari solusi terbaik. Terbiasa untuk mencari problem solving akan membuat anak lebih terlatih untuk tenang dalam menghadapi masalah.

Dengan begitu, anak akan lebih jernih dalam berpikir meskipun sedang dihadapkan pada masalah. Hal ini akan terbawa hingga mereka dewasa, lho.

Orangtua juga boleh curhat

Mengenalkan emosi dapat dimulai dari orangtua. Dalam aktivitas sehari-hari ajak anak untuk bercerita mengenai perasaan Mama Papa, ya. Misalnya saat Mama sedang merasa sedih karena teman sedang sakit, atau bahagia karena hari ini cuaca cerah dan semacamnya.

Dengan pengenalan emosi tersebut anak akan belajar untuk mengenali jenis-jenis emosi yang dirasakan orang lain. Cara untuk melatih kecerdasan emosional satu ini bisa dilakukan menjelang tidur, atau momen-momen saat anak kondusif diajak deep talk.

baca Juga: 5 Cara Mengatasi Agar Anak Tidak Mudah Ceroboh

Jadi role model

Orangtua adalah guru pertama bagi anak. Agaknya, kalimat tersebut tidak meleset, termasuk dalam hal meningkatkan kecerdasan emosional. Orangtua diharapkan mampu menjadi role model bagi anak untuk bisa cerdas secara emosi.

Anak adalah sosok peniru ulung, jadi biarkan mereka meniru hal-hal positif mengenai pengelolaan emosi dari kita orangtuanya. Anak akan belajar dari sikap kita dalam keseharian dan dibawa hingga mereka dewasa.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Anak yang Pemalu Agar Lebih Percaya Diri

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid