Membuat perencanaan keuangan adalah hal penting. Agar tidak ada yang terlewat, coba perhatikan tips menyusun rencana keuangan pada artikel ini, yuk!
Di akhir tahun seperti ini sudah saatnya kita melakukan evaluasi dan menyusun rencana keuangan di 2021. Jangan terlalu lama menunda, karena menyusun rencana keuangan merupakan salah satu hal penting yang perlu dilakukan agar ke depannya kita lebih siap dari segi finansial.
Bagaimana caranya? Berikut tips menyusun rencana keuangan 2021 yang bisa Mama Papa coba terapkan:
Cek kembali arus kas
Agar lebih lancar menyusun rencana keuangan, kita harus memulai mengecek kembali arus kas. Tenang, ini mudah dilakukan, kok. Kita hanya perlu mengecek dan menghitung setiap pengeluaran dan pemasukan setiap bulan.
Setelah itu, cek kembali apakah pengeluaran selama ini sudah sesuai dengan porsinya belum. Baik itu untuk kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Jika ada yang berlebihan, coba hitung kembali. Hindari mengulanginya di 2021.
Coba melunasi utang
Selanjutnya, jika di 2021 masih memiliki beberapa utang atau cicilan yang perlu untuk dilunasi, pastikan untuk fokus melunasinya. Hindari menambah beberapa utang konsumtif lainnya, karena justru akan membuat beban bertambah.
Jadi, pastikan untuk terus mengontrol dan menyusun rencana keuangan dengan membuat skala prioritas sebagai patokan, ya.
Buat tujuan dan jangka waktunya
Tips selanjutnya adalah menentukan tujuan dan jangka waktunya. Dengan menentukan tujuan dan jangka waktu mencapainya, akan membantu kita membuat strategi keuangan lebih mudah.
Misalnya dalam setahun ke depan harus bisa melunasi utang. Bisa juga untuk mempersiapkan dana pendidikan anak untuk lima tahun ke depan, hingga mempersiapkan dana pensiun. Jadi Mama Papa harus menyusun rencana keuangan sedemikian rupa agar tujuan tersebut tercapai.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Jiwa, Masa Depan Lebih Tenang
Perbanyak dana darurat
Mengingat kita tidak dapat memprediksi kapan pandemi berakhir, sangat disarankan memperbanyak dana darurat. Terlebih lagi jika dana darurat sudah sempat digunakan karena beberapa keperluan mendesak. Idelanya, kita harus memiliki minimal 6-12 kali pengeluaran sebulan, lho.
Tenang, untuk mempersiapkan dana darurat Mama Papa tidak perlu menyisihkan sebagian besar pendapatan yang dimiliki. Cukup lakukan seperti biasanya, yaitu dengan tetap berhemat, dan sisihkan 10%-20% sebagai dana darurat.
Tetap lakukan investasi
Jangan lupa tetap investasi, ya! Sekarang sudah ada banyak jenis investasi yang bisa Mama Papa pilih. Mulai dari reksadana, saham, properti, hingga emas. Mengutip dari laman Kompas.com, reksadana pasar uang masih bisa menjadi pilihan yang tepat. Pastinya Mama Papa tahu alasannya, dong?
Yup, benar banget, karena memiliki risiko yang rendah, bersifat liquid, dan memberikan return yang lumayan. Sedangkan, jika ingin melakukan diversifikasi, Mama Papa bisa memiliki reksadana pendapatan tetap atau reksadana saham.
Ingat, sebelum berinvestasi pastikan memahami dan paham jenis investasi yang dipilih, mulai dari risiko hingga keuntungan yang didapatkan, ya!
Baca Juga: Menabung atau Investasi, Mana yang Paling Cuan?
Nah, itulah beberapa tips menyusun anggaran keuangan 2021. Semoga bermanfaat, ya!