Untuk mencapai berbagai mimpi atau tujuan finansial di masa mendatang, tentunya berinvestasi adalah pilihan yang tepat. Kira-kira, apa saja jenis investasi jangka panjang yang tepat dan terbaik?
Kerap dianggap sepele, namun menentukan tujuan investasi merupakan hal penting dalam menentukan jenis investasi, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Simpelnya, jika ingin berinvestasi untuk lebih dari 5 tahun ke depan, kita bisa memilih investasi jangka panjang.
Karena, kemungkinan kita mendapatkan cuan akan jauh lebih tinggi dengan investasi jangka panjang. Maka, tidak heran kalau banyak investor melakukan investasi jangka panjang untuk mempersiapkan dana pendidikan anak hingga dana pensiun.
Lantas, apa saja jenis investasi jangka panjang terbaik? Lebih lengkapnya, simak artikel di bawah ini ya!
Reksadana saham
Reksadana saham menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang banyak diminati milenial. Sama dengan jenis reksadana lainnya, di reksadana saham kita akan dibantu oleh Manajer Investasi (MI) dalam mengelola investasi yang kita miliki.
Bahkan, setiap MI membantu kita memilih saham-saham terbaik. Biasanya, proporsi setiap reksadana saham dibagi ke dalam beberapa bagian, yaitu sebesar 80% pada saham, dan sisanya diinvestasikan ke instrumen reksadana pasar uang atau obligasi.
Karena dikenal simpel, reksadana saham sangat cocok bagi yang baru pertama kali memulai investasi jangka panjang sembari belajar. O, iya, investasi reksadana saham bisa dimulai dari Rp100 ribu saja, lho!
Baca Juga: Perbedaan Saham dan Reksadana Saham yang Harus Diketahui
Properti
Jenis investasi selanjutnya yang bisa dipilih ada properti. Seperti tanah atau bangunan; rumah dan apartemen. Alasannya juga cukup jelas, nilai properti akan terus meningkat setiap tahunnya.
Bahkan, investasi properti menjadi salah satu penghasilan pasif di masa mendatang, lho. Contohnya dari biaya sewa properti, atau justru selisih harga beli dan jual, atau dikenal dengan capital gain di masa mendatang.
Hanya saja, sebelum memutuskan berinvestasi pastikan sudah tahu tips investasi properti untuk pemula agar tidak salah langkah, ya!
Baca Juga: 4 Keuntungan Investasi Properti, Harganya Terus Meningkat!
Emas
Sampai sekarang, emas jadi salah satu jenis investasi yang populer di masyarakat. Bagaimana tidak, ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan. Misalnya, tidak terpengaruh inflasi, harga yang cenderung selalu naik, hingga mudah sekali untuk dicairkan.
Namun, tidak disarankan untuk memilih perhiasaan sebagai bentuk investasi, ya. Mengingat, harga jual perhiasaan emas bisa saja menurun, karena dipengaruhi beberapa hal. Misalnya biaya pembuatan, jumlah, karat, hingga nilai seni atau model perhiasan yang dimiliki.
Baca Juga: Tanpa Disadari, Ini 5 Kesalahan Investasi Emas yang Bikin Rugi
Saham
Siapa yang tidak kenal dengan jenis investasi yang satu ini? Saham memang masih menjadi salah satu jenis investasi jangka panjang yang banyak diminati, termasuk bagi investor pemula.
Bahkan jika selama ini kita menganggap investasi saham butuh modal besar, tentunya sekarang sudah tidak lagi. Karena kita bisa mulai investasi saham dari Rp100 ribu saja. Namun ingat, hindari saham “gorengan“, dan pilihlah saham blue chip dengan likuiditasnya yang baik, ya.
Baca Juga: 4 Tips Investasi Saham Saat Pandemi Bagi Pemula
Itulah 4 jenis investasi yang bisa Mama Papa pilih. Ingat, semakin tinggi keuntungan yang didapatkan tentunya juga akan semakin tinggi pula risiko yang ada.
Oleh karena itu, pastikan memahami risiko setiap jenis investasi yang dipilih, dan sesuaikan dengan kondisi finansial kita. O, iya, jangan lupa untuk mempersiapkan dana darurat dulu, ya!
Baca Juga: Bebas Riba! Ini 4 Jenis Investasi Syariah yang Bisa Dipilih