Menjaga kesehatan gigi tidak cukup dengan menyikatnya saja, lho. Kita juga haurs melakukan scaling gigi secara rutin enam bulan sekali. Karena perawatan yang satu ini punya banyak manfaat, lho.
Kesehatan gigi seringkali dianggap sepele, padahal hal ini sama pentingnya dengan kesehatan tubuh yang lainnya. Untuk mendapatkan gigi yang sehat, tidak cukup menyikat gigi saja. Scaling juga harus kita lakukan, agar gigi tetap bersih dan sehat.
Scaling merupakan prosedur pembersihan karang di seluruh permukaan gigi, termasuk di bagian bawah gusi. Meski belum terlalu familiar, namun prosedur pembersihan gigi ini sangat dianjurkan untuk dilakukan secara rutin, lho.
Manfaat scaling gigi
Perawatan pembersihan karang gigi sangat disarankan, karena punya banyak manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat prosedur scaling gigi.
Gigi jadi lebih cerah
Merasa tidak pede dengan gigi kuning? Scaling bisa jadi solusinya. Penyebab gigi terlihat kuning adalah plak dan karang gigi yang menumpuk. Sebenarnya hal ini wajar seiring bertambahnya usia. Apalagi kalau kita coffee addict dan perokok. Dengan scaling gigi, plak dan karang gigi akan terangkat dan warnanya jadi lebih cerah.
Terhindar dari gigi berlubang
Plak dan karang gigi yang menumpuk berisiko menyebabkan gigi berlubang. Jika rutin melakukan scaling, kita bisa terbebas dari masalah gigi berlubang. Jika kita sudah terlanjur memiliki gigi berlubang, dokter akan lebih dini mengidentifikasinya secara tidak bertambah parah.
Mencegah infeksi gusi
Karang gigi nggak boleh disepelekan, lho. Karena dapat menyebabkan berbagai masalah lain, seperti radang gusi atau gingivitis. Tanda seseorang mengalami gingivitis adalah gusi bengkak, mudah berdarah, dan terasa sakit. Dengan membersihkan karang gigi, peradangan pada gusi akibat infeksi bisa dicegah.
Baca Juga: Cepat Sembut, 5 Cara Alami Mengobati Gusi Bengkak
Menghilangkan bau mulut
Bau mulut bukan hanya hadir karena makanan tertentu. Masalah ini juga bisa muncul karena plak dan karang gigi yang menumpuk. Keduanya merupakan sarang bakteri jahat di mulut. Bukan hanya menyebabkan sakit gigi, plak dan karang gigi juga bisa membuat bau mulut. Dengan membersihkan karang gigi, nafas lebih segar karena plak dan karang telah terkikis.
Baca Juga: Cara Mencegah Bau Mulut Dengan Rutinitas Sederhana
Mencegah risiko penyakit jantung
Bukan hanya kesehatan mulut saja, scaling gigi juga bisa menghindarkan kita dari risiko penyakit jantung, lho. Sebuah studi mengemukakan, rutin melakukan pembersihan karang gigi akan menurunkan risiko seseorang terkena atrial fibrilasi.
Atrial fibrilasi merupakan gangguan irama jantung yang bisa menyebabkan penderita menjadi lemas, nyeri dada, jantung berbebar, dan sesak napas. Bakteri yang menumpuk pada karang gigi bisa terbawa oleh darah, dan membuat endapan pada pembuluh darah koroner di jantung.
Hati-hati, endapan ini bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah, dan risiko jantung koroner. Jadi, upayakan untuk rutin melakukan scaling gigi, ya.
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Berapa kali sebaiknya scaling dilakukan?
Idealnya seberapa sering, sih, kita harus menjalani scaling gigi? Scaling sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali. Namun jika karang gigi sudah terbentuk kembali sebelum waktu enam bulan, kita bisa berkonsultasi ke dokter untuk melakukan scaling lagi.
Untuk biaya pembersihan karang gigi, masih sangat terjangkau, mulai dari Rp250.000 hingga Rp500.000, bergantung pada rumah sakit. Kabar baiknya, jika kita pengguna BPJS Kesehatan, membersihkan karang gigi termasuk dalam salah satu perawatan gigi yang ditanggung.
Jadi dalam setahun kamu punya kuota 2 kali scaling dari BPJS Kesehatan. Yuk, bersihkan karang gigi agar kesehatan mulut kita selalu terjaga.
Baca Juga: Pentingnya Menggosok Gigi Sebelum Tidur