Sering merasa impulsif, cepat bosan, hingga sulit mengendalikan emosi? Bisa jadi hal tersebut merupakan gejala gangguan kepribadian ambang. Karena cukup serius, gangguan kepribadian ini harus segera diatasi.
Apa itu kepribadian ambang? Mungkin itu pertanyaan yang langsung muncul dari bibir kita ketika membaca artikel ini. Borderline personality disorder (BPD) atau yang lebih akrab dikenal dengan gangguan kepribadian ambang, merupakan masalah mental yang cukup serius.
Penderita gangguan kepribadian ambang biasanya punya emosi yang labil, hingga sulit berinteraksi dengan orang lain. Seseorang dengan gangguan ini memiliki perasaan yang tiba-tiba berubah drastis dalam waktu yang cepat.
Tidak bisa dianggap sepele, gangguan kepribadian ambang membutuhkan penanganan yang tepat dari ahlinya, lho.
Penyebab Borderline Personality Disorder
Meskipun belum ada penelitian resmi mengenai penyebab BPD, namun ada beberapa faktor yang diduga kuat menjadi pemicu utamanya. Berikut ini beberapa faktor pemicu borderline personality disorder.
1. Faktor genetik
Seseorang yang memiliki keluarga sedarah, atau bahkan orangtua dengan gangguan kepribadian ambang akan lebih besar kemungkinan terkena gangguan ini.
2. Lingkungan
Borderline personality disorder juga bisa terjadi saat seseorang mengalami kejadian traumatis dari lingkungan. Seperti penyitas pelecehan seksual, korban kekerasan saat masih anak-anak, sering melihat seseorang dengan paranoia, hingga kurang harmonis.
Baca Juga: Kenali Dampak Negatif Perceraian untuk Anak
3. Kelainan otak
Gangguan ini juga bisa disebabkan oleh gagalnya fungsi zat-zat kimia pada otak yang berguna sebagai pengatur emosi.
Gejala Borderline Personality Disorder
Meskipun tidak mudah untuk mendeteksi, ada beberapa gejala umum yang dialami oleh penderita gangguan BPD. Berikut di antaranya:
1. Diliputi perasaan takut ditinggalkan
Seseorang dengan gangguan kepribadian ambang memiliki ketakutan berlebih akan ditinggalkan atau diabaikan kelompoknya. Efek dari perasaan ditinggalkan ini adalah marah, panik, depresi, hingga melakukan hal-hal diluar kewajaran.
2. Impulsif
Ini merupakan ciri paling terlihat dari pengidap gangguan kepribadian ambang. Mereka sering impulsif untuk melakukan sesuatu, sekalipun hal tersebut negatif. Misalnya tidak segan menghamburkan uang, free sex, hingga menggunakan obat-obatan terlarang.
3. Depresi
Penderita BPD juga bisa mengalami depresi yang berat. Parahnya, ada keinginan untuk melukai diri sendiri hingga bunuh diri.
Baca Juga: 7 Gejala Depresi yang Paling Umum Terjadi
4. Cepat bosan
Seseorang dengan borderline personality disorder akan merasa mudah bosan pada suatu keadaan dan merasa hampa di saat yang bersamaan.
5. Mudah curiga pada orang lain
Para pengidap gangguan kepribadian ambang sangat sulit percaya pada orang lain. Perasaan curiga muncul ke setiap orang yang ditemuinya. Bahkan mereka cenderung sulit untuk melihat fakta yang sesungguhnya.
6. Sulit menjaga hubungan baik
Penderita borderline personality disorder kerap marah secara tiba-tiba pada siapapun. Hal ini membuatnya sulit untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga maupun lingkungan.
7. Tidak mengenali diri sendiri
Emosi penderita gangguan kepribadian ambang sangat sering berubah. Sehingga membuat mereka mengalami kesulitan untuk mengenali diri sendiri, dan menemukan apa yang diinginkan.
8. Mood swing
Seseorang dengan kepribadian ambang punya emosi yang cepat berubah. Kadang mereka bisa terlihat penuh dengan positive vibes, sedangkan di waktu berikutnya merasa tidak berharga.
Jika salah satu orang di sekitar kita mengalami gejala-gejala tersebut bersamaan, sebaiknya segera konsultasi ke psikiater atau psikolog. Tidak perlu putus asa, dengan treatment yang tepat seseorang bisa lepas dari borderline personality disorder.