Memiliki hunian pribadi adalah keinginan setiap orang. Namun, terkadang kita masih bingung; pilih rumah atau apartemen? Agar tidak salah pilih, pertimbangkan beberapa hal ini dulu, yuk.
Apakah Mama Papa sedang berencana mencari hunian? Tapi bingung memilih antara rumah atau apartemen? Tidak perlu khawatir, karena memilih hunian yang tepat memang memerlukan pertimbangan yang matang.
Sekarang, Mama Papa tidak perlu pusing memilih antara rumah atau apartemen. Sebab, Berkeluarga.id telah merangkum beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih rumah maupun apartemen sebagai hunian, yaitu:
Lokasi dan harga
Pertimbangan pertama saat memilih antara rumah atau apartemen adalah lokasi. Baik memilih rumah atau apartemen, Mama Papa akan mempertimbagkan; jarak ke kantor, waktu tempuh ke sekolah si kecil, hingga beberapa fasilitas di lokasi sekitarnya.
Sayangnya, saat ini memilih rumah di lokasi yang strategis cukup sulit. Kalaupun ada, terkadang harganya tergolong tinggi. Sebaliknya, jika ingin yang lebih sesuai budget pilih yang jaraknya agak jauh dari pusat kota.
Sebaliknya, sekarang sudah ada banyak apartemen yang menjual lokasi strategis dengan harga yang lebih terjangkau. Maka, pastikan lagi lokasi yang paling pas dan sesuaikan dengan budget, termasuk untuk dana transportasinya, ya
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Tahapan dan Cara Membeli Rumah KPR
Biaya perawatan
Biaya perawatan juga perlu menjadi pertimbangan saat memilih rumah atau apartemen. Meskipun apartemen dikenal harga belinya cukup murah, namun biaya perawatan yang dikeluarkan jauh lebih mahal dibandingkan dengan rumah.
Saat di apartemen kita sudah akan dibantu oleh tenaga profesional. Mulai dari pemeliharaan unit, kebutuhan air dan listrik, hingga berbagai fasilitas penunjang lainnya; seperti ATM, kolam renang, gym, dan lain sebagainya. Menyenangkan, bukan?
Hanya saja, kita harus membayar iuran bulanan untuk menikmati segala fasilitas yang diberikan pengembang apartemen. Bahkan, tidak jarang iuran yang ditarik tergolong mahal, lho.
Sebaliknya, meskipun harga rumah cenderung lebih tinggi dibandingkan apartemen, namun biaya perawatan yang dikeluarkan cenderung lebih murah. Mengingat, kita akan lebih mandiri dalam melakukan perawatan, pemeliharaan, hingga keamanan rumah yang dimiliki.
Kepemilikan unit
Perbedaan antara membeli rumah atau apartemen selanjutnya adalah kepemilikan unit. Jika Mama Papa memilih untuk membeli rumah, nantinya akan mendapatkan Sertifikat Hak Milik (SHM). Nantinya SHM akan berlaku selamanya, atau selama yang kita butuhkan. Lalu, bagaimana dengan apartemen?
Mengutip dari laman Kompas.com, dilihat dari status tanah, apartemen digolongkan menjadi Tanah Negara, Tanah Hak Milik, dan Tanah Pengelolaan yang berada di atas developer. Jadi, kita hanya akan memiliki Hak Guna Bangunan (HGB) yang berlaku hingga 20 tahun.
Apabila HGB habis, kita tetap bisa memperpanjang sertifikat tersebut, kok. Hanya saja kita membutuhkan beberapa biaya saat mengurusnya.
Untuk investasi?
Berencana memilih properti sebagai salah satu instrumen investasi? Tentu saja Mama Papa juga harus mengetahui beberapa tips memulai investasi properti untuk pemula.
Sebelum memilih rumah atau apartemen, Mama Papa harus menentukan tujuan investasi, dan sesuaikan dengan budget. Satu yang tidak kalah penting; memastikan lokasi properti. Disarankan memilih lokasi yang strategis apabila berencana untuk investasi, karena akan berpengaruh dengan harga jual properti tersebut.
Lantas, pilih rumah atau apartemen? Tentu saja ini kembali pada budget dan tujuan Mama Papa memiliki hunian impian. Jadi, pastikan mempertimbangkannya dengan matang, ya! Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan, ya!
Baca Juga: Jangan Terkecoh, Ini 6 Tips Membeli Rumah Saat Pandemi