Mengatur keuangan pribadi maupun usaha tentu saja tidak bisa disamakan. Agar tidak repot mengurusnya, simak tips dan panduan mengelola keuangan usaha kecil di bawah ini. Penting untuk masa depan bisnis kita, lho.
Sebagai pemilik bisnis atau usaha, Mama Papa harus dapat mengelola keuangan dengan baik. Memang, mengelola keuangan bukanlah hal mudah, terutama ini adalah pertama kalinya Mama Papa menjalankan usaha. Namun, bukan berarti kita boleh menundanya, lho.
Jangan salah, tidak sedikit bisnis atau usaha yang dijalankan jadi gagal di tengah jalan, karena kelemahan dalam mengelola keuangan. Tidak ingin hal ini terjadi pada usaha kita, kan? Untuk itu, simak dulu tips mengelola keuangan di bawah ini:
Buat tabel perencanaan
Mengingat Mama Papa baru pertama kali terjun ke dunia bisnis, salah satu tips mengelola keuangan agar tidak melenceng ke mana-mana dengan membuat tabel perencanaan. Simpelnya, tabel perencanaan akan menjadi pedoman kita dalam menjalankan usaha ke depannya.
Tidak perlu pusing, Mama Papa bisa mulai menyusun rencana, seperti; apa yang akan dilakukan dalam satu, tiga, atau enam bulan ke depan. Bahkan tidak ada salahnya menyusun rencana bisnis untuk satu tahun ke depan. Dari sini kita bisa menghitung biaya apa saja yang dibutuhkan, dan bagaimana cara mewujudkan goal tersebut.
Membuat rekening terpisah
Kesalahan dalam mengelola keuangan usaha kecil adalah hanya menggunakan satu rekening pribadi. Padahal, sangat disarankan untuk membuat rekening terpisah. Alasannya, agar kita dapat memantau arus kas keluar dan masuk.
Selain itu, membuat rekening terpisah juga akan meminimalisir risiko penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi. Sebab, tidak menutup kemungkinan kita lupa mana yang uang hasil usaha dan uang pribadi, bukan?
Baca Juga: Menikah, Pilih Rekening Bersama atau Pribadi?
Mencatat kas keluar-masuk
Sama halnya dengan mengatur keuangan pribadi, dalam menjalankan usaha pun kita tetap harus mencatat arus kas yang keluar maupun masuk. Dengan begitu, kita bisa mengetahui banyak hal, salah satunya; apakah ada pengeluaran yang tidak diperlukan?
Bahkan, dari sini kita juga bisa menghitung laba yang didapatkan. Terdengar sepele, namun dengan mencatat setiap arus kas yang masuk akan membantu kita menyusun laporan keuangan usaha yang kita jalankan, lho.
Membayar tagihan tepat waktu
Ada kalanya agar bisnis dapat berjalan, kita melakukan beberapa utang. Tidak masalah, asalkan kita bisa membayar tagihan tepat waktu. Cukup jelas, agar kita tidak kena denda, karena jumlahnya tidak sedikit, lho.
Hal ini juga akan membantu kita untuk lebih cepat melunasinya, dan bisa menggunakan uang lainnya untuk memenuhi kebutuhan usaha kita. Bahkan, ini menjadi kunci agar kondisi keuangan bisnis yang kita jalankan menjadi stabil.
Manfaat uang laba secara efisien
Mendapatkan keuntungan adalah harapan setiap pengusaha. Sayang, banyak pengusaha yang kurang mengetahui bagaimana mengelola keuangan hasil laba atas usaha yang dijalankan. Boleh saja bersenang-senang dengan keuntungan yang didapatkan, namun jangan semuanya.
Cobalah untuk menggunakan laba untuk mengembangkan usaha yang dijalankan agar lebih besar, lebih baik, dan dikenal masyarakat. Misalnya dengan meng-update koleksi jualan terbaru, atau bahkan kita bisa menggunakan laba untuk membuka cabang.
Baca Juga: Tips Sukses Jualan Online dari Rumah, Pasti Laris!
Menyisihkan untuk dana darurat
Satu lagi tips dalam mengelola keuangan usaha kecil agar dapat berjalan lancar ke depannya adalah mempersiapkan dana darurat. Disarankan setiap usaha kecil memiliki dana darurat 6-12 kali dari total pemasukan bulanan.
Jangan salah, sebagai pemilik usaha kita juga perlu mempersiapkan dana darurat. Tujuannya sama, untuk menghadapi hal yang tidak terduga di masa depan. Oleh karena itu, coba sisihkan sebagian pemasukan untuk digunakan sebagai dana darurat, ya.
Itulah beberapa tips mengelola keuangan usaha kecil yang bisa Mama Papa coba terapkan. Semoga bermanfaat dan bisnis yang dijalankan berjalan lancar!
Baca Juga: Menyusun Rencana Keuangan 2021, Perbanyak Dana Darurat!