Ketika usia si kecil masih di bawah satu tahun, Mama dilarang menambahkan garam pada MPASI-nya. Namun, agar rasa MPASI-nya tidak hambar, sebaiknya ganti garam untuk MPASI dengan bahan berikut.
Penting bagi Mama mengetahui bahan pengganti garam untuk MPASI, agar makan si kecil tidak terasa hambar dan tetap nikmat disantap. Sebab, walaupun si kecil sudah bisa mulai mengonsumsi makanan padat sejak usia 6 bulan, bukan berarti boleh makan apapun, ya.
Salah satu yang harus dihindari bayi adalah garam. Yup, reaksi si kecil terhadap garam sangat sensitif, sehingga tekanan darah si kecil bisa langsung melonjak tinggi jika mengonsumsi garam pada MPASI.
Tapi tidak perlu khawatir makanan si kecil menjadi hambar, karena Mama bisa mengganti garam untuk MPASI dengan bahan berikut.
Bawang putih
Garam untuk MPASI bisa diganti dengan bawang putih. Bahan satu ini memberikan cita rasa yang kuat dan sedap pada MPASI si kecil. Selain menambah kelezatan, bawang putih juga dapat meningkatkan kesehatan otak, serta menambah imunitas, lho.
Namun jangan memberikan bawang putih terlalu banyak, supaya aroma makanan tidak berubah, ya. Cara menambahkan bawang putih sebagai pengganti garam untuk MPASI adalah mencincang atau menghaluskan dengan blender.
Bawang merah
Belum beranjak dari jenis bawang-bawangan, Mama juga bisa mengganti garam dengan bawang merah. Bukan hanya aroma yang lezat, bawang merah juga membuat rasa dari masakan Mama jadi lebih gurih.
Selain itu, bawang merah mengandung glukosinates yang berfungsi sebagai antioksidan untuk tubuh. Meski begitu, jangan terlalu banyak, ya. Karena menggunakan bawang merah terlalu banyak membuat cita rasa masakan jadi pedas atau malah pahit.
Kulit lemon
Meski bukan mengganti rasa ‘asin’, namun kulit lemon tetap bisa membuat MPASI tidak hambar. Cita rasa kuat pada kulit lemon membuat MPASI jadi lebih menggugah untuk disantap si kecil.
Untuk menjadikan lemon sebagai pengganti garam, Mama bisa memarutnya halus. Lalu balurkan pada daging yang akan digunakan sebagai menu MPASI.
Baca Juga: 5 Ide Menu MPASI untuk Anak 1 Tahun, Lezat dan Mudah!
Ketumbar
Untuk memunculkan sensasi gurih dan hangat saat masuk ke mulut, Mama bisa mencampurkan MPASI dengan sedikit ketumbar.
Menjadikan ketumbar sebagai pengganti garam untuk MPASI adalah pilihan yang sangat tepat. Pasalnya, bumbu dapur ini punya kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh si kecil, mulai dari terpinene, tocopherol, hingga quercetin di dalamnya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Ikan Lokal yang Cocok untuk MPASI Bayi
Daun salam
Jenis daun satu ini memang tidak asing lagi dalam menu masakan Indonesia. Daun salam bisa membuat rasa masakan menjadi lebih gurih dan beraroma sedap. Pengganti garam untuk MPASI ini paling cocok digunakan saat Mama akan membuat bubur bayi. Dijamin rasanya makin nikmat, deh!
Daun oregano kering
Buat yang ingin menggunakan daun herbal sebagai pengganti garam, oregano kering adalah pilihan yang tepat. Daun ini punya kandungan vitamin C dan E yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Agar cita rasanya lebih kuat, taburkan daun oregano kering ke dalam makanan bayi saat masih dimasak. Untuk menghindari efek samping diare, sebaiknya jangan gunakan daun ini terlalu banyak dan terlalu sering, ya.
Baca Juga: 5 Jenis Minyak yang Baik untuk Campuran MPASI
Daun sereh
Nah, pengganti garam untuk MPASI satu ini paling cocok digunakan pada jenis sup atau kaldu dari jenis daging. Aroma daun sereh yang khas menghilangkan bau amis dari daging-dagingan, lho.
Sereh juga efektif memperbaiki kulit dan mendetoksifikasi tubuh si kecil. Sama seperti pengganti garam lainnya, jangan gunakan sereh terlalu banyak pada MPASI. Ini untuk menghindari rasa panas pada perut si kecil.
Mama, itulah 7 pengganti garam untuk MPASI yang diperbolehkan. Jika masih ragu akan keamanannya, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, ya.
Apalagi jika si kecil punya alergi terhadap bahan makanan tertentu, sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan bahan-bahan di atas, ya.