Mama, mulai sekarang jangan meremehkan ceker ayam, ya. Di balik bentuknya yang kecil dan tidak menarik, ada banyak nutrisi dan manfaat ceker ayam untuk MPASI bayi, lho. Beneran!
Pernahkah Mama menggunakan ceker ayam untuk MPASI bayi? Atau keburu merasa “jijik” dan nggak mood karena lihat bentuknya? Jangan salah, lho! Ternyata ada banyak manfaat ceker ayam untuk MPASI bayi, Ma. Manfaat ceker ayam ini tidak bisa dilepaskan dari tingginya kandungan nutrisi pada ceker ayam.
Ceker ayam mengandung karbohidrat, protein, asam lemak omega-3, folat, kalsium, serta berbagai kandungan vitamin dan mineral penting yang bermanfaat bagi tumbuh kembang si kecil. Lalu, apa saja manfaat ceker ayam untuk bayi?
Berikut Berkeluarga.id telah merangkum 6 manfaat ceker ayam untuk MPASI bayi:
Meningkatkan daya tahan tubuh
Mengonsumsi ceker ayam ternyata bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Jelas, hal ini karena tingginya kandungan nutrisi pada ceker ayam. Mulai dari vitamin A, kalsium, magnesium, kalium, fosfor, hingga mineral penting lainnya.
Kandungan-kandungan tersebut yang bermanfaat untuk menjaga sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Jadi, si kecil pun tidak mudah sakit, deh.
Melancarkan pencernaan
Manfaat ceker ayam untuk MPASI bayi selanjutnya adalah melancarkan pencernaan. Hal ini berkat adanya kandungan nutrisi; seperti protein, kondroitin, dan glukosamin. Kandungan tersebut bekerja melancarkan proses pencernaan bayi agar selalu sehat.
Selain itu, ceker ayam untuk MPASI juga bermanfaat dalam membantu proses penyerapan makanan dengan lebih baik. Sehingga, usus si kecil pun juga akan menjadi lebih sehat.
Menjaga kesehatan tulang dan kuku
Berkat tingginya kandungan kalsium, protein, hingga kolagen pada MPASI ceker ayam ternyata bermanfaat dalam menjaga kesehatan dan kekuatan tulang, otot, serta sendi si kecil.
Tidak hanya itu saja, lho. Manfaat ceker ayam untuk MPASI bayi lainnya adalah menjaga kesehatan kuku si kecil, lho.
Cukup menarik, sebab saat dimasak, ceker ayam mengeluarkan gel, yang disebut gelatin. Gel tersebut akan membantu tubuh si kecil memproses kalsium yang kemudian akan diserap oleh kuku.
Baca Juga: 5 Cara Memotong Kuku Bayi dengan Aman
Menjaga kesehatan gigi dan gusi
Tak hanya kesehatan tulang, manfaat ceker ayam untuk MPASI bayi juga dapat membantuk menjaga kesehatan gigi dan gusi bayi.
Jangan dianggap remeh, menjaga kesehatan gigi dan gusi adalah hal penting, lho. Yup, karena makanan yang dikonsumsi akan masuk dan diproses oleh mulut. Sehingga kesehatan gigi dan gusi juga pengaruhi nutrisi yang diserap bayi.
Nah, adanya kandungan kolagen, gelatin, dan asam amino pada ceker ayam bermanfaat menjaga kesehatan gigi dan gusi si kecil.
Baca Juga: Penting! Ini 5 cara Tepat Merawat Gigi Bayi Baru Tumbuh
Baik untuk kesehatan kulit
Mengutip dari Kumparan, menurut penelitian yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Hewan Universitas Chung-Hsin Nasional; ceker ayam mengandung banyak kolagen. Kandungan kolagen pada ceker ayam bermanfaat dalam meningkatkan elastisitas, kelembapan kulit, dan menjaga kesehatan kulit bayi secara menyeluruh.
Mengoptimalkan perkembangan otak anak
Kata siapa makanan MPASI tinggi omega-3 hanya dimiliki salmon? Justru Mama Papa bisa memberikan makanan lain yang sama-sama tinggi omega-3, yaitu MPASI ceker ayam!
Siapa sangka, di balik bentuknya yang kurang menarik, ternyata per 100 gram ceker ayam mengandung sekitar 187 mg omega-3 dan 2.571 mg omega-6.
Kedua kandungan nutrisi inilah yang nantinya bermanfaat dalam membantu mengoptimalkan perkembangan otak anak. Menarik, bukan?
Baca Juga: Tanda Anak Memiliki IQ Tinggi, Terlihat Sejak Lahir
Cara Mengolah Ceker Ayam untuk MPASI Bayi
Meskipun ada banyak manfaat ceker ayam untuk tumbuh kembang bayi, namun ada beberapa hal yang perlu Mama perhatikan. Salah satunya mengolah ceker ayam dengan baik, agar bebas bakteri dan layak konsumsi. Berikut cara mengolah ceker ayam untuk MPASI:
- Pilih ceker ayam yang segar.
- Bersihkan ceker ayam secara menyeluruh, dan potong kukunya.
- Rebus ceker ayam dalam air mendidih selama beberapa menit, guna membunuh berbagai bakteri yang menempel.
- Setelah itu, tiriskan ceker ayam dan hilangkan lapisan kulit yang berwarna kuning.
- Jika sudah bersih, rebus kembali ceker ayam agar matang dan bersih sepenuhnya.
- Olah ceker ayam sesuai menu MPASI bayi.
Selama mengolah ceker ayam untuk MPASI bayi, pastikan sudah disesuaikan dengan tahapan usianya, ya. Untuk langkah awal, Mama Papa bisa membuat kaldu ceker ayam untuk buah hati. Pastikan sudah matang, dan tidak ada tulang yang tertinggal, ya!
Semoga membantu!