Banyaknya pilihan jenis panci dan wajan di pasaran tentunya membuat kita bingung memilih yang tepat. Sebab, beda panci, beda pula fungsinya. Yuk, cari tahu jenis panci dan wajan, beserta fungsinya di sini!
Sebagai pemula, tentunya memilih alat masak bukanlah hal yang mudah. Misalnya memilih berbagai jenis panci dan wajan yang dijual di pasaran. Sebab, beda jenis panci, beda pula fungsinya. Mulai dari khusus makanan berkuah, hingga ada yang khusus memanggang.
Pastinya, mengetahui jenis panci dan wajan itu penting, lho. Sebab, Mama bisa mengetahui jenis panci dan kegunaannya. Dengan begitu memasak menjadi lebih lancar, deh!
Berikut berbagai jenis panci dan wajan, serta kegunaannya yang penting untuk Mama ketahui. Jangan sampai terbalik, ya!
Wok
Pastinya Mama sudah familiar dengan alat masak satu ini, bukan? Memang, wok menjadi salah satu jenis wajan yang cukup familiar. Wok biasanya berdiameter sekitar 25 cm, dan memiliki bentuk yang cekung. Biasanya, wok sering digunakan untuk menggoreng makanan yang membutuhkan banyak minyak (deep fry).
Fry pan
Berbeda dengan wok, fry pan menjadi salah satu jenis wajan atau penggorengan yang hampir setiap orang memiliki di dapur. Fry pan memiliki dasar yang rata, dan berbentuk bulat. Ada banyak ukuran fry pan yang bisa Mama pilih. Sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Biasanya fry pan digunakan untuk menggoreng, menumis, hingga memanggang makanan. O, iya, bagian sisinya yang melengkung dan tidak terlalu tinggi ternyata berfungsi untuk memudahkan kita memindahkan makanan ke piring, lho.
Baca Juga: Hilangkan Kerak Hitam di Wajan dengan Bahan Dapur
Saute pan
Secara kasat mata, saute pan memiliki bentuk yang mirip dengan fry pan, namun ada perbedaannya. Bisa dibilang, saute pan memiliki bentuk yang cukup unik, yaitu bagian bawahnya yang lebar; berguna untuk mengalirkan panas secara maksimal, serta bagian dinding yang lebih tinggi.
Ditambah lagi, saute pan memiliki sisi panci yang lurus dan tinggi. Sehingga, Mama tidak perlu takut masakan yang diolah menjadi berantakan. Biasanya saute pan digunakan untuk memasak dan menumis makanan yang perlu banyak diaduk.
Sauce pan
Selanjutnya adalah sauce pan. Jenis panci satu ini dikenal memiliki bagian bawah yang datar dengan dinding yang cukup tinggi. Selain itu, jenis panci ini dilengkapi dengan pegangan di bagian sisinya untuk mempermudah kita saat memasak dan memindahkan.
Sauce pan juga dilengkapi penutup, jadi makanan pun akan tetap aman dan hangat. Mama bisa menggunakan sauce pan untuk memasak berbagai macam masakan. Mulai dari membuat saus, atau makanan berkuah; sup dalam porsi kecil, hingga memasak mi instan.
Grill pan
Tak ketinggalan, jenis wajan selanjutnya yang bisa Mama miliki di rumah adalah grill pan. Cukup berbeda, jenis wajan satu ini berbentuk kotak, dan memiliki permukaan bergaris. Sesuai dengan namanya, grill pan memang digunakan khusus memanggang; ayam, daging, atau udang.
Baca Juga: Selain Rasa, Ini 5 Perbedaan Daging Sirloin dan Tenderloin
Stock Pot
Berbeda dengan sebelumnya, jenis panci satu ini memiliki ukuran cukup besar, dalam, dan dasarnya tergolong rata. Kita bisa menggunakan jenis panci stock pot untuk memasak berbagai hidangan kuah, dan dalam jumlah banyak.
Misalnya membuat kaldu, sup, bakso, atau soto dalam jumlah besar. Jadi, kalau Mama hobi masak untuk keluarga besar, penting banget memiliki stock pot di rumah.
Pressure pan
Satu lagi jenis panci yang perlu Mama miliki di dapur adalah pressure pan, atau dikenal dengan nama panci presto. Yup, panci satu ini akan mempermudah Mama saat memasak daging sapi agar cepat empuk.
Hal ini disebabkan karena pada bagian tutup pressure pan dilengkapi silikon. Nah, silikon inilah berfungsi untuk mencegah udara keluar-masuk saat memasak. Jadi, masakan jadi lebih cepat lunak, deh.
Namun jika Mama tidak memiliki pressure pan di dapur jangan khawatir, sebab ada cara alami mengempukkan daging. Selengkapnya baca artikel berikut ini: cara memasak daging agar empuk tanpa presto.
Sekarang Mama sudah tahu beberapa jenis panci dan wajan, kan? Jangan bingung lagi, Mama!
Baca Juga: Feng Shui Dapur, Tata Letak Pengaruhi Kelancaran Rezeki