Rasa lelah berlebihan dalam mengurus anak ternyata berisiko menyebabkan stres pada orangtua. Demi menjaga kesehatan fisik dan mental, sebelum terlambat, kenali tanda parental burnout menyerang kita, yuk.
Mengasuh anak bukanlah hal yang mudah. Bahkan tidak jarang banyak orangtua justru mengalami parental burnout. Lantas, apa itu parental burnout? Bisa dibilang, parental burnout adalah kondisi di mana Mama Papa merasa stres berkepanjangan saat menjadi orangtua.
Biasanya, parental burnout akan menyebabkan kita mengalami kelelahan fisik dan mental. Mengutip dari laman Alodokter, setidaknya ada sekitar 30% orangtua yang mengalami parental burnout.
Parental burnout bukanlah hal yang patut dianggap remeh. Menurut jurnal yang diterbitkan Sage Journal; parental burnout akan berdampak serius pada orangtua dan anak, bahkan dapat berisiko menyebabkan depresi.
Mengenali Tanda Mengalami Parental Burnout
Sekarang Mama Papa sudah tahu jika masalah stres berkepanjangan bukanlah hal yang sepele, bukan? Oleh karena itu, sebelum terlambat, ada baiknya kita mengenali tanda-tanda tersebut:
Tidak ada bonding dengan anak
Sebuah penelitian dari Psychological Sciences Research Institute di Belgia menunjukan; salah satu tanda mengalami parental burnout adalah kurangnya bonding dengan anak. Bahkan, bisa saja hubungan kita dengan si kecil justru semakin pudar. Jika di awal kita merasa senang, sekarang bisa saja merasa anak adalah beban bagi kita.
Memilih untuk mengasingkan diri
Tak hanya itu saja, salah satu tanda mengalami parental burnout adalah mulai memilih untuk mengasingkan diri dari lingkungan. Cukup luas, bisa saja kita memilih mengasingkan diri dari teman, keluarga, bahkan mungkin sang buah hati di rumah.
Hal ini biasanya terjadi akibat mood Mama Papa yang kurang baik, dan membuat kualitas hubungan dengan orang sekitar menjadi buruk. Jika Mama Papa merasa lebih memilih untuk menyendiri, atau mengasingkan diri lebih baik untuk waspada, ya.
Mengabaikan diri sendiri
Salah satu tanda Mama Papa mengalami parental burnout selanjutnya adalah mulai mengabaikan diri sendiri. Akibat rasa lelah fisik dan mental berlebih, tanpa disadari kita mulai kehilangan energi, dan menyebabkan kita mengabaikan diri sendiri.
Mengabaikan diri sendiri bisa dari banyak hal, lho. Misalnya pola tidur yang berantakan, berkurangnya nafsu makan, dan beberapa hal lainnya. Untuk itu, jika Mama Papa mulai merasa stres dan lelah, tidak ada salahnya me time.
Lakukan hal-hal yang disukai, seperti ke salon, berbelanja, atau sekadar menikmati waktu sendiri sembari menonton Netflix atau drama Korea di rumah.
Baca Juga: Tak Hanya Bersantai, Ini Alasan Kenapa Kita Butuh Me Time
Mulai muncul kekerasan verbal dan fisik pada anak
Tanda selanjutnya adalah munculnya kebiasaan melakukan kekerasan verbal dan fisik pada anak akibat stres yang dialami. Seperti memukul atau mencubit anak saat membuat kita kesal. Bukan hal sepele, lho, sebab ini berisiko menyebabkan kita menjadi orangtua yang kasar, dan sering melakukan kekerasan pada anak.
Sering bertengkar dengan pasangan
Perasaan lelah berlebihan juga berdampak pada kondisi emosi kita yang tidak stabil. Akhirnya, hal ini pun menyebabkan kita menjadi lebih sering bertengkar dengan pasangan. Meskipun masalah yang dibahas cukup sepele.
Jika tidak segera ditangani, atau mencari jalan keluarnya, tentu bukan tidak mungkin akan memunculkan berbagai permasalahan baru. Bahkan, kemungkinan terburuk adalah dapat menyebabkan kondisi psikis semakin tertekan.
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Hubungan Tetap Harmonis, Romantis Hingga Tua!
Muncul perasaan tidak pantas menjadi orangtua
Munculnya perasaan tidak pantas menjadi orangtua menjadi tanda mengalami parental burnout. Bukan hal remeh, perasaan-perasaan seperti ini muncul karena kita mulai meragukan kemampuan diri sendiri. Sebenarnya, ada beberapa penyebab mengapa Mama Papa kerap merasakan hal ini.
Misalnya karena perkataan orang lain, atau bahkan karena menyalahkan diri sendiri. Mungkin terdengar sepele, namun faktanya perasaan tidak pantas menjadi orangtua; menyalahkan diri sendiri, menjadi salah satu tanda yang paling sering ditemukan.
Itulah beberapa tanda yang perlu untuk dikenali dari sekarang. Jika dirasa sudah mulai merasakan beberapa tanda tersebut, tidak ada salahnya Mama Papa meminta bantuan dari orang terdekat, atau dengan ahlinya, ya.
Baca Juga: 5 Manfaat Merajut ala Drakor “Start-Up”, Redakan Stres!