Sering Marah Tanpa Sebab? Waspadai 7 Pemicu Berikut IniSering Marah Tanpa Sebab? Waspadai 7 Pemicu Berikut IniSering Marah Tanpa Sebab? Waspadai 7 Pemicu Berikut IniSering Marah Tanpa Sebab? Waspadai 7 Pemicu Berikut Ini
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

Sering Marah Tanpa Sebab? Waspadai 7 Pemicu Berikut Ini

February 23, 2021
Marah Tanpa Sebab

Pemicu Marah Tanpa Sebab | Foto: Freepik

Mama Papa, marah-marah tanpa sebab yang jelas bukan hal yang wajar dan bisa dibiarkan begitu saja, lho. Kenali berbagai penyebab marah tanpa sebab pada artikel berikut ini, agar kita bisa terhindar dari gangguan psikologis.

Marah adalah hal yang wajar sebagai ekspresi dari emosi seseorang. Ekspresi ini sama halnya dengan menangis, tertawa, dan sedih. Namun, menjadi tidak wajar jika kita sering marah tanpa sebab yang jelas. Hal ini bisa menunjukan sinyal gangguan psikologis yang sedang kita alami.

Ada beberapa kondisi tertentu yang dapat memicu seseorang marah tanpa sebab yang jelas. Berikut ini berbagai kondisi yang bisa memicu kemarahan tersebut.

Borderline personality disorder (BPD)

Gangguan kepribadian ambang, atau borderline personality disorder (BPD) adalah gangguan mental yang memiliki gejala perubahan suasana hati dan munculnya perilaku impulsif. Penderita BPD sering mengalami marah tanpa sebab, bahkan cenderung tidak terkendali.

Mereka cenderung mengekspresikan kemarahannya secara meletup-letup. Biasanya kemarahan penderita BPD terkait memori yang dialami mereka sejak masa kecil. Misalnya, pengalaman diabaikan oleh orangtua atau teman.

Depresi

Kalau merasa sering marah tanpa sebab dalam intensitas sering, sebaiknya berhati-hati. Mudah marah dan tersinggung adalah tanda awal depresi, meskipun gejala ini jarang diketahui.

Seringkali kemarahan seseorang yang depresi akan diekspresikan dengan mengucapkan kalimat kasar. Parahnya, kemarahan ini disertai dengan melakukan hal-hal yang berisiko. Misalnya, menyetir ugal-ugalan, atau melakukan self harm.

Gangguan Bipolar

Meskipun tidak semua penderita bipolar mengalami anger issues, namun gejala ini cukup sering ditemui. Biasanya kemarahan pada penderita bipolar disertai dengan perilaku yang agresif.

Kondisi ini karena mereka mengalami perubahan mood drastis dari fase manic ke fase depresi. Nah, marah tanpa sebab umumnya dialami penderita bipolar ketika berada di fase depresi.

Kelelahan atau kurang tidur

Tanpa disadari kelelahan dan kurang tidur dapat memengaruhi emosi seseorang. Ini terjadi ketika kita kelelahan dan kurang tidur, kinerja otak akan ikut menurun. Alhasil, kita jadi sering gagal fokus dan mudah marah.

Nggak perlu khawatir, kondisi ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, kok. Misalnya, saat kita sudah lelah seharian bekerja, atau stres akibat deadline, kesalahan kecil saja di rumah akan membuat emosi meledak.

Tips mengatasi marah akibat kelelahan sangat sederhana, lho. Cukup lakukan stretching ringan dan beristirahat.

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) adalah gangguan pada perkembangan saraf. Gangguan ini menyebabkan seseorang jadi hiperaktif, tidak bisa fokus, dan seringkali berperilaku impulsif.

Umumnya, tanda ADHD akan terlihat sejak seseorang masih kecil. Salah satu tanda ADHD adalah sulitnya mengontrol marah dan kondisi emosi yang tidak stabil. Pada anak-anak, mereka akan lebih sering tantrum jika mengalami gangguan ini.

Baca Juga: Kenali Lebih Dekat Ciri-Ciri Anak Hiperaktif

Obsessive compulsive disorder (OCD)

Obsessive compulsive disorder merupakan gangguan psikologis berupa rasa cemas berlebihan, yang menyebabkan penderitanya terus menerus melakukan suatu kegiatan secara berulang.

Selain mengulang-ulang melakukan kegiatan, penderita OCD juga ditandai dengan sikap mudah marah. Biasanya marah tanpa sebab akan muncul karena merasa tidak mampu mengendalikan pikirannya sendiri.

Premenstrual dysphoric disorder (PMDD)

Gangguan ini sebenarnya adalah PMS, namun dalam versi yang lebih parah. Tiba-tiba marah tanpa sebab yang jelas bisa jadi menunjukan gejala fluktuasi hormon pada kasus premenstrual dysphoric disorder (PMDD).

Biasanya penderita PMDD akan mengalami perubahan suasana hari yang intens. Namun tidak perlu khawatir, masalah ini dapat dikendalikan dengan beralih ke pola hidup sehat. Biasanya periode marah penderita PMDD terjadi menjelang periode menstruasi.

Jika Mama Papa merasa kondisi mudah marah ini sering terjadi; bahkan mengganggu hubungan kita dengan orang sekitar, sebaiknya kunjungi psikolog, ya.

Share
0
Laras
Laras

Related posts

Anak suka menolong

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong | Foto: Freepik

January 19, 2024

Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini


Read more
Dampak perselingkuhan

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak | Foto: Freepik

January 17, 2024

7 Dampak Perselingkuhan Orangtua bagi Anak, Risiko Depresi


Read more
Kecocokan dengan pasangan

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan | Foto: Freepik

January 12, 2024

Tes Uji Kecocokan dengan Pasangan, Langsung Dicoba Yuk!


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Tanaman yang Hidup di Air0
    6 Tanaman Hias yang Hidup di Air dan Cocok untuk Kolam Ikan
    October 21, 2024
  • Investasi Reksadana Saham0
    Keuntungan Investasi Reksadana Saham untuk Jangka Panjang
    January 24, 2024
  • BAB bayi berwarna hijau0
    BAB Bayi Berwarna Hijau, Ternyata Ini Penyebabnya
    January 24, 2024
  • Shio beruntung 20240
    6 Shio Paling Beruntung di Tahun Naga Kayu 2024
    January 24, 2024
  • Cara mencuci emas0
    Cara Mencuci Emas Perhiasan biar Kinclong Kembali
    January 24, 2024
  • Kesehatan mental anak0
    Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak, Ortu Wajib Tahu!
    January 23, 2024
  • Angka keberuntungan 20240
    Daftar Angka Keberuntungan Shio di Tahun Naga Kayu 2024
    January 23, 2024
  • Axolotl hewan peliharaan unik0
    Hewan Peliharaan Unik dan Lucu, Mudah Dirawat!
    January 23, 2024
  • Berat Badan Turun Drastis0
    Berat Badan Turun Drastis padahal Tidak Diet? Ini Penyebabnya
    January 22, 2024
  • Anak suka menolong0
    Cara Mengajarkan Anak Suka Menolong Sesama Sejak Dini
    January 19, 2024

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid