Merasa sering kalap belanja dan gaji yang masuk hanya sekadar mampir? Duh, jangan-jangan itu karena sifat dan kebiasaan boros kita, nih. Lantas, gimana sih, cara agar tidak boros? Simak artikel di bawah ini, yuk!
Sering lapar mata dan gaji hanya sekadar mampir? Wah, hal tersebut harus segera kita cegah, lho. Sebab, sifat boros akan membuat kita semakin pusing dalam mengatur keuangan. Lantas, bagaimana cara agar tidak boros lagi?
Yuk, simak 5 cara agar tidak boros di bawah ini. Dijamin gaji nggak cuma mampir ke dompet doang, deh.

Membuat daftar pengeluaran dan pemasukan agar tidak boros | Foto: Freepik
Buat daftar pengeluaran/pemasukan
Sering disepelekan, namun membuat budgeting, atau menyusun daftar pemasukan dan pengeluaran setiap bulan merupakan salah satu cara agar tidak boros, lho. Tanpa disadari, cara ini akan membantu kita dalam mematuhi anggaran yang telah dibuat. Jadi tidak akan boros lagi, deh.
Membuatnya daftar pengeluaran dan pemasukan setiap bulan cukup mudah, kok. Misalnya saja dengan membagi pemasukan setiap bulan ke dalam beberapa pos keuangan; 60% untuk kebutuhan primer, 30% hiburan, dan 20% tabungan atau investasi.
Jangan lupa catat pengeluaran
Jangan hanya berhenti di step daftar pemasukan dan pengeluaran saja. Cara agar tidak boros selanjutnya adalah mencatat setiap pengeluaran. Sepele memang, namun mencatat pengeluaran berguna dalam memantau; untuk apa saja uang yang kita keluarkan?
Untuk mempermudah, kita bisa gunakan aplikasi untuk mencatat cashflow, dan mengatur manajemen keuangan di smartphone kita, ya.

Membedakan kebutuhan dan keinginan agar tidak boros | Foto: Freepik
Bedakan keinginan dan kebutuhan
Cara agar tidak boros selanjutnya dengan membedakan keinginan dan kebutuhan. Langkah ini memiliki peran penting dalam mencegah sifat boros pada hidup kita, terutama bagi yang suka lemah melihat barang lucu dan diskon di toko daring!
Untuk itu, salah satu cara untuk mencegah perilaku boros adalah meluangkan waktu sekitar 20 detik untuk berpikir. Sebelum membeli, coba tanyakan pada diri sendiri; apakah barang ini memang dibutuhkan, atau hanya sekadar pengin?
Coba gunakan uang tunai saat belanja
Menggunakan uang tunai saat belanja menjadi cara agar tidak boros berikutnya. Mungkin akan terdengar repot karena harus menarik uang dari ATM, namun ternyata ini cukup efektif mengontrol pengeluaran saat belanja, lho.
Pasalnya, menggunakan kartu debit atau kredit terkadang membuat kita terus membeli karena merasa masih ada uang yang tersisa. Namun, kalau ini tidak terkontrol, bisa menyebabkan kaget setiap mengecek saldo rekening. Tidak ingin, kan?
Mulai menabung minimal 10%
Memang tidak mudah, namun menabung harus tetap dilakukan. Tidak perlu banyak-banyak, kita bisa coba menabung sebesar 10% dari pemasukan bulanan. Contohnya gaji kita Rp3 juta/bulan, maka usahakan menabung minimal Rp300.000 setiap bulannya.
Nantinya, tabungan ini bisa kita gunakan untuk dana darurat. Jadi, jika ada kebutuhan mendadak, kita tidak perlu repot mencari uang, bukan?
O, iya, selain menabung kita juga bisa mulai melakukan investasi. Sebagai pemula, kita bisa mencoba investasi reksadana, yang bisa dimulai dari nominal Rp100.000 saja, lho!
Untuk lebih lengkapnya tentang investasi reksadana, bisa membaca artikel: kelebihan dan kekurangan investasi reksadana yang wajib diketahui investor pemula.
Sekarang sudah tahu kan, cara mencegah perilaku boros? Yuk, kita coba mulai terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Cara Menabung yang Unik Namun Efektif, Bye Boros!