Anemia atau kekurangan darah bisa menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Sebelum terlambat, ciptakan gaya hidup sehat dan konsumsi beberapa makanan tinggi zat besi, yuk!
Di awal bulan, dunia hiburan dihebohkan kabar Nia Ramadhani sakit akibat kekurangan zat besi, yang menyebabkan anemia (kekurangan darah). Tentunya, apa yang dialami oleh Nia Ramadhani menjadi pelajaran buat kita untuk menerapkan pola makan sehat. Salah satunya mengonsumsi makanan tinggi zat besi.
Masalah anemia bukan hal sepele. Mengutip dari Kompas.com, menurut dr. Yohan Samudra, SpGK, AIFO-K selaku pakar gizi Primaya Hospital Tangerang dan RS Hermina Tangerang; dalam jangka panjang, anemia karena kekurangan zat besi menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Beberapa gejalanya seperti mudah lelah, lesu, pucat, telat mikir, sulit konsentrasi, penglihatan kabur, dan masih banyak lagi. Sebagai langkah awal pencegahan anemia, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah mengonsumsi makanan tinggi zat besi.
Lantas, apa saja makanan yang bisa kita konsumsi? Berkeluarga.id telah merangkum 8 makanan tinggi zat besi untuk mencegah anemia:
Bayam
Sejak dulu, bayam sudah dikenal sebagai salah satu makanan tinggi zat besi. Menurut Healthline, dalam 100 gram bayam mengandung 2,7 mg zat besi. Bahkan, kandungan tersebut dapat memenuhi kecukupan zat besi harian hingga 15%.
Namun tidak hanya itu. Dalam setiap suapan bayam, kita akan mendapatkan berbagai kandungan nutrisi lainnya. Mulai dari vitamin A, C, E, kalsium, serat, dan berbagai mineral penting lainnya.
Brokoli
Sayuran hijau memang gudangnya kandungan zat besi, termasuk salah satunya brokoli. Di balik bentuknya yang unik, setiap 100 gram brokoli mentah mengandung sekitar 0,75 mg zat besi.
Selain itu, brokoli juga kaya akan kandungan vitamin C. Dalam setiap 45 gram brokoli mentah dapat memenuhi nilai harian vitamin C hampir 70%. Kandungan vitamin C inilah yang bekerja sebagai antioksidan, dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak muda sakit.
Baca Juga: 5 Penyakit yang Sering Menyerang Saat Musim Hujan
Daging merah
Bukan hanya dari sayur saja, makanan tinggi zat besi selanjutnya adalah daging merah. Tidak tanggung-tanggung, dalam setiap 100 gram daging sapi mengandung 2,7 mg zat besi, atau memenuhi kebutuhan harian hingga 15%.
Daging merah juga kaya akan kandungan nutrisi penting lainnya. Pada 100 gram daging merah mengandung sekitar 20-25 gram protein, serta kandungan seng, selenium, vitamin B, dan nutrisi penting lainnya yang baik bagi tubuh.
Hati sapi
Banyak yang kurang menyadari, bahwa hati sapi merupakan salah satu makanan dengan kandungan zat besi tertinggi. Tidak tanggung-tanggung, dalam 100 gram hati sapi mengandung sekitar 6,5 mg zat besi, dan berbagai kandungan vitamin serta mineral lainnya.
Hanya saja, kita tetap harus mengonsumsi hati sapi secukupnya. Mengingat, hati sapi menjadi salah satu sumber kolesterol jahat, dan tidak baik bagi kesehatan jika berlebihan.
Kacang-kacangan
Meskipun berukuran kecil, namun kacang-kacangan juga termasuk salah satu makanan tinggi zat besi, lo. Ada banyak jenis kacang yang termasuk sumber zat besi, seperti kacang polong, kedelai, kacang merah, hingga lentil.
Dengan rutin mengonsumsi 2,5 porsi kacang merah, akan membantu meningkatkan asupan zat besi harian kita. Menariknya, penelitian dari The American Journal of Clinical mengungkapkan; mengonsumsi kacang merah dengan porsi yang cukup dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: 6 Makanan untuk Diet, Ampuh Turunkan Berat Badan!
Kerang
Kerang juga turut menjadi salah satu makanan tinggi zat besi yang bisa kita konsumsi. Dalam 100 gram kerang mengandung zat besi hingga 3 mg.
Kandungan zat besi pada pada kerang pun termasuk zat besi heme; atau lebih mudah diserap tubuh kita. Kerang juga mengandung protein, vitamin C, dan vitamin B12 yang penting bagi tubuh.
Bahkan, berkat tingginya kandungan nutrisi pada kerang, membuatnya sebagai salah satu makanan yang menyehatkan jantung.
Tahu
Jarang disadari, namun sebenarnya tahu menjadi salah satu makanan tinggi zat besi, lo. Sangat menarik, dalam 126 gram mengandung 3,4 mg zat besi!
Adanya kandungan protein nabati pada tahu juga bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Sehingga, mencegah tekanan darah tinggi, dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Dark chocolate
Kandungan zat besi juga bisa kita dapat dari camilan, salah satunya dark chocolate. Di balik rasanya yang lezat, dalam setiap 1 ons dark chocolate mengandung 3,4 mg zat besi.
Mengutip dari Kompas.com, sebuah penelitian menunjukkan; cokelat hitam dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Untuk itu, lebih baik mulai mengonsumsi cokelat dengan kandungan minimal 70% kakao, ya. Tapi, jangan berlebihan.
Itulah 7 makanan tinggi zat besi yang bisa kita konsumsi sehari-hari. Hanya saja, pastikan Mama Papa juga mengonsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang lainnya juga, ya!