Mama Papa, ternyata mengajarkan anak disiplin tidak sesusah yang dibayangkan, kok. Bahkan, ada beberapa cara seru yang bisa kita lakukan, dan pastinya tanpa paksaan.
Siapa saja tentunya membutuhkan sikap disiplin, termasuk bagi anak-anak. Sederhana, kebiasaan disiplin bermanfaat sebagai bekal di masa depan, atau paling tidak mempersiapkan masuk sekolah. Oleh karena itu, mengajarkan anak disiplin merupakan hal penting yang perlu dilakukan setiap orangtua.
Sayangnya, masih ada beberapa orangtua yang salah kaprah dalam mengajarkan kedisiplinan pada anak, termasuk salah satunya dengan paksaan atau hukuman. Padahal, ada cara tepat dan positif dalam mengajarakan anak disiplin.
Berikut 5 cara tepat yang bisa Mama Papa lakukan dalam melatih kedisiplinan pada anak:
Beri peraturan dan diskusikan pada anak
Cara pertama dalam mengajarkan anak disiplin dengan menciptakan peraturan atau rutinitas baru. Hanya saja, Mama Papa harus melibatkan si kecil dalam menyusun peraturan tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sudut pandang anak tentang peraturan yang dibuat.
Mama Papa juga harus menjelaskan aturan-aturan apa yang akan diterapkan. Tidak perlu yang berat, kita bisa memulai dengan kebiasaan membereskan mainan setelah digunakan.
Dimulai dari hal sederhana tersebut, nantinya akan membantu meningkatkan rasa disiplin anak. Tentunya, ini juga akan berperan penting pada masa depannya.
Coba beri tugas pada anak
Untuk meningkatkan kedisiplinan anak, Mama Papa juga bisa memberi tugas pada anak. Pemberian tugas akan membantu meningkatkan rasa tanggung jawab anak. Tidak perlu yang berat, kita bisa mulai memberinya “tugas” dari hal-hal sederhana.
Seperti mengajak si kecil membereskan kamarnya; merapikan selimut dan bantal agar selalu rapi setelah bangun tidur. Bisa juga mengajarkan anak melakukan pekerjaan rumah, seperti melipat pakaian sendiri.
Tidak hanya melatih kedisiplinan, mengajarkan anak melakukan tugas rumah tangga seperti melipat baju dapat melatih kemampuan motorik anak, lo. Namun ingat, bukan berarti kita bisa memberikan banyak tugas. Cukup satu atau dua kegiatan yang rutin setiap harinya.
Baca Juga: 5 Cara Seru Mengembangkan Kreativitas Anak di Rumah
Konsisten
Kunci keberhasilan dalam mengajarkan anak disiplin adalah konsisten. Ada beberapa cara agar kegiatan ini dapat berjalan maksimal, salah satunya dengan membuat jadwal.
Tidak perlu jadwal yang terlalu ketat, karena pastinya akan memberatkan Mama Papa dan si kecil yang belum terbiasa. Pembuatan jadwal bisa dimulai dari jam bangun tidur, makan siang, jadwal bermain gadget, hingga jam tidur malam.
Hindari membentak atau memberi hukuman
Ingat, disiplin bukan berarti kita bisa membentak si kecil. Selain itu, Mama Papa harus ingat, memberikan hukuman juga tidak akan membantu anak menjadi disiplin.
Pasalnya, memberikan hukuman justru akan membuat anak menjadi memberontak, hingga berbohong agar tetap “aman” saat lalai. Lantas, apa yang harus dilakukan?
Mengutip dari Popmama, menurut Jane Nelson dalam bukunya “Positive Discipline” mengatakan; kita bisa mengajarkan anak untuk belajar dari kesalahan. Misalnya menerapkan 3R; recognize your mistake, reconcile (willing to say sorry), dan resolve setiap si kecil melakukan kesalahan.
Kemudian, kita tidak boleh fokus dalam menyalahkan anak, melainkan kita sebagai orangtua harus mendapatkan solusi yang baik. Pastikan juga konsekuensi yang diberikan juga tidak merampas hak anak yang berdampak negatif pada psikologisnya.
Baca Juga: Kenali Dampak Negatif Membentak Anak
Selalu memberi contoh yang baik
Mama Papa, ada kalanya anak meniru apa yang dilakukan oleh kedua orangtuanya. Untuk itu, kita harus selalu memberikan contoh yang baik, terutama jika ingin si kecil menjadi anak yang disiplin.
Itulah beberapa cara yang bisa Mama Papa lakukan untuk mendisiplinkan anak. Jika dirasa kesulitan dalam menerapkan kedisiplinan, Mama Papa bisa langsung mengonsultasikan kepada psikolog agar mendapatkan cara yang tepat mengajarkan sikap disiplin pada anak.
Semoga membantu!