Hampir semua orang sepakat kalau kenikmatan dari semangkuk mie instan tida tara. Apalagi saat hujan tiba, mie kuah pilihan yang tepat. Meski nikmat, tapi ternyata ada bahaya makan mie instan yang mengintai kita, lo!
Bahaya makan mie instan bukanlah hal yang asing di telinga kita. Banyak orang yang percaya; terlalu sering makan mie instan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Meski begitu, enggak sedikit orang yang tetap menjadikan mie instan sebagai menu sehari-hari.
Nah, supaya enggak semakin simpang siur, pahami bahaya makan mie instan berlebihan, yuk! Berikut ini beberapa dampak buruk dari makan mie instan berlebihan:
Mengapa Makan Mie Instan Berbahaya?
Salah satu alasan mie instan kurang sehat bagi tubuh adalah kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi. Ditambah, mie instan rendah protein, serat, vitamin, dan mineral.
Penelitian menunjukkan, bahaya makan mie instan berlebihan disebabkan oleh kandungan gizinya yang buruk.
Lebih jauh lagi, mie instan dapat menimbulkan risiko sindrom metabolik pada tubuh. Selain tinggi karbohidrat, mie instan memiliki kandungan natrium atau garam berlebihan.
Dalam satu kemasan mie instan, biasanya terdapat 860mg natrium! Jumlah ini hampir setengah dari kebutuhan natrium harian kita, lo!
Efek Sering Makan Mie Instan
Melihat beberapa kandungan dalam mie instan, Mama Papa harus tahu, bahaya makan mie instan juga mengancam kesehatan kita. Sejauh ini ada 3 masalah kesehatan yang akan muncul akibat terlalu sering makan mie instan.
Sindrom metabolik
Dikutip dari laman HelloSehat, seorang wanita yang mengonsumsi mie instan dua kali atau lebih dalam seminggu, berisiko terpapar sindrom metabolik, dibandingkan yang tidak makan mie instan sama sekali.
Sindrom ini muncul karena tingginya sodium dan lemak jenuh tidak sehat pada mie instan. Bahaya makan mie instan terlalu sering ini akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes!
Obesitas
MSG merupakan penambah rasa utama yang digunakan dalam mie instan. Meski menurut Food and Drug Administration (FDA), MSG dilabeli sebagai aditif yang aman, namun perisa satu ini bisa menyebabkan kegemukan. Jika dikonsumsi berlebihan.
Selain itu, mie instan mengandung sejumlah lemak dan natrium dapat menanah air dalam tubuh. Beberapa kandungan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan tubuh mengalami kelebihan berat badan, alias obesitas.
Kanker
Mama Papa, bahaya makan mie instan terlalu sering mengancam pencernan kita. Mie instan memaksa sistem pencernaan bekerja ekstra.
Sebab, untuk menghaluskan mie instan, pencernaan kita membutuhkan proses yang sangat lama. Proses pencernaan yang lambat ini dapat menyebabkan makanan tersimpan di dalam tubuh terlalu lama.
Hal ini akan membuat bahan kimia; seperti pengawet, semakin betah di dalam tubuh. Padahal paparan bahan kimia tersebut bersifat karsinogenik. Jika dibiarkan terus menerus, bisa memicu munculnya sel kanker dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Bahaya Diet Ekstrem, Bisa Picu Serangan Jantung
Tips Minimalisir Efek Makan Mie Instan
Mengingat berbagai risiko di atas, bukan berarti mie instan tidak boleh dikonsumsi sama sekali. Mama Papa bisa meminimalisir efek makan mie instan terlalu sering dengan beberapa cara.
Pertama, pertimbangkan untuk menambahkan beberapa bahan bergizi. Misalnya, telur, ayam, jamur, wortel, kacang-kacangan, kubis, dan bahan-bahan alami lainnya.
Kedua, buanglah air rebusan mie instan. Yups, meskipun sedang memasak mie kuah, sebaiknya buanglah air sisa rebusan pertamanya, ya. Enggak perlu khawatir rasanya tidak enak, karena bisa diganti dengan dengan kaldu ayam, ya.
Terakhir, jangan terlalu sering mengonsumsi mie instan. Batasi maksimal dua minggu sekali makan mie instan, ya.
Baca Juga: 7 Bahaya Dehidrasi Bagi Tubuh, Bisa Mengancam Nyawa