Masih ragu dan bingung; bagaimana cara menggendong bayi yang benar? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas tentang cara menggendong si kecil yang baik dan benar. Simak penjelasannya hingga akhir, ya!
Sebagai orangtua baru, wajar kalau Mama masih bingung dengan cara menggendong bayi baru lahir yang benar. Pasalnya, menggendong bayi memang tidak boleh asal. Karena bisa membuat bayi tidak nyaman. Namun ternyata, cara menggendong bayi yang benar tidak hanya sekadar nyaman saja, lo!
Mengutip dari Tirto, menurut penelitian dari “Potential Therapeutic Benefits of Babywearing” oleh Robyn L. Reynolds Miller; menggendong bayi dengan posisi benar akan menciptakan efek analgesik, dan mendukung perkembangan sosio emosional bayi. Sehingga, bayi akan lebih tenang dan jarang menangis.
Lantas, bagaimana cara menggendong bayi yang benar? Berikut adalah cara-caranya:
Pastikan tangan sudah bersih
Sebelum menggendong bayi, pastikan Mama sudah mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar. Bukan tanpa alasan, hal ini tentu saja untuk mencegah bayi terkena penyakit akibat bakteri yang menempel pada tangan Mama.
Setelah mencuci tangan, pastikan Mama sudah dalam keadaan nyaman dan percaya diri saat menggendong bayi. Kalau perlu lepas beberapa aksesori yang Mama pakai; jam, gelang, atau kalung, karena berisiko melukai si kecil.
Menggendong dengan memeluk
Setelah siap, Mama sudah bisa mulai menggendong bayi. Salah satu cara menggendong bayi yang benar adalah dengan memeluk bayi (shoulder hold). Posisi menggendong bayi seperti ini akan membuat bayi mendengar detak jantung Mama secara langsung, lo!
Pada posisi menggendong ini, Mama bisa mengangkat dan menempatkan bayi pada dada atau bahu Mama. Kemudian, gunakan satu tangan untuk menjaga kepala dan leher bayi. Lalu satu tangan lainnya untuk menyangga pantat bayi. Pastikan untuk menjaga hidung si kecil agar tidak tertutup, ya.
Baca Juga: Busui Wajib tahu, Ini 5 Posisi Menyusui yang Benar dan Nyaman
Cradle hold
Jika belum berani dengan cara menggendong bayi di atas, Mama bisa mencoba dengan cara cradle hold. Bisa dibilang, cradle hold merupakan salah satu posisi menggendong bayi yang paling umum dan sederhana.
Mama hanya perlu menempatkan kepala bayi pada salah satu lekukan lengan Mama. Nantinya, lekukan siku Mama akan menopang leher dan kepala si kecil, dan bagian lengan menopang pinggul dan pantatnya. Sementara itu, lengan lainnya bisa untuk menopang tubuhnya saat menggendongnya.
Dengan posisi menggendong bayi seperti ini, juga akan memudahkan Mama mengobrol dengan si kecil. Bahkan, cara menggendong bayi seperti ini akan membuat si kecil tidur nyenyak, lo!
Menggendong bayi dengan tengkurap
Cara menggendong bayi selanjutnya adalah posisi tengkurap. Menariknya, posisi menggendong bayi seperti ini ternyata bisa Mama terapkan saat bayi rewel. Selain itu, posisi ini juga akan membantu mengeluarkan angin pada perut bayi. Lalu, bagaimana caranya?
Sesuai dengan namanya, Mama harus membuat si kecil dalam posisi tengkurap. Tapi, jangan sembarangan! Posisi tengkurap dengan meletakkan bagian kepala dan leher bayi pada bagian lengan dalam Mama. Sementara itu, tangan Mama menopang hingga kaki bayi.
O, iya, pastikan wajah bayi tidak tertutup, ya. Setelah berada di posisi yang nyaman, Mama bisa mengusap punggung si kecil. Lakukan secara perlahan hingga mereka tenang dan nyaman.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Menggunakan sling hold
Gendongan menjadi alat bantu yang bisa Mama gunakan untuk menggendong bayi. Mengutip dari laman Parenting Orami, menurut direktur neonatologi dari Montefiore Medical Center, New York, Dr. Deborah Campbell; menggendong bayi dengan gendongan akan membuat si kecil aman.
Pasalnya, cara menggendong bayi seperti ini akan membuat bayi merasakan kehangatan pada tubuh Mama, mendengar detak jantung, hingga mempermudah kita menyusui si kecil. Hanya saja, pastikan saja Mama telah memakai gendongan bayi dengan benar, ya.
Sekarang Mama sudah tahu beberapa cara menggendong bayi yang benar, kan? Semoga membantu, ya!
Baca Juga: Mama, Ini 4 Tips Memilih Stroller yang Aman untuk Bayi