Nasi cepat basi enggak selalu karena rice cooker rusak, Mama. Beberapa faktor sederhana di bawah ini juga bisa menjadi penyebab nasi cepat basi, lo!
Idealnya nasi dapat bertahan kualitasnya di rice cooker hingga dua hari. Nah, kalau nasi sudah basi sebelum rentang waktu tersebut, berarti ada hal yang salah, Ma. Tapi nasi cepat basi enggak selalu karena rice cooker yang rusak, ya!
Terkadang kesalahan-kesalahan kecil yang kita lakukan justru bisa menjadi penyebab nasi cepat basi, lo! Agar tidak terulang, berikut ini 6 penyebab nasi cepat basi:
Tegangan listrik tidak sesuai
Untuk memasak nasi dengan rice cooker kita membutuhkan kapasitas listrik tertentu. Aliran listrik membantu rice cooker menciptakan uap panas untuk mematangkan nasi. Kebanyakan rice cooker yang dijual di pasaran membutuhkan tegangan 220 V untuk berfungsi optimal.
Jika tegangan listrik di rumah Mama Papa sering turun, atau sering mati listrik, maka rice cooker tidak bisa berfungsi maksimal. Hal ini menyebabkan nasi tidak matang sempurna, sehingga akhirnya nasi cepat basi.
Tutup rice cooker tidak rapat
Masalah satu ini ternyata sering banget kita lakukan. Mama, setelah membuka rice cooker untuk mengambil nasi, pastikan telah kembali menutupnya dengan rapat, ya. Ini penting, untuk menjaga suhu rice cooker dan memperpanjang daya tahan nasi.
Jika tutup tidak rapat, maka udara akan masuk ke dalam rice cooker, dan membentuk embun. Hal ini akan mengganggu suhu dalam rice cooker dan menyebabkan nasi cepat basi.
Nasi basah karena uap rice cooker
Penyebab nasi cepat basi terjadi karena nasi yang sudah matang terkena air, atau berada dalam keadaan basah. Namun ternyata air tidak selalu hadir dari luar rice cooker. Air juga bisa berasal dari tetesan embun yang menempel pada tutup rice cooker.
Jadi, Mama disarankan untuk segera membuka tutup rice cooker, dan mengaduknya saat nasi sudah matang, ya! Membiarkannya tertutup terlalu lama akan membuat air embun selama proses memasak menetes kembali ke nasi.
Baca Juga: Serba Bisa, Ini 5 Fungsi Ajaib Rice Cooker
Kurang tanak
Saat tombol rice cooker berpindah dari cooking menjadi warm, sebaiknya jangan buru-buru memakannya, ya. Hal ini memang menunjukan jika nasi sudah matang dan siap dimakan. Namun nasi yang sudah matang bukan berarti tanak sempurna, ya.
Karena kondisi selepas perpindahan tombol ini biasanya masih sangat basah. Sebaiknya konsumsi nasi setelah 10 menit tombol cooking berpindah, dengan begitu nasi akan tanak sempurna dan awet lebih lama.
Rice cooker kotor
Kebersihan rice cooker juga memengaruhi daya tahan nasi. Apalagi kalau rice cooker sudah pernah menampung nasi basi sebelumnya. Nasi yang basi akan meninggalkan bau pada rice cooker, dan akan memengaruhi kualitas nasi yang dimasak setelahnya.
Makanya, pastikan rice cooker selalu dibersihkan pasca digunakan memasak, ya. Jangan biarkan ada sisa nasi yang menempel pada panci rice cooker. Jangan lupa juga untuk membersihkan lubang pengeluaran uap juga, ya.
Baca Juga: Ini 4 Kelebihan Slow Cooker, Memasak Jadi Lebih Mudah
Centong nasi tidak bersih
Enggak hanya kebersihan rice cooker yang harus dijaga, centongnya juga, Ma. Centong nasi yang kotor akan membuat nasi lebih cepat basi. Ini juga berlaku jika Mama Papa menggunakan centong nasi untuk mengambil lauk lain.
Idealnya, kita menggunakan centong khusus untuk mengambil nasi saja. Pastikan centong dalam keadaan selalu bersih, ya.
Kalau di antara berbagai faktor di atas telah dihindari namun nasi masih terus basi, maka bisa dipastikan jika terjadi kesalahan pada rice cooker. Mama Papa bisa membawanya ke reparasi untuk mengetahui permasalahan dari rice cooker tersebut.