6 Penyebab Nasi Cepat Basi, Karena Rice Cooker Kotor!6 Penyebab Nasi Cepat Basi, Karena Rice Cooker Kotor!6 Penyebab Nasi Cepat Basi, Karena Rice Cooker Kotor!6 Penyebab Nasi Cepat Basi, Karena Rice Cooker Kotor!
  • HOME
  • KESEHATAN
  • HUNIAN
  • ENTERTAINMENT
  • KEUANGAN
  • PSIKOLOGI
✕

6 Penyebab Nasi Cepat Basi, Karena Rice Cooker Kotor!

April 8, 2021
Nasi Cepat Basi

Nasi Cepat Basi | Foto: Shutterstock

Nasi cepat basi enggak selalu karena rice cooker rusak, Mama. Beberapa faktor sederhana di bawah ini juga bisa menjadi penyebab nasi cepat basi, lo!

Idealnya nasi dapat bertahan kualitasnya di rice cooker hingga dua hari. Nah, kalau nasi sudah basi sebelum rentang waktu tersebut, berarti ada hal yang salah, Ma. Tapi nasi cepat basi enggak selalu karena rice cooker yang rusak, ya!

Terkadang kesalahan-kesalahan kecil yang kita lakukan justru bisa menjadi penyebab nasi cepat basi, lo! Agar tidak terulang, berikut ini 6 penyebab nasi cepat basi:

Tegangan listrik tidak sesuai

Untuk memasak nasi dengan rice cooker kita membutuhkan kapasitas listrik tertentu. Aliran listrik membantu rice cooker menciptakan uap panas untuk mematangkan nasi. Kebanyakan rice cooker yang dijual di pasaran membutuhkan tegangan 220 V untuk berfungsi optimal.

Jika tegangan listrik di rumah Mama Papa sering turun, atau sering mati listrik, maka rice cooker tidak bisa berfungsi maksimal. Hal ini menyebabkan nasi tidak matang sempurna, sehingga akhirnya nasi cepat basi.

Tutup rice cooker tidak rapat

Masalah satu ini ternyata sering banget kita lakukan. Mama, setelah membuka rice cooker untuk mengambil nasi, pastikan telah kembali menutupnya dengan rapat, ya. Ini penting, untuk menjaga suhu rice cooker dan memperpanjang daya tahan nasi.

Jika tutup tidak rapat, maka udara akan masuk ke dalam rice cooker, dan membentuk embun. Hal ini akan mengganggu suhu dalam rice cooker dan menyebabkan nasi cepat basi.

Nasi basah karena uap rice cooker

Penyebab nasi cepat basi terjadi karena nasi yang sudah matang terkena air, atau berada dalam keadaan basah. Namun ternyata air tidak selalu hadir dari luar rice cooker. Air juga bisa berasal dari tetesan embun yang menempel pada tutup rice cooker.

Jadi, Mama disarankan untuk segera membuka tutup rice cooker, dan mengaduknya saat nasi sudah matang, ya! Membiarkannya tertutup terlalu lama akan membuat air embun selama proses memasak menetes kembali ke nasi.

Baca Juga: Serba Bisa, Ini 5 Fungsi Ajaib Rice Cooker

Kurang tanak

Saat tombol rice cooker berpindah dari cooking menjadi warm, sebaiknya jangan buru-buru memakannya, ya. Hal ini memang menunjukan jika nasi sudah matang dan siap dimakan. Namun nasi yang sudah matang bukan berarti tanak sempurna, ya.

Karena kondisi selepas perpindahan tombol ini biasanya masih sangat basah. Sebaiknya konsumsi nasi setelah 10 menit tombol cooking berpindah, dengan begitu nasi akan tanak sempurna dan awet lebih lama.

Rice cooker kotor

Kebersihan rice cooker juga memengaruhi daya tahan nasi. Apalagi kalau rice cooker sudah pernah menampung nasi basi sebelumnya. Nasi yang basi akan meninggalkan bau pada rice cooker, dan akan memengaruhi kualitas nasi yang dimasak setelahnya.

Makanya, pastikan rice cooker selalu dibersihkan pasca digunakan memasak, ya. Jangan biarkan ada sisa nasi yang menempel pada panci rice cooker. Jangan lupa juga untuk membersihkan lubang pengeluaran uap juga, ya.

Baca Juga: Ini 4 Kelebihan Slow Cooker, Memasak Jadi Lebih Mudah

Centong nasi tidak bersih

Enggak hanya kebersihan rice cooker yang harus dijaga, centongnya juga, Ma. Centong nasi yang kotor akan membuat nasi lebih cepat basi. Ini juga berlaku jika Mama Papa menggunakan centong nasi untuk mengambil lauk lain.

Idealnya, kita menggunakan centong khusus untuk mengambil nasi saja. Pastikan centong dalam keadaan selalu bersih, ya.

Kalau di antara berbagai faktor di atas telah dihindari namun nasi masih terus basi, maka bisa dipastikan jika terjadi kesalahan pada rice cooker. Mama Papa bisa membawanya ke reparasi untuk mengetahui permasalahan dari rice cooker tersebut.

Share
1
Laras
Laras

Related posts

Menata Tanaman Hias

Tips Menata Tanaman Hias | Foto: Envato

May 25, 2022

Tips Menata Tanaman Hias di Dalam Rumah agar Rapi


Read more
Cat Tahan Lama

Cat Tahan Lama | Foto: Envato

May 20, 2022

Cara Membuat Warna Cat Kamar Mandi Awet tahan Lama


Read more
Bulu Kelinci Rontok

Penyebab Bulu Kelinci Rontok | Foto: Envato

May 20, 2022

Bulu Kelinci Rontok, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya


Read more

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terbaru

  • Buah Untuk Smoothies0
    5 Buah yang Paling Cocok untuk Dijadikan Smoothies
    May 25, 2022
  • Bayi Merangkak0
    Cara Melatih Bayi Merangkak dengan Aman di Rumah
    May 25, 2022
  • Mencegah Utang0
    Tips Mencegah Utang agar Tidak Jadi Kebiasaan
    May 25, 2022
  • Cara Pinjam Uang0
    Cara Pinjam Uang Sama Teman agar Tidak Ada Konflik
    May 25, 2022
  • Keuangan suami istri0
    5 Tipe Mengatur Keuangan Suami Istri, Mana yang Terbaik?
    May 25, 2022
  • Menata Tanaman Hias0
    Tips Menata Tanaman Hias di Dalam Rumah agar Rapi
    May 25, 2022
  • Manfaat Kerokan0
    Manfaat Kerokan Secara Medis, Benarkah Ada?
    May 25, 2022
  • Manfaat Masker Kentang0
    Girls, Ini Manfaat Masker Kentang untuk Kecantikan Wajah
    May 25, 2022
  • Merawat Bayi Baru Lahir0
    Panduan Merawat Bayi Baru Lahir untuk Orangtua Baru
    May 25, 2022
  • Cara Mengurangi Minyak Wajah0
    Cara Mengurangi Minyak di Wajah, Pakai Pelembap?
    May 20, 2022

Sekilas

Berkeluarga merupakan media informasi keluarga Indonesia. Kami meyuguhkan semua sisi kehidupan dalam keluarga.

Hubungi Kami

Gedung Kompas Gramedia
Palmerah Barat Lt.6
Jakarta

Follow Us

© 2020 Grid Story Factory | Kompas Gramedia
    Grid