Sopan santun sudah seharusnya dilatih dan ditanamkan pada anak sedini mungkin. Bukan hal yang patut dianggap remeh, karena dari sini nantinya akan menjadi bekal masa depan si kecil saat tumbuh dewasa.
Sopan santun adalah salah satu hal penting yang perlu diajarkan pada anak sejak dini. Bukan hanya sekadar menjadi anak baik di depan umum, namun dengan menanamkan sopan santun pada anak juga dapat meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.
Mengutip dari Alodokter, mengajarkan anak sopan santun sudah bisa mulai sejak si kecil usia 1,5 tahun. Sebab, di usia tersebut si kecil pun mulai memahami perasaan, baik pada orang lain maupun diri sendiri.
Lantas, bagaimana cara memulainya? Berkeluarga.id telah merangkum beberapa cara mengajarkan sopan santun pada anak:
Ajarkan 3 kata ajaib
Langkah penting dalam mengajarkan sopan santun pada anak adalah mulai mengenalkan tiga kata ajaib. Di antaranya “maaf” saat membuat kesalahan, “tolong” saat meminta bantuan, dan “terima kasih” setelah menerima bantuan dari orang lain.
Mengajarkan anak tiga hal dasar ini memang membutuhkan waktu. Namun, jika terus dilatih dan dibiasakan, akan membuat si kecil terbiasa. Jadi, pastikan selalu mengingatkannya, yuk!
Belajar dari meja makan
Mungkin terdengar lucu, namun mengajarkan sopan santun pada anak juga bisa dimulai dari meja makan. Mengingat, sopan santun juga berlaku saat kita sedang mengonsumsi makanan dengan baik.
Mudah saja, Mama Papa bisa dengan membiasakan si kecil selalu makan di meja makan bersama keluarga. Secara perlahan, kita bisa memberi tahu etika makan yang baik di meja makan. Seperti tidak melempar dan membuang makanan, atau makan dengan rapi.
Selalu memberi contoh yang baik
Menginjak usia satu tahun, anak berada dalam tahap perkembangan suka meniru kebiasaan orangtua. Oleh karena itu, Mama Papa perlu memberikan contoh yang baik di hadapan anak, terutama dalam hal sopan santun.
Sederhana saja, Mama Papa bisa mulai menggunakan kata “tolong”, “terima kasih”, dan “maaf” saat berinteraksi dengan orang lain, termasuk dengan si kecil. Secara tidak langsung, si kecil akan meniru kebiasaan baik yang telah dilakukan.
Baca Juga: 5 Cara Melatih Anak Mandiri, Dimulai dari Hal Sederhana
Belajar sopan santun melalui permainan
Agar kegiatan belajar sopan santun menjadi lebih menyenangkan, Mama Papa juga harus memiliki ide yang kreatif. Contohnya mengajarkan anak sopan santun melalui permainan, seperti bermain peran.
Dari permainan ini, Mama Papa bisa memberi tahu si kecil tentang; bagaimana cara menyapa orang dengan baik, menghargai orang lain, dan membiasakan mengucapkan tolong maupun terima kasih.
Meskipun hanya sekadar permainan, namun hal ini akan melatih sopan santun si kecil secara langsung. Sehingga, si kecil pun jadi memiliki gambaran antara yang baik dan buruk.
Koreksi dengan cara yang baik
Setiap proses belajar, tentunya kita akan mengalami kesalahan. Termasuk bagi si kecil yang masih belajar mengenal sopan santun dengan orang lain. Untuk itu, apabila si kecil melakukan beberapa kesalahan jangan langsung dimarahi. Karena malah akan memengaruhi perilakunya di kemudian hari.
Alih-alih memarahi anak, akan lebih baik jika Mama Papa mengoreksinya dengan duduk santai dan melakukan kontak mata. Kemudian, pastikan berbicara dengan lembut dan tidak berteriak, ya!
Itulah beberapa cara mengajarkan sopan santun pada si kecil sejak dini. Memang tidak mudah, namun pastikan selalu rutin mengajarinya, dan ingatkan apabila si kecil lupa, ya.
Semoga artikel ini membantu, Mama Papa!
Baca Juga: 6 Dampak Negatif Anak Sering Dimarahi, Berisiko Stres!